Anda di halaman 1dari 44

Pertemuan 8

Komunikasi Bisnis
Surat, Memo dan E-Mail dalam Komunikasi
Bisnis

Oleh :

Agestayani, SE.MM

Fakultas Ekonomi Universitas Andalas


Kampus II Payakumbuh
2014
Surat

Dengan bahasa, manusia setidak-tidaknya dapat


mengomunikasikan tiga hal, yaitu :
• Pikiran,
• Perasaan, dan
• Sikapnya terhadap sesuatu hal.

Bahasa, termasuk cara menuliskannya, merupakan salah satu


faktor yang paling penting dalam berkomunikasi secara
tertulis.

Bahasa surat yang baik dapat membuat pembaca semakin


antusias untuk membaca surat tersebut lebih lanjut.
 Surat menggunakan bahasa tulis . Oleh sebab itu, sebuah surat
harus memenuhi syarat bahasa tulis yang baik agar mudah
dipahami oleh penerima surat.

 Suatu surat formal, hendaklah menggunakan :


 kalimat yang jelas,
 lugas,
 dan lazim.

Selain itu, penulis surat hendaknya menggunakan kata-kata yang


baku, dan menulis dengan mematuhi kaidah ejaan bahasa
Indonesia yang disempurnakan secara benar.

Dengan bahasa yang jelas, dan lugas serta dituliskan dengan


benar pesan yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima
surat akan dipahami secara efektif.
 Yang dimaksud dengan bahasa yang jelas
adalah bahasa yang mudah dipahami dan
tidak ditafsirkan secara berbeda.

 Bahasa yang lugas adalah bahasa yang tidak


bertele-tele atau tidak berbelit-belit untuk
mengatakan sesuatu.

 Kalimat yang lugas adalah kalimat yang


padat dan hemat.
 Perkembangan teknologi informasi, perlu dibangun
suatu sistem komputerisasi terpadu untuk
pengelolaan dokumen yang mencakup seluruh
bagian dalam Organisasi.

 Jenis dokumen yang paling umum dan memerlukan


perhatian yang besar adalah surat Bisnis.

 Biasanya dalam suatu Organisasi terdapat bagian


khusus sebagai pusat pengelola dokumen atau surat
bisnis yang berfungsi : menerima dokumen,
mencatat dalam agenda, dan mendistribusikan ke
seluruh bagian.
Agar surat yang dikirim mendapatkan tanggapan yang
positif, penulisannya harus memperhatikan syarat berikut.
1) Pahami dengan baik permasalahan yang akan ditulis.
2) Pahami peraturan yang ada hubungannya dengan
permasalahan yang akan dituliskan.
3) Gunakan kalimat yang efektif .
4) Gunakan istilah yang umum dipakai dalam surat
menyurat.
5) Gunakan kata-kata yang tepat.
6) Hindari singkatan yang tidak umum.
7) Gunakan bahasa yang sopan dan hormat.
8) Ungkapkan isi surat secara rinci dan jelas agar tidak
terjadi salah tafsir atau salah pengertian.
Perkantoran modern kini semakin mendekati
situasi dan menuju satu era, di mana penggunaan
kertas makin berkurang.

Suatu saat nanti, kemungkinan besar


korespondensi kantor tidak lagi menggunakan
kertas (paperless). Pertukaran informasi dalam
berbagai bentuknya akan banyak dilakukan
melalui posel (pos elektrik) menggunakan
internet, BBM, e-mail, website, sehingga
informasi yang dikirim dan diterima lebih cepat,
dengan biaya yang semakin terjangkau
Dalam menulis surat/pesan bisnis harus memperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
1. Surat merupakan sarana komunikasi melalui bahasa tulis . Oleh
karena itu, kemampuan penulis surat dalam mengungkapkan
gagasan (ide), pikiran, perasaan, atau sikap melalui tulisan
menjadi sesuatu yang sangat penting diperhatikan. Dengan
demikian, memahami masalah dengan baik dan mengungkapnnya
dengan baik melalui bahasa tulis sangat penting dilakukan.
2. Melalui surat dapat diketahui kepribadian penulis surat tersebut.
Oleh karena itu, penulis harus dapat menulis surat dengan baik.
3. Gunakanlah kata-kata yang jelas, lugas, dan lazim dalam menulis
surat.
4. Ungkapkan gagasan ke dalam kalimat yang singkat, logis, dan
sistematis. Surat dengan bahasa yang berbelit-belit akan
mempersulit komunikasi antara penulis dan penerima surat.
Untuk itu maka dirancang sistem informasi untuk pengelolaan surat yang
berbasis web dan mudah diakses, dengan menggunakan pengolahan
databaseterpusat, penerapan keamanan hak akses, dan arsitektur.
 
Web-Based
Setiap informasi dapat diakses dengan mudah baik melalui intranet
untuk kalangan terbatas maupun internet untuk umum.

Fleksibility
Berbagai jenis komputer pengguna dengan berbagai sistem operasi
akan tetap dapat menggunakan sistem informasi tersebut.

Centrelized
Penggunaan Database Terpusat menjamin agar setiap pengguna
memperoleh informasi yang sama, akurat, dan paling aktual sehingga
akan mengurangi duplikasi data serta dapat langsung diproses lebih
lanjut (waktu yang lebih singkat).
 Authorized
Keamanan hak akses terhadap data yang vital dan non-
publik, namun tetap memberikan kemudahan bagi
pengguna yang punya kewenangan untuk mendapatkan
atau mengolah data yang diperlukan.

Three-Tiered
Konsep arsitektur Three-Tiered memfasilitasi
kemungkinan terjadinya perubahan aturan administrasi
di organisasi tersebut. Sistem juga menerapkan prinsip
client-server sehingga memungkinkan untuk perluasan
sistem yang secara teoritis tidak terbatas, baik dalam
ruang lingkup maupun jumlah data yang diolah.
SURAT ELEKTRONIK/ E-OFFICE
Setiap organisasi/perusahaan umumnya memiliki mekanisme komunikasi
internal yang sering disebut dengan istilah Surat Dinas, Nota Dinas, Memo
Dinas, atau hanya dengan istilah Memo saja. Pada prinsipnya adalah sebuah
system tata persuratan yang hirarkis, yang tidak cukup hanya dilaksanakan
dengan menggunakan email system biasa.

e-Office menjawab kebutuhan tata persuratan internal dan eksternal perusahaan


dengan Mudah, Aman, dan Cepat. Sistem komunikasi internal tersebut,
umumnya,  membutuhkan beberapa perangkat tata persuratan yang meliputi:
• Proses penerimaan surat
• Proses pembuatan surat keluat baik internal maupun eksternal
• Proses disposisi surat dan pembuatan tanggapan surat atas disposisi
• Sistem penomoran dan pengagendaan surat masuk dan keluar perusahaan
• Sistem pendistribusian surat secara elektronis
• Sistem penyimpanan dan pengarsipan surat
• Sistem delegasi dan sekretaris
Bentuk-bentuk surat bisnis

Bentuk-bentuk surat bisnis sangat banyak dan beraneka ragam


diantaranya adalah :
1. Surat Pesanan,
2. Surat Penawaran
3. Surat Aduan Pelayanan,
4. Surat Permintaan Informasi,
5. Surat Ucapan Selamat,
6. Surat Pindah Alamat,
7. Surat Tagihan Pembayaran,
8. surat peringatan dan lain-lain.
Surat/ Pesanan Bisnis terdiri dari :

Surat Promosi Penjualan


 
1. Pengertian Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah cara orang atau badan usaha untuk menarik
perhatian khalayak ramai terhadap sesuatu dengan sengaja. Melalui suatu
penyajian yang menarik diharapkan perhatian orang akan dapat dipengaruhi
atau sekurang-kurangnya orang menjadi mengetahui produk yang
dimaksud. Oleh karena itu, promosi penjualan memegang peranan penting
dalam dunia usaha pada umumnya dan dunia niaga pada khususnya.
 
2. Reklame
Reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan
(dengan kata-kata yang menarik, gambar, dan sebagainya). Reklame juga
diartikan usaha untuk menyebarkan keterangan tentang buah pikiran, jasa,
atau hasil produksi untuk memaksa orang agar berbuat sesuatu sesuai
dengan yang dikehendaki oleh pemasang reklame.
Dari definisi di atas dapat dikemukakan bahwa tujuan pembuatan reklame di
antaranya adalah:
untuk memberikan informasi tentang suatu produk yang dihasilkan,
untuk menarik perhatian pembaca terhadap sesuatu yang direklamekan.
 
Pemasangan reklame dapat melalui
a. surat kabar
b. radio
c. televisi
d. majalah
e. plakat
f. papan di tepi jalan
 
Reklame, antara lain meliputi
a. iklan (dibahas dalam pokok bahasan tersendiri)
b. papan nama
c. spanduk dan poster
d. salendia (slide) dan triller
e. pameran
Iklan :
a. Pengertian Iklan
Iklan menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia karya W.J.S.Poerwadarminta berarti
advertensi (Inggris advertise), yakni
‘memasang’ iklan (kegiatan mengumumkan
kepada khalayak ramai/menawarkan untuk
menjual kepada umum). Oleh karena itu, iklan
sebagai cara untuk memperkenalkan barang
atau jasa kepada khalayak ramai, iklan dapat
dilakukan melalui berbagai media seperti:
radio, televisi, surat kabar, dan majalah.
Hal berikut perlu diperhatikan dalam menyusun
iklan agar diperoleh hasil yang memuaskan,
1. Iklan harus menarik perhatian umum, sehingga
menimbulkan keinginan pembaca / pemirsa untuk
mengetahui tentang barang/jasa yang diiklankan.
2. Isi iklan harus singkat dan jelas agar
pembaca / pemirsa mudah mengerti maksudnya.
3. Iklan harus sesuai dengan keadaan barang/jasa
yang sebenarnya.
4. Iklan tidak boleh memuat kata-kata yang
menyinggung/ menjatuhkan golongan masyarakat
produsen yang sejenis.
Isi iklan:
Iklan harus disusun dengan;
1. Kalimat yang singkat dan mudah dipahami; kalimat langsung
menuju sasaran;
2. Hal atau barang yang diiklankan hendaknya dibuat hidup dan
bersemangat agar menimbulkan minat publik untuk
memilikinya.
3. Agar pembaca tertarik hendaknya disertai gambar.
 
Ruang Iklan:
Ruang Iklan harus memenuhi syarat berikut
1. Penempatan yang mencolok dan strategis.
2. Huruf-huruf atau tulisan dan gambar jika perlu yang menarik.
3. Susunan (lay out) yang serasi.
Pembuatan Surat Tawaran
Surat tawaran adalah surat yang dikeluarkan oleh penjual kepada
pembeli yang berisi informasi tentang perusahaan penjual agar
dapat diketahui oleh calon pembeli. Maksud pengiriman surat
adalah agar calon pembeli memberikan sambutan yang baik
sehingga perkenalan itu akan berlanjut pada proses transaksi.
Sebenarnya dalam surat tawaran sudah ada unsur menawarkan
secara terselubung.

Biasanya informasi yang dicantumkan oleh perusahaan sebagai


penjual adalah :
1. Nama perusahaan, bidang usaha, atau kegiatan;
2. Gambaran kemampuan yang dimiliki, tenaga ahli, dan peralatan
yang dipergunakan;
3. Pekerjaan/proyek yang telah ditangani, harapan, dan prospek
yang dikehendaki oleh penjual.
Untuk memperkenalkan/menawarkan kepada instansi
pemerintah surat harus dilampiri tanda daftar rekanan
(TDR), surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan
nomor pokok wajib pajak (NPWP). Jadi, surat tawaran
(surat jual) adalah surat dari penjual kepada calon
pembeli yang isinya menawarkan barang atau jasa.
 
Surat tawaran hendaknya menyatakan
a. jenis barang
b. banyaknya
c. keterangan teknis
d. harga satuan
Cara penulisan surat tawaran
1. Alinea pembuka berisikan
a. pemberitahuan tentang hasil produksi atau
telah dibukanya supermarket dan lain-lain.
b. sehubungan dengan iklan yang dibaca atau
sehubungan dengan kelanjutan pembicaraan.
2. Surat penerangan berisikan informasi
lengkap tentang barang yang ditawarkan dan
ditujukan untuk memberikan keyakinan.
3. Alinea penutup berisi imbauan untuk
mengadakan hubungan selanjutnya.
Pembuatan Surat Permintaan Tawaran.
 
Surat permintaan tawaran adalah surat yang dikeluarkan oleh pembeli kepada pihak penjual
yang isinya meminta tawaran. Dalam surat permintaan tawaran barang, biasanya calon pembeli
menanyakan.
1. nama dan jenis barang, harga satuan, potongan, pembayaran, dan cara penyerahan.
2. ciri khusus/spesifikasi barang, misalnya ukuran, kualitas, serta layanan purnajual misalnya
servise gratis, dan garansi.
3. daftar harga, katalog, dan selebaran atau brosur, bahkan juga contoh barang.

Melalui surat permintaan tawaran jasa, calon pembeli dapat juga menanyakan :
 
1. bentuk layanan jasa yang dapat disajikan penjual;
2. peralatan yang dipakai penjual sebagai penunjang, harga, potongan, dan cara.

Rangkuman
1. Surat permintaan tawaran adalah surat yang dikeluarkan oleh pembeli kepada pihak penjual
yang isinya meminta tawaran.
2. Melalui surat permintaan tawaran barang, calon pembeli dapatmenanyakan hal yang
berkaitan dengan barang yang diinginkannya danlayanan yang diperolehnya dari penjual.
 
Surat Pesanan :
Surat pesanan atau surat beli adalah surat dari
pembeli kepada penjual yang isinya memesan
barang atau meminta jasa tertentu.

Surat ini dibuat berdasarkan hal berikut.


 
1) adanya tawaran
2) iklan
3) persediaan habis
Surat Pengiriman Pesanan
 
Surat pengiriman pesanan ialah surat yang dikirimkan penjual kepada pembeli untuk
memberitahukan pengiriman pesanan (barang).

Surat pengiriman pesanan/barang biasanya digunakan jika jarak antarpenjual dan pembeli
cukup jauh (antarprovinsi, antarpulau atau antarnegara).

Apabila jarak antara penjual dan pembeli relatif dekat (satu kota atau antarkota) biasanya
cukup dengan surat pengantar barang untuk bukti penerimaan barang yang nantinya
ditandatangani oleh pemesan jika barang sudah diterima.

Hal yang perlu disampaikan dalam surat pengiriman pesanan


a. berdasarkan order yang mana barang dikirim;
b. jenis barang apa saja yang dikirim;
c. berapa barang yang dikirim;
d. dengan alat angkut apa barang dikirim;
e. dokumen apa saj a yang dilampirkan pada surat pengiriman pesanan.
 
Agar pemesan dapat mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan sebelum barang yang
dipesannya tiba, surat pengiriman pesanan harus tiba di tangan pemesan lebih dulu dari
barang yang dikirim.
Surat Tagihan
 
 Kata dasar tagihan adalah tagih yang berarti
‘meminta (memperingatkan, mendesak) supaya
membayar’ (piutang, pajak, iuran dan sebagainya).

 Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia tagihan


berarti hasil menagih uang, surat peringatan
pembayaran utang (peringatan) supaya membayar
(piutang).

 Surat tagihan adalah surat peringatan agar yang


bersangkutan memenuhi janji / membayar utangnya.
Tugas kreditur atau penjual agar tagihannya lancar
 
1.mengadakan catatan yang teratur dan tersusun agar mudah
mengetahuinya setiap saat;
2.dalam waktu tertentu memeriksa catatan untuk mengetahui
pelanggan mana yang belum melunasi;
3.mengirim surat kepada pelanggan yang belum melunasi kredit
pada waktu yang telah ditentukan.
 
Hal yang perlu dikemukakan dalam surat tagihan
 
a. pernyataan jangka waktu pembayaran yang telah lewat,
b. jumlah uang,
c. menunjukkan tanggal dan nomor faktur,
d. cara pengiriman uang,
e. tagihan bersifat permohonan.
• Terima Kasih
Komunikasi Persuasif.

Dalam mempelajari komunikasi persuasif, memahami aspek filosofis


komunikasi persuasif, sangat ditekankan. Hal ini mengingat bahwa
komunikasi persuasif, sebagaimana halnya ilmu-ilmu yang lain,
memiliki tiga aspek filosofis keilmuan, yaitu aspek ontologi, aspek
epistemologi, dan aspek aksiologi.

Hal yang terpenting adalah Anda akan mengenali ciri-ciri dari Ilmu
Komunikasi Persuasif, serta dapat memanfaatkannya secara
maksimal untuk kesejahteraan umat manusia.

Aspek ontologi, menyangkut pertanyaan apa yang dikaji oleh suatu


ilmu, aspek epistemologi berkaitan dengan pertanyaan cara-cara
memperoleh ilmu tersebut, dan aspek aksiologi berkenaan dengan
pertanyaan penggunaan dari ilmu tersebut.
Dalam melakukan komunikasi persuasif, kita harus memahami
kriteria tanggung jawab persuasi, sebagaimana yang dikemukakan
Larson, yaitu adanya kesempatan yang sama untuk saling
mempengaruhi, memberi tahu audiens tentang tujuan persuasi, dan
mempertimbangkan kehadiran audiens”.

Konsep-konsep Dasar Komunikasi Persuasif.


Komunikasi ada dalam segala aktivitas hidup kita. Bentuknya bisa
berupa :
Tulisan, lisan, gambar, isyarat, kata-kata yang dicetak,
Simbol visual, audio visual,
Rabaan, suara, kimiawi,
Komunikasi dengan diri sendiri, kelompok, organisasi,
Antarpersona, dialogis, dan lain-lain
Definisi komunikasi yang dikemukakan beberapa ahli
pengungkapannya beragam, namun terdapat kesamaan telaah atas
fenomena komunikasi.

Kesamaan tersebut nampak dalam isi yang tercakup di dalamnya,


yaitu
 Adanya komunikator,
 Komunikan, pesan,
 Media/saluran, umpan balik, efek, dampak.
 Adanya tujuan dan terbentuknya pengertian bersama.

Istilah persuasi bersumber dari perkataan Latin, persuasio, yang


berarti membujuk, mengajak atau merayu.
• Komunikasi persuasif adalah suatu proses,
yakni proses mempengaruhi sikap, pendapat
dan perilaku orang lain, baik secara verbal
maupun nonverbal.
• Proses itu sendiri adalah setiap gejala atau
fenomena yang menunjukkan suatu perubahan
yang terus-menerus dalam konteks waktu,
setiap pelaksanaan atau perlakuan secara terus-
menerus.
• Ada dua persoalan yang berkaitan dengan
penggunaan proses, yakni persoalan dinamika,
objek, dan persoalan penggunaan bahasa.
Persuasi bisa dilakukan secara rasional dan secara emosional.
• Dengan cara rasional, komponen kognitif pada diri seseorang
dapat dipengaruhi. Aspek yang dipengaruhi berupa ide ataupun
konsep.
• Persuasi yang dilakukan secara emosional, biasanya menyentuh
aspek afeksi, yaitu hal yang berkaitan dengan kehidupan
emosional seseorang. Melalui cara emosional, aspek simpati dan
empati seseorang dapat digugah.

Para ahli mengemukakan, bahwa persuasi merupakan proses


komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat
dan perilaku seseorang, baik secara verbal maupun nonverbal, yang
dapat menimbulkan perubahan, dilakukan secara sadar ataupun tidak
sadar.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam komunikasi
persuasi meliputi kejelasan tujuan, memikirkan secara cermat
orang-orang yang dihadapi, serta memilih strategi yang tepat.

Pendekatan yang digunakan dalam komunikasi persuasif adalah


pendekatan psikologis. Tiga fungsi utama komunikasi persuasif
adalah :
 Control function,
 Consumer protection function,
 Knowledge function.

Unsur-unsur dalam Komunikasi Persuasif


Menurut Aristoteles, komunikasi dibangun oleh tiga unsur yang
fundamental, yakni orang yang berbicara, materi pembicaraan
yang dihasilkannya, dan orang yang mendengarkannya.
Unsur-unsur Komunikasi Persuasif :

 Unsur yang pertama disebut komunikator atau persuader, yang


merupakan sumber komunikasi,
 Unsur yang kedua adalah pesan,
 Unsur ketiga disebut komunikan atau persuadee, yang
merupakan penerima komunikasi.

Persuader adalah orang dan atau sekelompok orang yang


menyampaikan pesan dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap,
pendapat, dan perilaku orang lain baik secara verbal maupun
nonverbal
Persuadee adalah orang dan atau sekelompok orang yang
menjadi tujuan pesan itu disampaikan dan disalurkan oleh
persuader baik secara verbal maupun nonverbal
Persuasi dapat dipandang sebagai suatu cara belajar. Manusia
dapat belajar tentang fenomena-fenomena yang ada di
hadapannya. Manusia dapat mengubah respon yang berkaitan
dengan sikapnya.

Belajar persuasi merupakan suatu gabungan produk pesan


yang diterima individu dan berbagai kekuatan di dalam
individu yang bertindak berdasarkan pesan-pesan tersebut agar
menghasilkan pesan-pesan persuasif.
Bentuk-bentuk surat bisnis

Bentuk-bentuk surat bisnis sangat banyak dan beraneka


ragam diantaranya adalah :
1. Surat Pesanan,
2. Surat Aduan Pelayanan,
3. Surat Permintaan Informasi,
4. Surat Ucapan Selamat,
5. Surat Pindah Alamat,
6. Surat Tagihan Pembayaran,
7. surat peringatan dan lain-lain.
Komunikasi bisnis baik secara lisan maupun tulisan
mempunyai beberapa karakteristik sbb:
 
1. Pesan yang terkandung dalam komunikasi bisnis
disusun untuk audience atau penerima yang
membutuhkan informasi
2. Pesan bisnis disusun dengan
mempertimbangkan batasan waktu dan biaya
3. Pesan bisnis biasanya disusun untuk lebih dari
satu tujuan
4. Pesan bisnis harus memperhatikan nada dan
pengaruhnya terhadap audience.
PROSES PENYUSUNAN PESAN BISNIS (Bovee and Thill)
 
1. Perencanaan (Planning Phase)
Menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang
akan datang. Dalam perencanaan akan ditentukan hal-
hal pokok atau mendasar dari pesan tsb. Spt: maksud
pesan, penerima, ide pokok dan saluran yang digunakan.
2. Pengorganisasian
Tahap selanjutnya adalah menuangkan pesan tsb dalam
bentuk tertulis. Penyusunan kata-kata, kalimat, paragraf
serta menentukan ilustrasi.
3. Revisi: Pemeriksaan kembali apakah pesan yang
disusun sudah mampu mengekspesikan apa ide
pokoknya
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PESAN-
PESAN TAK TERORGANISIR
 
a.  Bertele-tele
 b. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan
 c. Menyajikan ide-ide yang tidak  logis
 d. Informasi penting kadangkala tidak tercakup
dalam pembahasan
• Perusahaan dapa meningkatkan hubungannya dengan
konsumen dan relasi bisnis lain dengan mengirimkan pesan
yang bersifat kekeluargaan.Pesan-pesan yang bersifat
kekeluargaan tsb mempunyai pengaruh positif thd bisnis.
Beberapa bentuk goodwill yang sering dibuat oleh perusahaan
adalah :
a. Ucapan selamat (congratulations)
Bagaimana menyusunnya : pertama-tama ide pokok diletakkan
pada bagian awal pesan. Setelah itu diikuti dengan rincian atau
informasi tambahan yang mendukung ucapan selamat.
Selanjutnya diakhiri dengan penutup
b. Penghargaan (Messages of Appreciation)
Dapat diberikan pada individu yang tepat yang memang
seharusnya medapat penghargaan. Atau pada relasi   bisnis,
karena jasanya terhadap perusahaan
c. Ucapan Duka Cita (Condolences)
Ucapan duka cita menunjukkan perhatian terhadap
perusahaan atau individu. Bencana atau musibah
dapat berupa perush yang mengalami bencana spt
kebakaran, kemalingan, kerugian lain. Penyusunan
ucapan duka cita dimulai dengan pernyataan atau
kalimat yang menunjukkan rasa simpati.
d. Ucapan salam (greetings)
Ucapan salam biasanya diberikan kepada orang-
orang yang ada dalam perusahaan ataupun pada
relasi spt pemasok, konsumen. Tujuan ucapan salam
adalah menunjukkan hubungan yang ramah atau
hangat diantara mereka 
STANDAR MINIMUM PESAN PERSUASIYANG SESUAI
DENGAN ETIKA
1. Hindari penyajian informasi/ bukti yang salah atau
menyimpang kepada penyimak anda
2. Tidak berbicara tanpa menginformasikan diri anda
dan tanpa persiapan yang cermat.
3. Akuilah apa yang tidak anda ketahui secara
terbuka
4. Hindarilah penyesatan yang disengaja atau
disadari thd para penyimak anda dengan
memberikan alasan yang lemah dan tidak logis
5. Terbukalah pada informasi dan gagasan baru serta
kritik ttg posisi anda
• Kalimat merupakan suatu bentuk bahasa yang
mencoba menyusun dan menuangkan gagasan-
gagasan seseorang secara terbuka untuk
dikomunikasikan pada orang lain. 
• Kalimat yang efektif, merupakan suatu pesan yang
informatif yang berisikan : kalimat yang hidup, segar,
mudah, dipahami atau ditangkap, bagaimana ia dapat
mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan
pengarang, bagaimana ia dapat mewakilinya secara
segar, dan sanggup menarik perhatian pembaca dan
pendengar terhadap apa yang dibicarakan.
• Biasanya pesan menjadi kabur karena kedudukan subyek dan
predikat tidak jelas, terutama karena salah menggunakan kata-kata
depan. Kesalahan lain terjadi karena kalimatnya terlalu panjang
sehingga penulis atau pembicara sendiri tidak tahu apa yang harus
dikatakan.

• Hubungan timbal balik (Koherensi) yang jelas antara unsur-unsur


(kata atau kelompok kata ), juga akan rusak karena tempat kata
dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat

• Keterpaduan sebuah kalimat akan rusak pula karena salah


mempergunakan kata-kata depan, kata penghubung dan sebagainya
• lain yang dapat merusak koherensi adalah
pemakaian kata baik karena merangkainya dua
kata yang maknanya tidak tumpang tindih,
atau hakikatnya mengandung kontradiksi .

PEMILIHAN KALIMAT EFEKTIF


- Pilihlah kata-kata yang sudah dikenal/familiar
 - Pilihlah kata-kata yang singkat
 - Hindari kata-kata yang bermakna ganda 

Anda mungkin juga menyukai