Oligomerisasi Gliserol
Menggunakan Reaksi
Substitusi SN2
Kelompok 1 :
2 4
3
Mekanisme Reaksi
KINETIKA
Reaksi SN2 menunjukkan kinetika orde kedua; yaitu, reaksi biomolekuler, kedua
reaktan alkil halida dan nukleofil muncul dalam persamaan laju.
v = k [C3H8O3] [C3H7O3-]
Mengubah konsentrasi salah satu reaktan akan mengubah kecepatan reaksi.
Misalnya menggandakan konsentrasi salah satu pereaksi akan meningkatkan 2
kali lipat kecepatan. Menggandakan konsentrasi kedua reaktan akan
meningkatkan laju yang disebut dengan faktor empat.
6
STEREOKIMIA
Stereokimia pada reaksi SN2 yaitu nukleofil menyerang dari
belakang , terjadi inversi konfigurasi pada pusat stereogenik.
7
STEREOKIMIA
8
ENERGITIKA
▫ Metode ab-initio dengan mekanika yang menghitung struktur molekul
dengan melibatkan seluruh elektron yang berada pada kulit atom dari
suatu atom sehingga hasil perhitungannya sangat akurat dan mendekati
data yang sebenarnya (Asmara, 2015).
▫ Perhitungan single point dapat digunakan untuk menentukan energi
molekul dari struktur yang ditentukan (tanpa proses optimasi).
▫ Optimasi geometri (geometry optimization) dilakukan pada suatu
molekul dengan menentukan koordinat molekul yang biasanya
menggunakan koordinat kartesius atau koordinat internal. Proses
optimasi bertujuan untuk menghasilkan energi molekul terendah
9
No. Molekul Energi (basis set 3-21G)
ENERGITIKA Single Point Geometry
(kcal/mol) Optimization
(kcal/mol)
10
DIAGRAM
ENERGI
Gliserol + α-gliserol
anionik
αα’-digliserol +OH-
11
STRUKTUR TEROPTIMASI
Reaktan
Gliserol α-gliserol anionik
Keadaan Transisi
Produk
Ion Hidroksi
αα’-digliserol
13
Referensi
“ Aripin, S., Saing, B., & Kustiyah, E. (2017). Studi pembuatan bahan
alternatif plastik biodegradable dari pati ubi jalar dengan plasticizer
gliserol dengan metode melt intercalation. Jurnal Teknik Mesin Mercu
Buana, 6(2), 79-84.
Asmara, A. P., Mudasir, M., & Siswanta, D. (2015). Penentuan metode
komputasi untuk analisis hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas
senyawa turunan triazolopiperazin amida. Elkawnie: Journal of Islamic
Science and Technology, 1(1), 19-30.
Ningsih, S. H. (2015). Pengaruh plasticizer gliserol terhadap karakteristik
edible film campuran whey dan agar (Doctoral dissertation).
Prasetyo, A. E., Widhi, A., & Widayat, W. (2012). Potensi gliserol dalam
pembuatan turunan gliserol melalui proses esterifikasi. Jurnal Ilmu
Lingkungan, 10(1), 26-31.
14
Thanks!
Any questions?
15