TPK Chaptr 9
TPK Chaptr 9
Biasanya
Biasanya selalu
selalu dihubungkan
dihubungkan Teknik
Teknik
dengan
dengan keputusan yang
keputusan yang Pengambilan
Pengambilan keputusan
keputusan seperti
seperti ini
ini penyelesaiannya/pemecahannya
penyelesaiannya/pemecahannya
menyangkut
menyangkut masalah
masalah rutin,
rutin, karena
karena dapat
dapat ditemui
ditemui dalam
dalam kasus/model
kasus/model biasanya
biasanya menggunakan
menggunakan antara
antara
kejadian tertentu dimasa yang
kejadian tertentu dimasa yang yang
yang bersifat
bersifat deterministik.
deterministik. lain,
lain, teknik pemrograman linear,
teknik pemrograman linear,
akan
akan datang
datang dijamin
dijamin terjadi.
terjadi. analisis jaringan dan teori antrian.
analisis jaringan dan teori antrian.
Teknik Penyelesaian Pengambilan Keputusan
Dalam Kondisi Pasti
Linear Analisis
Programming Jaringan
Teori Antrian
Linear Programming
O Linear programming adalah suatu teknis matematika yang dirancang untuk
membantu manajer dalam merencanakan dan membuat keputusan dalam
mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan perusahaan.
O Tujuan perusahaan pada umumnya adalah memaksimalisasi keuntungan,
namun karena terbatasnya sumber daya, maka dapat juga perusahaan
meminimalkan biaya.
O Linear Programming memiliki empat ciri khusus yang melekat, yaitu :
O 1. penyelesaian masalah mengarah pada pencapaian tujuan maksimisasi atau
minimisasi
O 2. kendala yang ada membatasi tingkat pencapaian tujuan
O 3. ada beberapa alternatif penyelesaian
O 4. hubungan matematis bersifat linear
O teknis, ada lima syarat tambahan dari permasalahan linear
programming yang harus diperhatikan yang merupakan asumsi
dasar, yaitu:
1. certainty (kepastian).
2. proportionality (proporsionalitas).
3. additivity (penambahan).
4. divisibility (bisa dibagi-bagi).
5. non-negative variable (variabel tidak negatif).
O MODEL PROGRAM LINEAR
O Maksimisasi :
1. Fungsi Tujuan :
Maksimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn
2. Fungsi Pembatas :
2.1. a11X1 + a12X2 + ….+ a1nXn ≤ b1
2.2. a21X1 + a22X2 + ….+ a2nXn ≤ b2
2.n. am1X1 + am2X2 + ….+ a2mXn ≤ bm
X1, X2, ……., Xn ≥ 0
Contoh kasus
Perusahaan Krisna Furniture akan membuat meja dan kursi. Keuntungan yang
diperoleh dari satu unit meja adalah $7, sedang keuntungan yang diperoleh dari
satu unit kursi adalah $5,. Namun untuk meraih keuntungan tersebut Krisna
Furniture menghadapi kendala keterbatasan jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit
meja dia memerlukan 4 jam kerja. Untuk pembuatan 1 unit kursi dia
membutuhkan 3 jam kerja. Untuk pengecatan 1 unit meja dibutuhkan 2 jam
kerja, dan untuk pengecatan 1 unit kursi dibutuhkan 1 jam kerja. Jumlah jam
kerja yang tersedia untuk pembuatan meja dan kursi adalah 240 jam per minggu
sedang jumlah jam kerja untuk pengecatan adalah 100 jam per minggu. Berapa
jumlah meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar keuntungan perusahaan
maksimum?
Jawab : Untuk menyelesaikan kasus di atas dengan menggunakan metode
grafik, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Fungsi tujuan :
Maksimisasi Z = $7X1 + $5X2.
Fungsi kendala :
4 X1 + 3 X2 ≤ 240 (kendala departemen pembuatan)
2X1 + 1 X2 ≤ 100 (kendala departemen pengecatan)
Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam Linear Programming adalah
asumsi nilai X1 dan X2 tidak negatif. Artinya bahwa
X1 ≥ 0 (jumlah meja yang diproduksi adalah lebih besar atau sama dengan nol)
X2 ≥ 0 (jumlah kursi yang diproduksi adalah lebih besar atau sama dengan nol)
Kendala I: 4 X1 + 3 X2 = 240
memotong sumbu X1 pada saat X2 = 0
4 X1 + 0 = 240
X1 = 240/4
X1 = 60.
memotong sumbu X2 pada saat X1 = 0
0 + 3 X2 = 240
X2 = 240/3
X2 = 80
Kendala I memotong sumbu X1 pada titik (60, 0) dan memotong sumbu X2
pada titik (0, 80).
O Kendala II: 2 X1 + 1 X2 = 100
O memotong sumbu X1 pada saat X2 = 0
O 2 X1 + 0 = 100
O X1 = 100/2
O X1 = 50
O memotong sumbu X2 pada saat X1 =0
O 0 + X2 = 100
O X2 = 100
O Kendala I memotong sumbu X1 pada titik (50, 0) dan memotong sumbu
X2 pada titik (0, 100).
Analisis Jaringan
O 2. Analisis Jaringan
Secara umum dapat dikatakan bahwa analisis jaringan digunakan untuk
membantu menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dari
serangkaian pekerjaan. Masalah masalah yang dimaksud antara lain
adalah :
a. Waktu penyelesaian dari serangkaian pekerjaan tersebut
b. Biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan serangkaian
pekerjaan tersebut
c. Waktu menganggur yang terjadi di setiap pekerjaan
O Beberapa istilah dalan analisis jaringan antara lain
adalah :
1. Aktivitas.
2. Kejadian.
3. Jalur kritis
4. Earliest Start Time (ES).
5. Lates Start Time (LS).
6. Earliest Finish Time (EF).
7. Latest Finish Time.
O Beberapa Hal yang penting dalam analisis jaringan adalah :
O 1. Sebelum suatu aktivitas dimulai, semua aktivitas yang mendahuluinya (yang
menjadi syarat) harus sudah selesai dikerjakan terlebih dahulu
O 2. Anak panah yang menjadi simbol sebuah aktivitas hanya menunjukkan arah dan
urut urutan kejadian, jadi panjang pendek dan bentuknya tidak akan memberi
pengaruh apapun
O 3. Lingkaran, yang merupakan simbol dari kejadian, diberi nomor sedemikian
rupa sehingga tidak memiliki nomor yang sama dan sebaiknya berurutan, sehingga
dapat menggambarkan urutan kejadian. Biasanya nomor yang lebih kecil
diletakkan di kejadian awal (permulaan anak panah)
O 4. Dua buah kejadian (lingkaran) hanya dapat dihubungkan dengan satu anak
panah
O 5. Sebuah rangkaian pekerjaan hanya dapat dimulai dan diakhiri dengan sebuah
kejadian (lingkaran)
O Contoh Kasus
O Sebuah perusahaan MAJU TERUS sedang menghadapi masalah dengan
kerusakan mesin produksinya berencana mengganti mesin yang rusak
tersebut. Setelah dialakukan identifikasi, serangkaian kegiatan yang
diperlukan dalam rangka penggantian mesin yang rusak tersebut adalah
seperti terlihat pada tabel berikut ini.
Kegiatan Keterangan Kegiatan yang Mendahului Waktu yang
Dibutuhkan
A Merencanakan - 10 hari