Anda di halaman 1dari 20

Click to edit Master title style

PAJAK DAN SUBSIDI


Oleh Kelompok 7 :
1. N i M a d e Ay u R a k a S i s t a D e w i ( 1 2 1 2 11 7 6 6 )
2. P u t u R i s k a I n d a h M e n t a r i ( 1 2 1 2 11 8 4 7 )
3. I f t i t a h u l I z z a ( 1 2 1 2 11 8 5 7 )

1
Click to edit Master title style

POKOK BAHASAN
2. PENYESUAIAN
1. PENGERTIAN FUNGSI
3. KESIMPULAN
PAJAK PENAWARAN
SETELAH PAJAK

2 2
Click to edit Master
PENGERTIAN PAJAK title style

Pajak adalah salah satu sumber


penerimaan Negara yang didapatkan
dari iuran rakyat kepada kas Negara
yang sifatnya memaksa.

Untuk materi ini, ditekankan pada pajak tidak langsung yang berupa pajak penjualan. Dengan pengenaan
pajak atas penjualan sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih mahal. Sebab
setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha mengalihkan beban pajak tersebut kepada konsumen,
yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta
menjadi lebih mahal daripada harga keseimbangan yang tercipta menjadi lebih mahal daripada harga
keseimbangan sebelum pajak dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih sedikit. Pajak yang dikenakan atas
penjualan sesuatu barang dapat berupa pajak per unit (t) dan bisa juga dalam bentuk persen (r).

3 3
Click
2. to edit Master
PENYESUAIAN title style
FUNGSI PENAWARAN SETELAH PAJAK

A. PAJAK PER UNIT (t)


• Jika S:q = f(p) adalah fungsi penawaran mula-mula, maka:
• S1: q1 = f(p1-t) adalah fungsi penawaran sesudah pajak per unit (t).
• Jadi syarat keseimbangan yang baru adalah permintaan sama
dengan penawaran yang baru atau D1 = S1 (dalam hal ini fungsi
permintaan tidak berubah D = D1).
Untuk jelasnya gambar berikut ini :

4 4
CONTINUE…
Click to edit Master title style
Keterangan :
 
S = Supply sebelum pajak
S1 = Supply setelah pajak
D = Demand
E0 = Ekulibrium sebelum pajak
E1 = Ekulibrum setelah pajak
Dengan bantuan gambar di atas ini dapat dihitung sebagai Untuk :
berikut : p0 = Harga keseimbangan sebelum pajak
P1 – P0 = Pajak per unit tanggungan konsumen (td)
p1 = Harga keseimbangan setelah pajak
P0 – P2 = Pajak per unit tanggungan produsen (ts)
p2 = didapat dengan mensubstitusi q1 ke S
P1 – P 2 = t
(supply)
Jadi total pajak yang ditanggung konsumen (Td) adalah : q0 = kuantitas keseimbangan sebelum
Td = (p1 – p0) . q1 pajak
Total pajak yang ditanggung produsen (Ts) adalah : q1 = kuantitas keseimbangan setelah pajak
Ts = (p0 – p2) . q1
Total pajak yang diterima pemerintah (T) adalah : 5 5

T = t.q atau T = T + T
Click to edit
CONTOH SOALMaster title style

PENYELESAIAN :

6 6
Click to edit Master title style

7 7
Click
B. to edit
PAJAK Master title
PERSENTASE (r)style
• 

8 8
Click
  to edit Master title style

KET :
E0 = Equilibrium sebelum pajak.
S1 = Equilibrium setelah pajak
Daerah P2FE1P1 = total pajak yang
diterima pemerintahan.

9 9
Click to edit
CONTOH SOALMaster title style

• Jika fungsi penawaran suatu barang adalah


q = 10q + 5q², tentukanlah bentuk fungsi penawaran setelah pajak

jika,
a. Dikenakan pajak perunit t =2
b. Dikenakan pajak prosentase r= 20%
PENYELESAIAN :

S : q= 10q + 5p² ➡ berbentuk


q= f(p) = 10p + 5p²
1010
•Click
  to edit Master title style

1111
Click
C. to edit Master title style
SUBSIDI

• Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen


(supplier) terhadap produk yang dihasilkan atau dipasarkan, sehingga
harga yang berlaku dipasar lebih rendah, dengan jumlah yang dapat dibeli
masyarakat lebih banyak, harga yang lebih rendah ini terjadi karena
sebagian dari biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan barang
tersebut ditanggung pemerintah yaitu sebesar subsidi. Besarnya subsidi
yang diberikan biasanya tetap untuk setiap unit barang yang dihasilkan
atau dipasarkan dan biasanya disimbulkan dengan s. Dengan adanya
subsidi ini, harga barang akan lebih rendah dan secara geometri grafik
penawaran akan bergeser kebawah sedangkan grafik permintaannya
tetap. Jadi subsidi dapat dikatakan negative atau lawan dari pajak perunit
atau s = - t.
1212
Click
• Jika to edit
S : pMaster
= f(q) title style Penawaran mula-mula

• Maka S1 : p1 = f(q) – s Penawaran setelah


subsidi

Penawaran mula-mula
• Jika S : q = f(p)
Penawaran setelah
• Maka S1 : q1 = f(p1 + s) subsidi

Bentuk – bentuk atau formula ini sama seperti mencari fungsi


penawaran setelah pajak perunit, hanya saja dengan mengganti t
dengan –s konsep pengaruh subsidi dengan keseimbangan pasar
dapat diperjelas dengan gambar berikut ini :

1313
Click to edit Master title style
Daerah P1 E1 F P2 adalah total
subsidi (S) yang diberikan
pemerintah.
Jadi :
S = q11 s atau S = q11 (P22 – P11)
P2 didapat dengan cara
mensubstitusi q11 kefungsi S (fungsi
penawaran mula-mula).

1414
Click to edit
CONTOH SOALMaster title style

• Harga dan kuantitas keseimbangan suatu barang terjadi pada P =


Rp 25,00 dan Q = 10 unit, tetapi apabila harga naik menjadiRp
30,00 tak ada seorang pun yang mau membeli, padahal harga yang
ditawarkan sebanyak 20 unit. Andaikan pemerintah memberikan
subsidi terhadap barang tersebut Rp 2,00 per unit, tentukanlah:
a. Harga dan kuantitas keseimbangan sesudah subsidi
b. Total subsidi yang diberikan pemerintah

1515
PENYELESAIAN :
Click to edit Master title style
• 
Harga (P) Kuantitas (Q)
 
D S
 
25 10 10
 
30 0 20
 

1616
• Fungsi supply dicari melaui titik
Click
P = 25 to q
1 edit
= 10 Master title style
1

P2 = 30 q2 = 20
Dengan menggunakan aturan yang sama seperti fungsi demand maka didapat:
P = 1/2q + 20 fs. Supply

a. Keseimbangan setelah subsidi (s = 2)


S : p = 1/2q + 20 dalam bentuk p = f(q)
=1/2q + 20 maka,
S1 : p =1/2q1 + 20 – 2 p1 = 1/2 q1 + 18

Sementara D1 : p1 = - 1/2 q1 + 30
Syarat keseimbangan setelah subsidi D1 = s1 yaitu :
-1/2 q1 + 30 = 1/2 q1 + 18
30 – 18 = 1/2 q1 + 1/2 q1
q1 = 12
dari p1 = 1/2 q1 + 18 p1 = 1/2 (12) + 18 = 24
Jadi , keseimbangan setelah subsidi terjadi pada p1 = 24 dan q1 = 12

1717
b. Total subsidi (S)
Click to edit Master title style
S = q1.s = 12.2 = 24

1818
Click to edit Master titleKESIMPULAN
style

Pajak adalah salah satu sumber penerimaan Negara yang didapatkan dari iuran rakyat kepada kas Negara yang sifatnya memaksa. Ada beberapa
jenis pajak yang dipungut pemerintah ke masyarakat atau wajib pajak, yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, instansi pemungut, objek pajak
serta subjek pajak. Dalam pembahasan ini, ditekankan pada pajak tidak langsung yang berupa pajak penjualan.pengenaan pajak atas penjualan
sesuatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih mahal. Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha
mengalihkan beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan jalan menawarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga keseimbangan
yang tercipta menjadi lebih mahal daripada harga keseimbangan yang tercipta menjadi lebih mahal daripada harga keseimbangan sebelum pajak
dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih sedikit. Pajak yang dikenakan atas penjualan sesuatu barang dapat berupa pajak per unit (t) dan bisa
juga dalam bentuk persen (r). Subsidi merupakan bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen (supplier) terhadap produk yang dihasilkan
atau dipasarkan, sehingga harga yang berlaku dipasar lebih rendah, dengan jumlah yang dapat dibeli masyarakat lebih banyak, harga yang lebih
rendah ini terjadi karena sebagian dari biaya-biaya untuk memproduksi dan memasarkan barang tersebut ditanggung pemerintah yaitu sebesar
subsidi.
1919
Click to edit Master title style


2020

Anda mungkin juga menyukai