Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

T DENGAN KASUS
WAHAM MEGIC MISTIK DAN KEBESARAN
DI RSJD DR. ARIF ZAINUDIN

PROGRAM PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
TAHUN 2021
ANGGOTA KELOMPOK BIMBINGAN BAPAK
Dr. Sugeng Mashudi, S.Kep.,Ns.,M.Kes :

PUNTO AGUNG WICAKSONO


UJANG SISWOKO
PRISILIA RITMA DETIN
RAMADHANI PUSPITA SARI
RATNA MONITA DEWI
RATIH PURBANING TYAS
RETNO MUTIA PURI
RIZQI FAUZIYAH ARROHMAH
SISKA SUKMA DEFI
SITI NUR GALIAH
YUSTIKA KUSUMA .W
WINDI ANITA SARI
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

Ruang Rawat : B.S Srikandi


Tanggal dirawat : 01/10/2021
No RM : 02xxx

Identitas Klien
Nama : Tn. T Umur: 46 th
Alasan Masuk
Jenis kelamin : Perempuan
 
Pendidikan : SMA
Pasien dibawa oleh suami ke rumah sakit
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
jiwa dikarenakan pasien merasakan bahwa
Suku bangsa : Jawa
badannya sakit, pasien merasa bahwa dia
Alamat :-
memiliki kekuatan, pasien mudah marah.
RM No. : 02xxx
Diagnosa medis :
Informan :-
Axis 1: F.20.3
Tgl Masuk Dirawat : 01/10/2021
Tgl Pengkajian : 06/10/2021
Riwayat Kesehatan Sekarang
 
Pasien dating pada tanggal 01 oktober 2021 dan diantar oleh suami dikarenakan pasien
memiliki prilaku abnormal yang menurut lingkungannya merupakan prilaku abnormal.
Pada saat masuk pasien memiliki tanda dan gejala yaitu mudah marah,merasa memiliki
kekuatan. Setelah dari IGD pasien dipindah ke ruang krisna. Setelah dari ruangan krisna
pasien dipindah Kembali ke ruang srikandipada tanggal 04 oktober 2021. Pada saat
pengkajian tanggal 06 oktober 2021 pasien masih memiliki tanda-tanda seperti pasien
memiliki kekuatan, pasien tidak suka suasana yang ramai, tidak minum dengan
menggunakan wadah minum orang lain, saat berbicara dengan orang lain lebih
mendominasi, menjalankan kegiatan keagamaan yang berlebihan, selalu mandi pagi
karena tidak mau mandi dengan air bekas orang lain.
Faktor Presipitasi
 Pasien mengatakan bahwa dirinya
memiliki kekuatan, pasien tidak suka Faktor Presdisposisi
suasana yng ramai, tidak mau
menggunakan/berbagi barang-barang Psikologis : pasien mengatakan
dengan orang lain seperti tempat bahwa pernah masuk ke rumah
minum dan sebagainya, selalu mandi sakit jiwa 3 kali, pasien
pagi karena tidak mau mandi dengan air mengatakan bahwa badannya
bekas orang lain, saat berbicara dengan sakit semua walaupun tidak ada
orang lain lebih mendominasi. Pasien masalah dengan
juga mengatakan bahwa dia membuka tubuhnya,mudah marah
bisnis tetapi dikarenakan adanya covid Social : pasien merasa malu
pendapatannya menurun, selain itu juga dengan tetangganya karena
sejak 2019 suami pasien berhenti masuk ke rumah sakit jiwa
bekerja dikantor sehingga
pendapatannya hanya mengandalkan
bisnis. Pasien mengatakan anaknya
ingin menikah sehingga membutuhkan
biaya yang banyak karena hal itulah
yang menambah beban fikiran pasien.
Riwayat Kesehatan Sebelumnya

Pasien mengatakan pernah masuk kerumah sakit jiwa sebanyak


3 kali, pasien mengatakan bahwa kekambuhan penyakitnya
karena dia tidak rutin minum obat.
Penilaian terhadap stresor
1. Kognitif
• Pasien merasa jika dirinya memiliki kekuatan dan kelebihan, pasien juga mengatakan
bahwa dirinya mendapat ilmu dari ayahnya.
2. Afektif
• Pasien kooperatif saat dilakukan pengkajian, saat berkomunikasi pasien lebih
mendominasi. Pasien mengaku tidak suka kebiasaan, tetapi pasien masih mau
berinteraksi dengan orang lain.
3. Perilaku
•  Tidak ada perilaku yang bermasalah ataupun perubahan perilaku seperti bicara sendiri
ataupun tertawa sendiri pada pasien.
4. Sosial
•  Pasien mau berinteraksi dengan orang lain yang berkaitan dengannya seperti pasien
lain dan perawat.
Pengkajian Psikososial :
1. Konsep Diri
a. Gambaran diri : menurut Ny.T saat ini sangat menerima fisiknya
b. Identitas : Tn. T merupakan seorang ibu rumah tangga dan
membuka beberapa usaha. Pasien merupakan lulusan SMA
c. Peran : Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang ibu rumah
tangga yang bekerja keras dan pasien juga mengatakan bahwa pasien
mengatakan bahwa pasien mengikuti kegiatan dimasyarakat seperti
mambantu orang yang sedang hajatan an sebaginya juga mempunyai satu
anak.
d. Ideal diri : Ny. T tidak berharap lebih terhadap tubuh, akan
tetapi ia berharap diakui bahwa dirinya mempunyai kelebihan.
e. Harga Diri : Ny. T menerima serta mesyukuri apa adanya
dirinya dan perduli dengan penilaian orang lain karena ia merasa memiliki
kelbihan yang tidak dimiliki irang lain. Pasien tidak merasa minder, merasa
dirinya lebih, apa yang diucapkan seolah-olah tinggi derajatnya.
Hubungan sosial
a. Dirumah :
Pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarganya walaupun
terkadang berbeda pendapat dan cek-cok. Dalam hubungan bermasyarakat,
pasien aktif dalam kegiatan masyarakat seperti ikut membantu Ketika ada
acara hajatan.
b. Dirumah sakit / lingkungan tempat tinggal saat ini :
 
Pasien mengatakan bahwa dia dapat berinteraksi baik dengan pasien lain,
perawat ataupun mahasiswa yang praktik.
c. Hasil observasi perilaku terkait dalam hubungan sosial :
Pasien memilih tempat tidur paling pojok, karena tidak suka kebisingan,
pasien tidak mau tempat minumnya tercampur dengan orang lain, saat pagi
hari pasienlebih suka mandi terlebih dahulu, karen amenurut pasien mandi di
pagi hari airnya masih bersih tidak kotor karena sudah digunakan oleh pasien
lain.
Spiritual / keagamaan
 
a. Nilai dan keyakinan :
Pasien meyakini adanya Allah SWT yang akan memberikan semua yang
kita butuhkan jika kita mau meminta, dan akan melindungi seseorang yang
memiliki hati yang baik.
b. Kegiatan ibadah :
Ny. T saat dirumah mengatakan bahwa dirinya melakukan sholat 5
waktu, dan melakukan puasa sesuai dengan ajran agama islam juga
mempercayai tentang adat kejawen contohnya puasa mutih.
Pengkajian Status Mental 3. Aktivitas motoric
Ketika diajak berbicara pasien tampak
1. Penampilan fisik : antusias, serius dan bersemangat
Pasien terlihat rapi, walaupun 4. Alam perasaan
rambutnya selalu Pada saat wawancara pengkajian Ny.T
diurai. Selalu menakai bedak, lipstick, dan terlihat tenang, tidak ketakutan, kesedihan,
memakai pensil alis. Pasien mengatakan ataupun khawatir. Hanya saja Ny.T merasa
mandi 2x sehari, tidak ada bau badan, gigi rindu dengan keluarganya.
bersih, pasien mengatakan bahwa dirinya 5. Afek
keramas 1x dalam 3 hari. Afek pasien labil (emosi pasien yang
2. Pembicaraan : cepat berubah).
Saat diajak bicara pasien selalu
mendominasi, kadang-kadang saat di ajak
berbicara pasien melenceng dari topik
pembicaraan.
6.Interaksi selama wawancara Pembicaraan Ny.T lancer, memang
Selama wawancara Ny.T selalu sangat berbelit-belit dan sering keluar dari
kooperatif, berusaha menjawab apa yang topik namun tetap bisa sampai pada tujuan
ditanyakan walauoun pasien lebih pembicaraan walaupun membutuhkan
mendominasi saat wawancara. Kontak waktu yang lama
mata dapat dipertahankan. 9. Isi Pikir
7. Persepsi sensori Pasien terobsesi dengan pengakuan
Pasien tidak memiliki gangguan dari orang lain sebab merasa bahwa
persepsi sensori baik pendengaran dirinya memiliki kekuatan dimana
maupun penglihatan. didapatkan turun-temurun dari keluarganya
8. Proses pikir yang merupakan keturunan keraton.
Pasien mengatakan mampu membaca
masa depan, menganggap dirinya orang
yang agung.
10. Tingkat kesadaran
Ny.T sadar penuh, tidak bingung dan
mengerti semua yang terjadi di lingkungan
sekitarnya. Ny.T paham terhadap waktu,
tempat dan orang.
11. Memori  
  Ny.T tidak memiliki gangguan daya 13. Kemampuan penilaian
ingat.   Ny.T tidak mengalami gangguan
  penilaian salah satu contohnya Ny.T Ketika
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung akan makan mampu mengambil keputusan
  Ny.T mampu berkonsentrasi dan untuk segera cucin tangan, setelah makan
berhitung dengan baik. pun mampu mengembalikan alat makan ke
tempatnya.
14. Daya titik diri
  Ny.T tahu dirinya sedang berada di
rumah sakit jiwa. Ia menyadari bagaimana
bisa dibawa ke rumah sakit oleh
keluarganya
Terapi Medis
1. Bisoprolol 1x5mg
2. Quetiapin 1x200mg
3. Trihexyphenidil 2x2mg
4. Atorvastatin 1x20mg
5. Trifluoperazine 2x200mg
6. Cefixime 2x200mg
7. Omeprazole 2x20mg
8. Candesartan 1x1mg
ANALISA DATA

  NO
TANGGAL
MUNCUL
DATA MASALAH

  06 DS :  
     
Oktober
1 - Pasien mengatakan bahwa dirinya memiliki kekuatan Gangguan Proses
2021
Pikir : Waham
- Pasien mengatakan bahwa dia bisa meramal masa depan,  
Magicmistik dan
contohnya pada tahun 2017 sudah tau bahwa 2019 akan Kebesaran
muncul korona
- Pasien mengatakan mendapat kekuatan dari keluarganya
yang merupakan keturunan keraton
 
DO :
 
-Ketika bicara pasien lebih mendominasi
-Saat menjawab pertanyaan sering keluar dari topik
pembicaraan
-Yang dikatakan pasien tidak sesuai kenyataan
-Perkataan pasien selalu diulang- ulang (berbelit-belit)
NO DATA MASALAH
TANGGAL
MUNCUL

  06 DS : - DO :  
   
Oktober
 
-Pasien sering tidak nyambung saat diajak bicara
1 Kerusakan
2021 -Pasien berbicara tidak sesuai dengan kenyataan
Komunikasi Verbal
-Perkataan pasien selalu diulang- ulang (berbelit-belit)
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
 
1. Gangguan Proses Pikir : Waham ( Magicmistik dan Kebesaran )
 
2. Kerusakan Komunikasi Verbal
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.T Dx. Medis : F.20.3
No.RM : Ruangan : BS. Srikandi

No DIAGNOSA PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Gangguan Proses Gangguan SP 1 : SP 1 :
Pikir : Waham pola 1. Pasien mampu 1. Membantu orientasi
(Magicmistik dan pikir : Waham orientasi realita realita
Kebesaran ) ( magicmistik 2. Pasien mampu 2. Mendiskusikan
dan menyebutkan kebutuhan yang tidak
Kebesaran kebutuhan yang tidak terpenuhi
) dapat terpenuhi 3. Membantu pasien
teratasi 3. Pasien mampu memenuhi kebutuhannya
memenuhi 4. Menganjutkan pasien
kebutuhannya memasukkan dalam
4. Pasien mampu jadwal kegiatannya
memasukkan kedalam 5. Memberikan pujian
jadwal kegiatannya pada pasien
No DIAGNOSA PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
SP 2 : SP 2 :
1. Pasien mampu  
mengungkapkan 1. Mengevaluasi jadwal
kemampuan harian pasien
2. yang dimiliki 2. Mendiskusikan
3. Pasien mampu tentang kemampuan
melatih yang dimiliki
kemampuan 3. Melatih kemampuan
4.  yang dimiliki yang dimiliki
SP 3 : 4. Memberikan pujian
5. Pasien mampu pada pasien
memahami
penggunaan
6. obat secara
teratur
7. Pasien mampu
memasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian
No DIAGNOSA PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
SP 3 : 
1. Mengevaluasi jadwal
kegaiatan harian
pasien
2. Memberikan
Pendidikan Kesehatan
tentang penggunaan
obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan
harian
4. Memberikan pujian
pada pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL : 06-10-2021  S : -Pasien mengatakan belum mampu
DATA : mengorientasikan realita
DS : -Pasien mengatakan mampu mendiskusikan
- Pasien mengatakan bahwa dirinya memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi
kekuatan -Pasien mengatakan belum mampu
- Pasien mengatakan bahwa dia bisa memenuhi kebutuhannya
meramal masa depan, contohnya pada tahun - Pasien mengatakan mampu
2017 sudah tau bahwa 2019 akan muncul memasukkan dalam jadwal kegiatannya
korona O : -Pasien masih kebingungan dalam
- Pasien mengatakan mendapat kekuatan mengorientasikan realita
dari keluarganya yang merupakan -Ketika mendiskusikan kebutuhan pasien
keturunan keraton tampak bersemangat
-Pasien belum mampu memenuhi
kebutuhannya
 
IMPLEMENTASI EVALUASI

DO : Pasien mampu memasukkan dalam


-Ketika bicara pasien lebih jadwal kegiatannya
mendominasi  
-Saat menjawab pertanyaan sering A: Waham masih ada
keluar dari topik pembicaraan.  
-Yang dikatakan pasien tidak sesuai P: -Anjurkan pasien untuk
kenyataan menerima realita yang ada
-Perkataan pasien selalu diulang- -Anjurkan pasien untuk memenuhi
ulang (berbelit-belit) kebutuhan yang belum terpenuhi
 TD : 129/76 mmHg
S : 36.2 C
 
N : 87 x/menit
RR : 20 x / menit
IMPLEMENTASI EVALUASI

DX KEP : Waham ( Magikmistik


dan Kebesaran ) 
Tindakan Keperawatan :
SP 1 :
1. Membantu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi
kebutuhannya
4. Menganjutkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatannya
5. Memberikan pujian pada pasien
RTL :
-Evaluasi SP 1
-Lanjut SP 2
 
IMPLEMENTASI EVALUASI

TANGGAL : 07-10-2021  S : -Pasien mengatakan mampu


DATA : berdiskusi tentang kemampuan
DS : yang dimiliki
- Pasien mengatakan bahwa dirinya -Pasien mengatakan mampu
memiliki kekuatan melatih kemampuan yang dimiliki
-Pasien mengatakan bahwa merasa
senang karena diajak mengobrol O : -Pasien mampu berdiskusi
lagi tentang kemampuan yang dimiliki
-pasien mengatakan merasa -Pasien mampu melatih
senang karena dapat berbagi kemampuan yang dimiliki
pengalaman hidup dengan orang
lain A: Waham masih ada
DO :
-Ketika bicara pasien lebih P: -Anjurkan pasien untuk
mendominasi menerima realita yang ada
-Saat menjawab pertanyaan sering -Anjurkan pasien untuk terus
keluar dari topik pembicaraan melatih kemampuan yang dimiliki
-Perkataan pasien selalu diulang-
ulang (berbelit-belit)
IMPLEMENTASI EVALUASI

TD : 133/90 mmHg
S : 36.9ͦ C
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
DX KEP : Waham ( Magicmistik
dan Kebesaran
Tindakan Keperawatan :
SP 2 :
1. Mengevaluasi jadwal harian
pasien
2. Mendiskusikan tentang
kemampuan yang dimiliki
3. Melatih kemampuan yang
dimiliki
4. Memberikan pujian pada pasien
RTL:
-Evaluasi SP 1-2
-Lanjut SP 3
 
IMPLEMENTASI EVALUASI

TANGGAL : 08-10-2021 S : -Pasien mengatakan mampu


DATA : menggunakan obata secara teratur
DS : -Pasien mengatakan mampu
-Pasien mengatakan senang memasukkan dalam jadwal
karena diajak ngobrol kegiatan harian
-Pasien mengatakan memasukkan O : - Pasien mampu menggunakan
kegiatan yang pasien sukai dalam obat secara teratur walaupun tidak
jadwal kegiatan harian pasien hafal semuanya tentang obat yang
DO : dikonsumsi
-pasien terlihat senang -Pasien mampu memasukkan
Ketika bicara pasien lebih kedalam jadwal kegiatan hariannya 
mendominasi A: Waham masih ada
-Saat menjawab pertanyaan sering P: -Anjurkan pasien untuk
keluar dari topik pembicaraan menerima realita yang ada
-Perkataan pasien selalu diulang-
ulang (berbelit-belit)
IMPLEMENTASI EVALUASI

DX KEP : Waham ( Magicmistik


dan Kebesaran )
Tindakan Keperawatan :
1. Mengevaluasi jadwal kegaiatan
harian pasien
 
2. Memberikan Pendidikan
Kesehatan tentang
penggunaan obat secara
teratur
3. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
4. Memberikan pujian pada pasien
 
RTL:
-Evaluasi SP 1-3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai