Anda di halaman 1dari 19

STIMULAN

PENGERTIAN
 Stimulan adalah istilah menyeluruh yang mencakup banyak obat termasuk
yang meningkatkan aktivitas sistim syaraf pusat  dan tubuh,  obat yang
menyenangkan dan menyegarkan, atau obat yang
memiliki simpatomimifenik efek.
 Stimulan menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS)
atau keduanya sekaligus. Beberapa stimulan meghasilkan sensasi kegirangan
yang berlebihan, khususnya jenis-jenis yang memberi pengaruh pada CNS.
Stimulan digunakan dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara
kewaspadaan, menjadi penawar rasa lelah juga memperbaiki kemampuan
berkonsentrasi bagi orang- orang yang didiagnosus sulit memusatkan perhatian
(terutama ADHD).
JENIS STIMULAN
Obat
A. yang bersifat stimulansia sedang :
 Kafein dalam Kopi
 Nikotin dalam tembakau
 Ephedrin yang digunakan untuk mengobati asma dan bronkitis
B. Obat yang bersifat stimulansia kuat :
 Kokain
 Amfetamin
 Ektasi
 Tablet diet seperti Duromine
CARA KERJA STIMULAN
Saat mengkonsumsi stimulan, Stimulan akan diserap dalam tubuh (darah), diiringi dengan
pelepasan Adrenalin dan pemblokade-an hormone insulin. Adrenalin lebih dikenal sebagai
hormon “Fight or Flight”. Efek dari kerja adrenalin, detak jantung yang sangat cepat,
meningkatnya tekanan darah, tarikan nafas yang berat dan cepat.
Saat Adrenalin dilepas tubuh kita pun akan melepaskan cadangan glukosa ke dalam darah.
Kemudian, insulin akan memerintahkan sel tubuh untuk menyerap kelebihan glukosa dalam
darah. Efek ini sering disebut sebagai hyperglycaemic, yaitu tingginya kadar gula dalam darah.
Dalam jangka panjang, Stimulan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah,
mengakibatkan si pengguna, walaupun sudah lama berhenti mengkonsumsi, sangat rentan
terhadap serangan jantung dan stroke. Ini sebagai akibat dari rusaknya pembuluh arteri dalam
darah, yang salah satu fungsinya, mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Di dalam otak, sebagai respon terhadap Stimulan, otak akan memerintahkan tubuh untuk
membuat zat endorphin lebih banyak lagi. Endorphin adalah senyawa protein yang lebih tepat
disebut sebagai body’s natural pain killer.
PENYAKIT YANG DAPAT DIOBATI DENGAN STIMULAN
Obesitas, gangguan tidur, gangguan mood, gangguan kontrol implush, asma,
hidung tersumbat dan, dalam kasus kokain, sebagai anestesi lokal.

Obat Yang Digunakan


 Obesitas : Anorektik
 Gangguan tidur : Eugeroik

 Gangguan mood : Stimulan ADHD

 Gangguan kontol implus : Stimulan ADHD

 Asma : Epinefrin, teofilin, salbutamol oral

 Hidung tersumbat : Pseudoefedrin

 Narkolepsi : Methylphenidate
TUMBUHAN YANG BERKHASIAT
STIMULAN
1. Kokaina

Kokaina atau juga disebut sebagai kokain adalah senyawa sintesis yang memicu
metabolisme sel menjadi sangat cepat. Daun dari kokaina yang biasanya dikunyah
oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulant”. Kokain adalah
stimulan kuat yang diekstraksi dari daun Erythroxylon coca atau yang lebih dikenal
dengan daun koka. Selama berabad-abad lamanya, daun koka sering digunakan untuk
mengatasi penyakit ketinggian dan meningkatkan energi di banyak suku asli Amerika
Selatan.
2. Tembakau

Nicotiana atau populer disebut tembakau (Nicotiana spp., L.) adalah genus


tanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika
Selatan. Tembakau mengandung zat alkaloid nikotin, sejenis neurotoksin (racun
saraf) yang sangat ampuh jika digunakan pada serangga. Nikotin merupakan
senyawa kimia yang memiliki rumus senyawa C10H14N2, memiliki berat molekul
162,23 gr/mol, dan termasuk dalam jenis alkaloid. Nikotin bersifat stimulan, yang
dapat mempengaruhi kerja saraf (menimbulkan perasaan tenang dan rileks) pada
mamalia, bersifat adiktif, serta bersifat antiherbivore, yang membuatnya bisa
dimanfaatkan sebagai insektisida.
3. Kopi

Coffea nama ilmiahnya adalah Coffea canephora, lebih khususnya Coffea canephora


var. Robusta.Pada tanaman kopi, kafein ditemukan di semua bagian pohonnya.
Banyaknya kandungan kafein yang tersebar pada tanaman kopi ini, oleh sejumlah
hipotesis, disebut memiliki tugas yang berbeda-beda, yaitu menjadi agen alelopati, agen
antiherbivora, sebagai “pusat penyimpanan” nitrogen, dan juga stimulan penyerbuk.
KOMPONEN KIMIA
Kandungan kimia yang kemungkinan dapat menstimulasi
sistem saraf pusat adalah alkaloid dan flavanoid. Salah satu
golongan alkaloid yang diketahui sebagai stimulansia adalah
xantin dengan mengikat reseptor adenosin di otak, sehingga
aktivitas otak meningkat dan hormon epinefrin terlepas.
Flavanoid dikatakan memiliki efek stimulan karena dapat
menghambat fosfodiesterse. Fosfodiesterase merupakan enzim
yang berfungsi mengubah adenosine monofosfat (siklik AMP)
menjadi AMP.
Kafein
Kafein adalah zat psikoaktif yang terdapat dalam tanaman kopi, daun teh dan coklat.
Zat kafein terbanyak terdapat pada kopi. Biji kering kopi robusta misalnya mengandung
2% -2,5% kafein. Kafein juga terdapat  dalam minuman ringan dan berbagai obat tertentu.
Kafein  dapat meningkatkan gairah dan kesiagaan, tetapi juga dapat menimbulkan
kecemasan (anxietas).
 Indikasi

Kafein ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja


sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan

Efek Farmakologi
Efek farmakologi kafein yaitu menstimulan otot ,meningkatkan kontraksi otot dan
mengurungai kelelahan otot dengan menstimulan sel parietal, meningkatakan asam
lambung
Mekanisme Kerja Kafein
Efek fisiologis kafein yang beraneka ragam mungkin disebabkan oleh tiga
mekanisme kerjanya, (1) mobilisasi kalsium intrasellular, (2) peningkatan akumulasi
nukleotida siklik karena hambatan phosphodiesterase., dan (3) antagonisme reseptor
adenosine
Aplikasi

Kafein bisa dikonsumsi lewat mulut atau melalui anus untuk kombinasi dengan obat
penghilang rasa sakit (seperti aspirin dan acetaminophen) dan zat kimia yang disebut
dengan ergotamine untuk mengobati sakit kepala sebelah (migrain).
Nikotin
Nikotin adalah zat aktif dalam tembakau. Meskipun obat ini sekarang tidak lagi digunakan dalam terapi
(kecuali dalam terapi penghentian merokok) nikotin tetap penting karena nomor dua sesudah kafein
digunakan paling banyak sebagai stimulan SSP dan kedua dari alkohol sebagai obat yang paling banyak
disalahgunakan.
Efek Farmakologi

Efek farmakologi nikotin terhadap berbagai sistem antara lain :


o Efek farmakologi nikotin terhadap sistem kardiovaskuler : meningkatkan tekanan darah, vasokonstriksi
di kulit, takikardia;
o Efek farmakologi nikotin terhadap sistem saraf otonom : stimulasi singkat yang diikuti depresi seluruh
ganglia
o Efek farmakologi nikotin terhadap kelenjar adrenal : pengeluaran adrenalin
o efek farmakologi nikotin terhadap susunan saraf pusat : stimulasi pusat muntah, vasomotor dan
respirasi
Mekanisme kerja nikotin
Cara kerja nitkotin adalah sebagai berikut ketika seseorang menghirup asap rokok,
nikotin disuling dari tembakau dan dibawa oleh partikel asap ke dalam paru-paru yang
kemudian akan diserap dengan cepat ke dalam vena pulmonaris paru. Selanjutnya,
partkel nikotin memasuki sirkulasi arteri dan bergerak menuju otak.
Aplikasi

Berhenti merokok sepenuhnya saat menggunakan produk Nikotin ini penting untuk
dilakukan. Masukkan selongsong ke corong dan hirup obat dengan cara mengisap
corong dengan cepat untuk empat sesi 5 menit atau terus-menerus selama sekitar 20
menit.
Kokain
Kokain berasal dari tanaman  koka ( Erythroxylum coca) yang tumbuh di Bolivia  dan Peru pada lereng-
lereng pegunungan Andes, di Amerika Selatan. Zat kokain pada tanaman koka dipisahkan dari daunnya,
sehingga didapat suatu kristal berwarna putih.Penyalah gunaan pemakaiannya dapat dengan cara ditelan,
disedot melalui hidung, disuntik atau dihisap melalui rokok. Kokain  tergolong stimulan susunan saraf pusat.
Pada dosis rendah, dapat melambatkan denyut jantung, tetapi pada dosis tinggi dapat meningkatkan denyut
jantung sehingga tekanan darah naik.
Penyalahgunaan pemakaian kokain, dapat menimbulkan  :

o Eksitasi ( perasaan senang sekali).


o Kesadaran yang berkabut.
o Pernapasan tidak teratur, kejang dan tremor.

Efek Farmakologi
Kokain merupakan senyawa untuk yang memproduksi berbagai efek farmakologi pada manusia.
Senyawa ini dapat memblok kanal natrium dengan cepat, menstabilkan membran axonal dan memproduksi
efek lokal anastetik. Kokain merupakan satu – satunya anastesi lokal yang mempengaruhi neurotransmiter
dan menstimulasi vasokontrikstor.
Mekanisme Kerja Kokain

Mekanisme kerja utama efek kokain di pusat ataupun perifer adalah menghambat ambilan balik norepinefrin,
serotonin dan dijamin kembali ke terminal presinaptik tempat transmiter tersebut dilepaskan. Penghambatan ini
memperkuat dan memperpanjang kerja katekolamin pada SSP dan susunan saraf perifer. Sebagian, pemanjangan
efek dopaminergik paling banyak terjadi pada sistem yang membawa kenikmatan dalam otak, menghasilkan rasa
gembira yang berlebihan akibat pengaruh kokain
Aplikasi

Adapun bentuk dari kokain meliputi:


o Berbentuk obat oral
o Berbentuk serbuk
o Berbentuk cairan yang disuntikkan.
 Amfetamin
 Obat yang digunakan untuk menangani gangguan narkolepsi, attention deficit disorder with
hyperactivity (ADHD), penyakit Parkinson, dan obesitas. Amfetamin adalah stimulan kuat yang bekerja
memengaruhi sistem saraf pusat untuk meningkatkan kadar dopamin dalam otak. Dopamin adalah zat kimia yang
dikaitkan dengan rasa senang, tenang, dan bahagia.
Penggunaan  amfetamin dalam bidang kesehatan adalah :

o Untuk pengobatan terapi depresi ringan.


o Parkinsonisme (penyakit akibat benturan dikepala terus menerus)
o Skizofrenia (gila)
o Hipotensi (tekanan darah tinggi)
o Penyalah gunaan amfetamin  yang tidak berdasarkan petunjuk kesehatan :
o Sebagai dopping, yaitu meningkatkan prestasi dalam pertandingan olah raga secara tidak sah.
o Untuk mengurangi berat badan karena dapat menghilangkan rasa lapar.
o Untuk meningkatkan ketahanan fisik dalam bekerja.
o Untuk menghilangkan rasa kantuk sehingga sering digunakan oleh pengemudi jarak jauh  
Efek Farmakologi
 Struktur dasar molekul Amfetamin memiliki sejumlah ciriciri penting pada efek farmakologi antara lain pada cincin
aromatik yang tidak dapat diubah, dua rantai karbon, grup α- metal, dan grup amino.
 Efeknya pada organisme kita pada awalnya perasaan euforia dan peningkatan energi yang cukup besar , bersama dengan
suasana yang luas dan tanpa hambatan (meskipun dalam beberapa kasus dapat meningkatkan kontrol diri). Subjek tetap
terjaga dan kemampuan kognitif mereka tampaknya lebih cepat dan ditingkatkan. Konsumen cenderung meningkatkan
tingkat kesadaran, perhatian, dan konsentrasi mereka. Amfetamin menghasilkan perasaan peningkatan kontrol dan
kepercayaan diri , selain memberi kesan kejernihan pikiran. Ini juga menghasilkan peningkatan aktivitas motorik,
meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan laju pernapasan.
Mekanisme Kerja amfetamin
 Mekanisme kerja pada struktur perifer dianggap kombinasi pelepasan norepinefrin dari penyimpanan di terminal saraf
adrenergik dan aksi langsung pada kedua reseptor alpha dan beta. Mekanisme kerja amfetamin didasarkan pada blok
reuptake monoamina , dengan penekanan khusus pada dopamin dan noradrenalin. Selain itu, mereka juga mempengaruhi
sintesis zat-zat ini, menyebabkan lebih banyak dihasilkan. Hal ini menyebabkan efek dari neurotransmitter ini bertahan
lebih lama dengan tersisa lebih banyak di ruang sinaptik dan digunakan oleh neuron postsynaptic.
Aplikasi

 Penggunaan amphetamin bisa dilakukan cara diminum (pil), dihisap, disuntikkan atau dengan menggunakan alat khusus
bernama bong.
Mekanisme Kerja amfetamin
Mekanisme kerja pada struktur perifer dianggap kombinasi pelepasan norepinefrin
dari penyimpanan di terminal saraf adrenergik dan aksi langsung pada kedua reseptor
alpha dan beta. Mekanisme kerja amfetamin didasarkan pada blok reuptake
monoamina , dengan penekanan khusus pada dopamin dan noradrenalin. Selain itu,
mereka juga mempengaruhi sintesis zat-zat ini, menyebabkan lebih banyak dihasilkan.
Hal ini menyebabkan efek dari neurotransmitter ini bertahan lebih lama dengan tersisa
lebih banyak di ruang sinaptik dan digunakan oleh neuron postsynaptic.
Aplikasi

Penggunaan amphetamin bisa dilakukan cara diminum (pil), dihisap, disuntikkan


atau dengan menggunakan alat khusus bernama bong.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai