Penjualan Angsuran
Penjualan Angsuran
(INSTALLMENT SALE)
Lilik Pujiati, SE, MSA
Akuntansi Lanjutan I 1
KOMPETENSI DASAR
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan
mampu memahami:
1. Pengertian penjualan angsuran aktiva tetap beserta
prosedur akuntansinya
2. Prosedur pencatatan dan perhitungannya apabila
terjadi kegagalan dalam pelunasan
3. Pengertian penjualan angsuran barang dagangan
beserta prosedur akuntansinya
4. Prosedur pencatatan dan perhitungannya apabila
terjadi masalah pemilikan kembali karena pembeli
tidak mampu melunasi
5. Prosedur pencatatan dan perhitungan transaksi
tukar tambah (trade-in)
Akuntansi Lanjutan I 2
LATAR BELAKANG PENJUALAN
ANGSURAN
Persaingan antar penjual yg semakin ketat.
Barang dagangan semakin bervariasi baik
dalam jenis, mutu, maupun merknya.
Tuntutan untuk tetap eksis dalam
perdagangan.
Akuntansi Lanjutan I 3
DEFINISI PENJUALAN ANGSURAN
“Suatu jenis penjualan yg cara pembayarannya dapat dilakukan
secara bertahap dalam jumlah tertentu selama jangka waktu
tertentu” (Fischer, Taylor, dan Leer : 1986)
Akuntansi Lanjutan I 4
MASALAH DALAM
PENJ.ANGSURAN
Pengakuan laba rugi bagi penjual yg harus
dilaporkan dalam LK setiap tahunnya, hal ini
disebabkan karena penjualan angsuran
mencakup periode waktu lebih dari satu
periode akuntansi
Akuntansi Lanjutan I 5
PEMBAHASAN
Akuntansi Lanjutan I 6
PENJUALAN ANGSURAN AKTIVA
TETAP
Adalah penjualan aktiva tetap seperti tanah,
gedung, dan sejenisnya yg pembayarannya
scr bertahap dlm jumlh dan waktu yg
ditentukan
Persyaratan (tidak mutlak):
Akuntansi Lanjutan I 13
KEGAGALAN PELUNASAN PIUTANG
ANGSURAN AKTIVA TETAP
Ilustrasi:
Seorang pengusaha menjual secara angsuran aktiva
tetap yg mpy harga pokok Rp 80 juta dan dijual dgn
harga jual Rp 100 juta. Uang muka ditentukan
sebesar Rp 30 juta dan sisanya dibayar secara
angsuran.
Setelah membayar angsuran sejumlah Rp 40 juta
pembeli menyatakan tdk mampu lagi untuk
melunasi sisa angsurannya dan akibatnya aktiva
tetap tsb ditarik kembali oleh pengusaha, dan nilai
pd saat dimiliki kembali adalah Rp 28 juta.
Diminta:
Buatlah dasar perhitungannya dan jurnal
Akuntansi Lanjutan I 14
TUKAR TAMBAH (TRADE-IN)
DALAM PENJUALAN ANGSURAN
Penjual menyerahkan barang baru, dgn
perjanjian angsuran
Pembeli menyerahkan barang yg sudah dipakai
sbg pembayaran uang muka
Barang bekas pakai yg diterima harus dicatat
sebesar harga penilaian yg dpt dianggap sbg
perkiraan harga pokok (Estimated Cost).
Sedangkan harga barang bekas yg diterima sesuai
dgn perjanjian dianggap sbg harga pertukaran
Selisih antara harga pokok yg diperkirakan dgn
harga pertukaran dicatat dlm rekening
“Cadangan Selisih Harga Pertukaran”
Akuntansi Lanjutan I 15
TUKAR TAMBAH (TRADE-IN)
DALAM PENJUALAN ANGSURAN
Dealer mobil “PRANA” melayani tukar tambah mobil
dagangannya. Seorang konsumen menginginkan sebual
mobil baru dgn cara menukarkan sebuah mobil
miliknya sbg uang muka. Perjanjian diantara keduanya
adalah sbb:
- Harga mobil bekas disetujui Rp 3 juta
- Harga mobil baru Rp 10 juta
- Harga pokok mobil baru Rp 8 Juta
Sedangkan “PRANA” memiliki data2 perkiraan biaya
revisi dan harga jualnya:
- Perkiraan biaya perbaikan Rp 200 ribu
- Harga jual setelah perbaikan Rp 3,25 juta
- Laba kotor rata2 penjualan mobil = 20%
Akuntansi Lanjutan I 16