Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DAN PRINSIP DASAR

KOSMOGRAFI

Edward Goma GeoEdu


Unmul
Kosmografi = studi tentang
pengambaran alam semesta
beserta isinya serta menjelaskan
fenomena dan hukum-hukum
yang terjadi di alam semesta.
Tujuan Kosmografi
Mempelajari segala seluk beluk yang berkaitan
dengan benda-benda angkasa

Manfaat Kosmografi
Mengkaji fenomena alam semesta dan hubungannya
dengan iklim, penerbangan/penjelajahan ruang
angkasa, teknologi komunikasi, serta ilmu pelayaran.
Ilmu bantu kosmografi:

1. Kosmogoni : Mempelajari dan menyelidiki bangun


atau bentuk perubahan-perubahan alam semesta.

2. Astrofisika : Mempelajari benda/benda angkasa,


suhu, unsur-unsur penyusun benda-benda angkasa dan
asmosfernya serta fisik lain

3. Astrologi : Ilmu tentang peramalan nasib seseorang,


negara atau bangsa yang dikaitkan dengan kondisi
letak, sifat atau kejadian benda-benda alam semesta
waktu itu.
4. Astrometri : Mempelajari posisi atau kedudukan suatu tempat di bumi
dan di langit, jarak, ukuran terhadap bumi dan benda angkasa lain.

5. Astromekanika : Mempelajari keadaan gerakan-gerakan seperti rotasi,


revolusi, lintasan benda langit dan hukum-hukum yang mempengaruhi
gerakkan tersebut.
Alam semesta (Universe) dan
Galaksi

Edward Goma GeoEdu


Unmul
 Pengamatan terhadap alam semesta pertama kali
dilakukan oleh bangsa Cina dan Asia Tengah.

Eudoxus (300 SM)


o Memperhitungkan gerakkan-gerakkan peredaran
bintang-bintang dan planet-planet.
o Bintang-bitang seolah-olah bergerak sebagai
kelompok-kelompok di sepanjang langit dengan
arah dari timur ke barat.
o Peredarannya tidak berlawanan (Bintang tetap)
Aristoteles (384-322 SM)
oBumi ada dalam keadaan tenang di pusat alam raya
oSemua gerak di angkasa raya berupa gerak
lingkaran.
Aristachrus dari Samos (230-180 SM).
oMencoba menghitung sudut antara letak bulan,
bumi, dan matahari dan mencari perbandingan jarak
antara bumi ke matahari, dan dari bumi ke bulan.
oBumi bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan
yang berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal
teori Heliosentrik
 Erastosthenes (276-195 SM) menghitung
besaran lingkaran bumi. Erastothenes
mencata bahwa angka keliling bumi adalah
sejauh 45.654 km.
Ptolemy (150 SM)
o Jagat Raya Berpusat Pada Bumi (Geosentris)
o Bumi dalam keadaan diam dan dikelilingi oleh
bulan, venus, Merkurius, Matahri, Mars, Yupiter
dan Saturnus

Copernicus (1473-1543)
o Membenarkan konsep awal dari Aristarchus dan
mengusulkan bahwa model Heliosentris
merupakan teori yang rasional.
o Bumi berputar mengelilingi sumbunya sekali
sehari
o Bumi mengelilingi matahari sekali dalam
setahun
o Matahari di tengah tata surya dan dalam
keadaan diam, perhitungan gerak benda langit
akan lebih mudah diprediksi gerakkan-
gerakkannya. Teori heliosentrik yang
disampaikan copernicus dipublikasikan dalam
buku berjudul Revolutionibus Oribum
Coelesitum.
 Galileo Galilei (1564-1642)
o Membuktikan kebenaran teori capernicus
o Membuat dan menemukan teropong

 Johannes Kepler (1571-1630)


o Sebuah planet bergerak dalam suatu elips dengan
matahari pada satu fokusnya
o Apabila suatu planet berada paling dekat dari matahari,
gerakkannya paling cepat. Apabila planet paling jauh dari
matahari, gerakkannya paling lambat.
o suatu periode planet adalah waktu yang yang diperlukan
suatu planet untuk melakukan satu kali putaran
mengelilingi matahari.
 Isaac Newton
o Gerakkan-gerakkan planet mengelilingi matahari
disebabkan oleh adanya gaya tarik-menarik yang
umum terdapat pada semua benda di jagat raya.
o Setiap dua benda di jagat raya (yang berdekatan)
satu dengan yang lain akan saling tarik-menarik.
o Semakin padat/berat benda tersebut, semakin
kuatlah gaya tariknya terhadap yang lain.
o Semakin dekat jarak di antara kedua benda
tersebut, akan semakin kuat pula gaya tariknya.
GALAKSI
Merupakan sebuah sistem bintang yang
sangat besar yang tersusun atas bintang-
bintang yang terhigga banyaknya dan
planet.

Matahari dan planet berputar menurut


garis edarnya dalam sebuah galaksi yang
disebut galaksi Bimsa sakti (Milky Way)
BAGIAN-BAGIAN GALAKSI
Morfologi Galaksi ada 3 yaitu:

1.Galaksi spiral (75%) = galaksi bima sakti,


galaksi NGC 1365

2.Galaksi elips (20%) = galaksi M 87

3.Galaksi tak beraturan (5%) = awan


Magellan Kecil dan Awan Magellan besar
 secara morfologi galaksi dapat dikelompokan menjadi
tiga tipe, yaitu galaksi spiral, galaksi elips dan galaksi
tak-beraturan.

Galaksi Spiral merupakan tipe yang


paling umum dikenal orang. Bagian-
bagian utama galaksi spiral adalah bulge
dan hallo. Bulge adalah bagian pusat
galaksi yang menonjol dan merupakan
bagian yang paling padat. Sedangkan
hallo adalah bagian lengan spiral.
 Galaksi elips penampakannya
seperti elips, tetapi bentuk
sebenarnya tidak kita ketahui
dengan pasti, karena elips yang
kita lihat hanya dari samping
Galaksi tak beraturan adalah tipe
galaksi tidak simetris dan tidak
memiliki bentuk khusus
Teori Kejadian Alam Semesta
Teori Dentuman Dahsyat
(big bang)
Teori Dentuman Dahsyat (big bang)
Dikemukakan oleh Abbe Lemaitre
(1920-an)
1.alam semesta ini bermula dari
gumpalan super-atom raksasa suhunya
antara 10 milyar sampai 1 triliun
derajat celcius.
2.Gumpalan super atom tersebut
meledak dan hasil dentuman atau
ledekan tersebut menyebar menjadi
debu dan awan hidrogen.
3.Setelah berumur ratusan juta tahun,
debu dan awan hidrogen tersebut
membentuk bintang-bintang dalam
ukuran yang berbeda-beda.
4.Dengan terbentuknya
bintang-bintang, diantara
bintang-bintang tersebut
membentuk
kelompoknya masing-
masing yang kemudian
kita sebut sebagai
galaksi.
Teori Keadaan Tetap (Steady-state theory)

a) benda-benda langit tetap berada pada posisinya


b) 1948 oleh Fred Hoyle H.Bondi, dan T. Gold dari Univ.
Cambridge
c) Alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir (astronom
materialistis/ateis)
d) Teori ini mengalami ketertinggalaan karena alam semesta
cenderung mengembang dan tidak tetap
e) Teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga
besarnya dan tak terhingga tuanya ( Tanpa awal dan tanpa
akhir ).
Menurut model ini, ketika alam semesta
mengembang, materi baru terus-menerus
muncul dengan sendirinya dalam jumlah tetap
sehingga alam semesta berada dalam “keadaan-
stabil”. Galaksi baru yang terciptakan dari
materi baru ini akan membuat jagat raya tampak
sama sepanjang masa.
 Teori Osilasi
o Sama dengan keadaan tetap yaitu bahwa alam semesta
tidak awal dan tidak akan berakhir
o Mengakui adanya dentuman besar dan pada suatu saat
gravitasi menyedot kembali efek ekspansi ini sehingga
alam semesta akan mengempis yang pada akhirnya akan
menggumpal kembali dalam kepadatan yang tinggi
dengan temperatur yang tinggi dan akan terjadi
dentuman besar kembali
o Setelah big bang kedua kali terjadi, dimulai kembali
ekspansi kedua dan suatu saat akan mengempis kembali
dan meledak untuk ketiga kalinya dan seterusnya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai