Anda di halaman 1dari 8

Filsafat Ilmu

Indikator Pencapaian
DASAR
EPISTEMOLOGI (2)
1. Memahami Teori
Kebenaran
2. Memahami Hakikat
Penalaran
3. Memahami Kriteria
Kebenaran
4. Memahami Jenis
Kebenaran
5. Memahami Sifat
Kebenaran Ade Diana Kharisma
1610248103
adedianakharisma@yahoo.co.id

PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN BIOLOGI


UNIVERSITAS RIAU 1
Teori Kebenaran
Terdapat beberapa teori mengenai kebenaran, sebagai
berikut :
Teori Kebenaran Menyatakan bahwa suatu teori/proposisi benar bila proposisi/teori itu
1 Korespondensi sesuai dengan fakta (kenyataan).

Teori Kebenaran Kebenaran adalah apabila adanya saling hubungan antar putusan-
2 Konsistensi/ putusan/ kesesuaian dengan kesepakatan/ pengetahuan yang telah
Koherensi dimiliki.

Menekankan pentingnya akal budi (rasio) sebagai sarana pemecahan


Teori Kebenaran
3 Pragmatis
masalah dalam kehidupan manusia baik yang bersifat teoretis maupun
praktis.

Teori Kebenaran Disebut teori tindak bahasa yang mengaitkan kebenaran satu tindakan
4 Performatif yang dihubungkan dengan satu pernyataan.

Teori Kebenaran Berkaitan dengan konsep paradigma sebagai dasar/model yang


5 Paradigmatis dan diterima oleh kelompok ilmuwan dalam mengembangkan dan menguji
Konsensus teorinya.

2
Akhyar Yusuf Lubis. 2016. Filsafat Ilmu; Klasik Hingga Kontemporer. Cetakan III. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Hakikat Penalaran
Pengertian
Berfikir Penalaran

Pada hakikatnya
Proses berpikir dalam
Tidak semua
Bertindak Manusia Merasa
kegiatan berpikir menarik sesuatu
merupakan suatu kesimpulan yang
penalaran berupa pengetahuan.

Bersikap

Ciri ciri Penalaran Logis (Berdasarkan


Penalaran merupakan
logika)
proses penemuan
kebenaran dimana tiap Penalaran
jenis kebenaran memiliki Analitik (Berdasarkan
kriteria penalaran analisis)
masing-masing

3
Jujun S. Suriasumantri. 1998. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Kriteria Kebenaran

Beberapa kriteria kebenaran, sebagai berikut :

Kriterianya verifikasi
dan falsifikasi
Kriterianya koherensi
dan konsistensi

1. Kebenaran 2. Kebenaran
Empiris Logis-matematis

3. Kebenaran Etis 4. Kebenaran


Metafisik

Ditentukan oleh nilai-


nilai moral Kebenaran ini tidak dapat
dibuktikan, tetapi diterima
sebagai keyakinan paling dasar.
4
Akhyar Yusuf Lubis. 2016. Filsafat Ilmu; Klasik Hingga Kontemporer. Cetakan III. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Jenis Kebenaran

Kebenaran Kebenaran sebagai sifat dasar


Ontologikal yang melekat pada segala sesuatu
yang ada maupun diadakan

Kebenaran Kebenaran dalam hubungannya


Epistemologikal dengan pengetahuan manusia.

Kebenaran yang terdapat serta


Kebenaran melekat di dalam tutur kata dan
Semantikal bahasa.

5
Mukhtar latif. 2014. Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu. Jakarta : Prenadamedia Group.
Sifat Kebenaran

Konrad Kebung dalam Mukhtar (2014) memberikan tiga sifat esensial kebenaran ilmiah,
yaitu sebagai berikut:
Esensi kebenaran ilmiah perlu diuji
dengan kenyataan yang ada, bahkan
sebagian besar pengetahuan
dankebenaran ilmiah, berkaitan dengan
kenyataan empiris alam ini.

Kebenaran dicapai
berdasarkan kesimpulan
logis/rasional dar ipremis
tertentu.

Jika suatu pernyataan benar


dinyatakan secara logis dan
empiris, maka harus berguna
bagi kehidupan manusia.

6
Mukhtar latif. 2014. Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu. Jakarta : Prenadamedia Group.
Sifat Kebenaran

Secara umum sifat kebenaran dapat dibedakan menjadi tiga hal, yaitu :

1
Kebenaran berkaitan
2
dengan kualitas
Kebenaran dikaitkan
3
pengetahuan, terdiri
dari pengetahuan biasa, dengan
sifat/karakteristik dari Kebenaran dikaitkan
pengetahuan ilmiah, atas ketergantungan
pengetahuan filsafat. bagaimana cara/dengan
alat apakah seseorang terjadinya pengetahuan.
membangun Ada yang bersifat
pengetahuan. subjektif dan juga
bersifat objektif.

7
Mukhtar latif. 2014. Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu. Jakarta : Prenadamedia Group.
Daftar Pustaka

Akhyar Yusuf Lubis. 2016. Filsafat Ilmu; Klasik Hingga Kontemporer. Cetakan III. Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada.
Jujun S. Suriasumantri. 1998. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.
Mukhtar latif. 2014. Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu. Jakarta : Prenadamedia Group.

Anda mungkin juga menyukai