Anda di halaman 1dari 12

SUMBER PENGETAHUAN

DAN KEBENARAN
Dosen Pengampu
Herlini Puspika Sari. S. S., M. Pd.I

DELLA PRATIWI
NIM: 12110822632
VIVI HELMALIA PUTRI
NIM: 12110823362
Teori Pengetahuan
Burhanuddin Salam, sebagaimana dikutip oleh Amsal Bakhtiar
mengatakan jenis pengetahuan ada empat, yaitu :

Pertama, pengetahuan biasa, diperoleh dari pengalaman.

Kedua, pengetahuan ilmu (science), diperoleh lewat penggunaan


metode-metode ilmiah yang lebih menjamin kepastian kebenarannya.

Ketiga, pengetahuan filsafat, Diperoleh lewat pemikiran rasional yang


didasarkan pada pemahaman, spekulasi, penilaiaan. kritis dan
penafsiran.

Keempat, pengetahuan agama. diperoleh dari Tuhan lewat para


utusan-Nya.
Teori Kebenaran

Purwadarminta, menerangkan bahwa kebenaran itu adalah:


1)Keadaan (hal dan sebagainya) yang benar.
2)Sesuatu yang benar.
3)Kejujuran, kelurusan hati, misalnya tidak ada seorangpun sanksi akan kebaikan dan
kebenaran hatimu.
Jenis-Jenis Teori Kebenaran
Teori Teori
Teori Koherensi
Korespondensi Pragmatisme Agama sebagai
(Coherence Teori Performatif Teori Semantik
(Correspondence (The pramagtic Teori Kebenaran
Theory of Truth)
Theory of Truth) theory of truth)

Teori yang
berpandangan Teori yang Dalam
bahwa
berpandangan mendapatkan Bahasa tidak
pernyataan- Teori kebenaran Suatu pernyataan hanya
pernyataan adalah bahwa arti dari ide kebenaran
yang didasarkan dianggap benar mengungkapkan
benar jika
dibatasi oleh menurut teori perasaan subjek,
berkorespondensi kepada kriteria jika ia tetapi
terhadap fakta referensi pada agama adalah
koheren atau menciptakan mengungkapkan
atau pernyataan
konsekuensi wahyu yang juga realitas
yang ada di alam konsistensi realitas. kebenaran objek.
atau objek yang ilmiah, personal bersumber dari
dituju pernyataan
atau sosial. Tuhan.
tersebut
Sumber-Sumber Pengetahuan
1. Rasionalisme

Aliran ini menyatakan bahwa akal adalah dasar kepastian


pengetahua. Pengetahuan yang benar diperoleh dan diukur dari akal.
Rasionalisme dapat didefinisikan sebagai paham yang sangat
menekankan akal sebagai sumber utama pengetahuan manusia dan
pemegang otoritas terakhir dalam penentuan kebenaran
pengetahuan manusia. Aliran ini dipelopori oleh Rene Descartes,
kemudian dinisbatkan kepada beberapa tokoh pemikir barat,
diantaranya Rene Descartes, Spionoza, Leibniz dan Christian Wolf
Sumber-Sumber Pengetahuan
2. Empirisme

Empirisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu empeirikos artinya


pengalaman. Menurut aliran ini manusia memperoleh pengetahuan
melalui pengalamannya. Yang artinya pengalaman. Dalam filsafat
biasanya bipertentangkan dengan rasionalisme
Sumber-Sumber Pengetahuan

3. Kritisisme

Ketika terjadi pertarungan filsafat antara aliran rasionalisme dan


empirisme mengenai dasar pengetahuan manusia. Kant tetap
mengakui bahwa akal dapat mencapai kebenaran, untuk itu ia
kemudian menetapkan syarat-syarat dalam pencapaian kebenaran
akal, itulah sebabnya aliran filsafatnya sering disebut dengan filsafat
kritisisme.
Sumber-Sumber Pengetahuan
4. Intuisisme

Intiuisisme merupakan hasil pemikiran epistemologi filsafat Barat yang


dipelopori oleh Henry Bergson. Bergson menyatakan bahwa indera
dan akal manusia sama-sama terbatas dalam memahami realitas
secara keseluruhan Menurutnya, intuisi merupakan pengetahuan yang
langsung, yang mutlak dan bukan pengetahuan yang nisbi. Intuisi
mengatasi sifat lahiriah pengetahuan simbolis, yang pada dasarnya
bersifat analisis, menyeluruh, mutlak, tanpa dibantu oleh
penggambaran secara simbolis. Karena itu intuisi adalah saran untuk
mengetahui secara langsung dan seketika.
Sumber Kebenaran

1. Mistisisme (Sumber kebenaran berasal dari 2. Romantisme (Sumber kebenaran berasal


Tuhan) dari alam)

Teori ini menyatakan bahwa kebenaran haqiqi Teori ini menjelaskan bahwa alam adalah
dan mutlak hanya bersumber pada Tuhan Maha sumber dari kebenaran karena alam
Kuasa yang menciptakan alam semesta ini. dirasakan sebagai sesuatu yang hidup yang
memberikan kesan-kesan moral.
Sumber Kebenaran

3. Empirisme (Sumber kebenaran berasal dari data


Empiris atau fakta empirik)

Teori ini mengungkapkan bahwa kebenaran bersumber


pada data konkrit. Suatu penjelasan akan dinyatakan
benar jika ada data otentiknya. Sebaliknya penjelasan
tidak dapat dianggap benar.
Sumber Kebenaran
4. Rasionalisme (Sumber kebenaran berasal dari logika, rasio,
akal)
Teori ini menyatakan bahwa penjelasan yang sekiranya dapat
dilogika makaitu dianggap benar. Sebaliknya jika suatu pendaoat
tidak dapat masuk dalam rasio dan akal maka pendapat tersebut
tidak dapat dianggap benar.

Anda mungkin juga menyukai