Anda di halaman 1dari 8

AQIDAH ISLAMIYYAH

‘’ Menuju Toleransi Beragama ’’

1. SALSABILA : 21106010029
2. INNE SUKMA AYU : 21106010037
3. MASYHUDATUL FARHANAH : 21106010015
PEMBAHASAN:
1.PENGERTIAN TOLERANSI
2.MACAM-MACAM TOLERANSI
3.PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI BERAGAMA
4.TOLERANSI DAN PROBLEMATIKA NYA
5.AKIBAT AKIBAT TIDAK TOLERAN

.
1. PENGERTIAN TOLERANSI
Secara etimologis: toleransi berasal dari bahasa inggris,yaitu toleration, yang berarti toleransi, dalam
bahasa Arab disebut al-tasamu, yang artinya, antara lain, sikap tenggang rasa, dan sikap membiarkan.

Sedangkan secara terminologis: toleransi adalah membiarkan orang lain melakukan sesuatu sesuai
dengan kepentingannya.

Maka, toleransi antar umat beragama adalah bahwa setiap umat beragama lain untuk melaksanakan
ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing tanpa paksaan. Maka dapat dipahami bahwa
toleransi adalah sikap untuk membebaskan hak sepenuhnya kepada orang lain untuk memberikan
atau menyampaikan pendapatnya, meskipun pendapat tersebut berbeda.
2. MACAM-MACAM TOLERANSI

 TOLERANSI TERHADAP SESAMA AGAMA adalah toleransi yang berhubungan dengan


keyakinan pada diri sendiri manusia yang mencakup akidah dan ke-Tuhanan yang diyakininya.

 TOLERANSI TERHADAP NON MUSLIM adalah toleransi antar umat beragama berarti
menghormti maupun menghargai manusia yang berbeda agama
3. PRINSIP-PRINSIP TOLERANSI BERAGAMA
 Kebebasan Beragama:
Hak asasi manusia yang paling mendasar dalam hidup adalah hak kemerdekaan
atau kebebasan untuk berfikir maupun kebebasan untuk berkehendak dan kebebasan
dalam memilih kepercayaan. Kebebasan ini merupakan hak mendasar bagi manusia.

 Penghormatan Agama Lain:


Etika yang harus ada dalam diri manusia dalam melaksanakan sikap toleransi
adalah dengan menghormati keragaman dan perbedaan ajaran-ajaran yang terdapat
dalam setiap agama dan kepercayaan yang ada baik yang diakui negara maupun belum.

 Setuju dalam Perbedaan:


Agree in Disagreement adalah prinsip yang dikemukakan oleh Mukti Ali. Perbedaan
bukan berarti permusuhan, karna perbedaan pasti ada di dunia, dan perbedaan tidak
selalu harus menimbulkan pertentangan.
4. TOLERANSI DAN PROBLEMATIKA
 Sebab-sebab Tidak Toleran (intolerance)
Dalam hal toleransi, perdamaian, persamaan pasti sering didambakan pada setiap manusia, namun
kenyataannya malah sebaliknya. Saling berebut, dan menonjolkan diri sendiri, itulah yang sering
terjadi. Hal semacam ini terjadi karena faktor yang memengaruhi, diantaranya :
1. Nafsu Ingin Berkuasa
2. Merasa Paling Benar dan Besar
3. Saling Berprasangka
4. Fanatisme.
5. Politik Pecah Belah
 
5. AKIBAT-AKIBAT TIDAK TOLERAN

• Perpecahan
Adanya perpecahan yang terjadi di dalam golongan akan berakibat pada tindakan
radikal dan kekerasan.
• Tertutup Dalam Menerima Kritik dan Saran
Memiliki perasaan paling sempurna, akan menutup diri dari yang namanya kritik
dan saran, dan bahkan sebaliknya akan memberikan kritik kepada orang lain. Kritikan

ini biasanya bertujuan agar dirinya dipandang berwibawa . Sikap ini akan
mendorongnya ke arah jurang kemunduran.

 
Thank you

Anda mungkin juga menyukai