Anda di halaman 1dari 18

Teknik Pemeriksaan CT-Scan Thorax Dengan

Kontras Pada Kasus Suspek Abses Paru Sinistra


Dan Suspek TB Paru Di Instalasi Radiologi
RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado”
NAMA : GREATI JOHEMA SINDUA
NIM : 011811046
LATAR BELAKANG

Computed Tomography (CT-Scan) adalah sebuah alat pencitraan yang memanfaatkan


radiasi sinar X dan dipadukan dengan computer pengolah data untuk menghasilkan
tampilan cross-sectional gambaran dan dapat pula menampilkan gambaran tiga dimensi
dari organ-organ internal maupun struktur tubuh . CT-Scan sangat berguna untuk menilai
suatu penyakit diantaranya adalah pada Abses paru dan TB Paru. Untuk mendapatkan
hasil gambaran yang maksimal terhadap abses paru dan TB Paru maka diperlukan
pemeriksaan penunjang salah satunya ialah CT-Scan thorax.
THORAX

Thorax merupakan rongga yang dibatasi dan dikelilingi oleh dinding


thoraks yang dibentuk oleh tulang, kartilage, dan otot. Didalam rongga
thoraks terdapat dua ruangan yaitu paru-paru dan mediastinum serta terjadi
proses sistem pernapasan dan peredaran darah. Organ yang terletak dalam
rongga dada yaitu; esophagus, paru paru, hepar, jantung, pembuluh darah
dan saluran limfe
2 masalah yang sering terjadi pada thorax ialah :

ABSES
PARU

Abses paru adalah infeksi paru berbentuk


kavitas yang berisi jaringan nekrotik atau
pus. Abses paru terjadi akibat penyebaran
patogen ke parenkim paru secara TUBERCULOSIS PARU
bronkogenik akibat obstruksi bronkus, (TBC)
maupun hematogenik. Tuberkulosis Paru  adalah penyakit
menular paru-paru yang disebabkan oleh
basil Mycobacterium tuberculosis, yang
merusak jaringan paru-paru
Media kontras dalam radiologi sangatlah penting
guna membantu menegakkan diagnosa suatu
penyakit yang tidak terlihat dengan pemeriksaan
biasa. Pemberian media kontras pada
pemeriksaan CT-Scan Thorax ialah dengan cara
intravena.
PAPARAN KASUS

Identitas Pasien
Nama : Ny. O.M
Umur : 51 Thn
Jenis kelamin : Perempuan
Ruangan Rawat Inap : Irina C
No.RM : 007440xx
Tanggl Pemeriksaan : 16 Juli 2021
Diagnosa : Susp. Abses Paru Sinistra + Susp. TB Paru
Pemeriksaan : CT-Scan Thorax + Kontras
PERSIAPAN PASIEN

- cek lab ureum creatinine


- puasa 8 jam
- serta melepaskan benda-benda logam yang
menimbulkan artefak serta bahan kancing
sebelum pemeriksaan
- mengisi informed concent
- skin test
PERSIAPAN ALAT DAN
BAHAN

1. CT-Scan
2. Monitor
3. Injektor
4. Panel injector
5. Alat-alat Kesehatan berupa suntik,alcohol swab,bengkok,plester,kapas,infus set
6. NaCl
7. Media kontras Iopamidol 70-75 ml
PERSIAPAN MEDIA
KONTRAS

persiapkan media kontras ke dalam tabung injector. Media


kontras intra vena yang digunakan jenis Iopamidol yang akan
dimasukan ke tubuh pasien sebanyak 70-75 ml dan di
tambahkan dengan NaCl 25 ml.
TEKNIK
PEMERIKSAAN

Posisi Pasien :
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan posisi
pasien feet first dengan kedua tangan diatas kepala. Mid
Sagital Plane (MSP) tubuh diatur sejajar dengan lampu
indikator horizontal dan Mid Coronal Plane (MCP) diatur
sejajar dengan lampu indikator longitudinal
TEKNIK
PEMERIKSAAN
Teknik scanning
1. Memasukkan data pasien
2. Memilih protocol CT thorax
3. Dilakukan scanogram dengan area scanning dari apex paru sampai
bagian bawah diafragma
4. Seluruh area thorax masuk atau tercover dalam topogram
5. Topogram akan menampakkan thorax dalam posisi AP
6. Kemudian setelah topogram selesai, lakukan scaning polos untuk
melihat organ-organ pada area thorax
7. Atur panel kontras/ panel injektornya pada pemeriksaan thorax
8. Lakukan tes bolus dengan memasukan 10 ml NaCl
9. Pemasukan media kontras secara intra vena melalui jalur infus yang
telah terpasang karena pasien berasal dari ruangan, selang tersebut
dihungkan dengan injector yang telah disiapkan .
10. Masukkan media kontras Iopamidol sebanyak 70-75 ml kemudian
masuk bilas dengan menggunakan 25 ml NaCl.
11. Di scan 40-50 detik setelah penyuntikan kontras
HASIL GAMBAR CT-SCAN
THORAX

Gambar Topogram Potongan Axial tanpa media kontras


Potongan Axial dengan media kontras Potongan Axial dengan kondisi lung
Potongan Axial,sagital, coronal tanpa kontras
Potongan Axial,sagital, coronal dengan kontras
Potongan Axial,sagital, coronal kondisi lung
PENUTUP
KESIMPULAN :
Abses paru adalah infeksi paru berbentuk kavitas yang berisi jaringan nekrotik atau pus, sedangkan
tuberkulosis Paru  adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium
tuberculosis, yang merusak jaringan paru-paru.
Hasil pemeriksaan CT-Scan thorax pada pasien Ny.O.M menunjukkan adanya Gambaran TBC
paru lesi luas aktif, sugestif disertai infeksi sekunder, ateletaksis paru, bronkokiektasis (sebagian
terinfeksi) dan kavitas serta pleuritis. Multipel nodul padat di kedua paru DD/ Glanuloma,Multipel
Limfadenopathy mediastinum , Atherosklerosis aorta torakalis.
Pada pemeriksaan CT-Scan dengan menggunakan media kontras 70-75 ml pada kasus suspek abses
paru dan suspek TB paru di Instalasi Radiologi RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado dikarenakan sudah
menjadi standart yang ada pada panel injektor, dan pasien di scan 40-50 detik setelah pemberian media
kontras bertujuan untuk memberikan waktu agar kontrasnya masuk dengan tepat dan tidak ada yang
terlewat. Berdasarkan hasil tersebut maka pemeriksaan CT-Scan Thorax dengan kontras di RSUP
Prof.Dr.R.D. Kandou Manado sudah bisa menunjukan hasil gambaran yang jelas untuk dibaca oleh
radiolog dan sangat menunjang dalam mendiagnosa .
PENUTUP

SARAN :
1. Pada pemeriksaan CT-Scan thorax pasien dipakaikan apron pada bagian bawah untuk
melindungi gonad mengingat organ reproduksi sensitif terhadap radiasi.
2. Pemeriksaan CT-Scan memberikan dosis radiasi yang lebih besar dibandingkan pemeriksaan
dengan menggunakan modalitas pesawat konvensional. Sehingga, dibutuhkan penggunaan
parameter yang tepat dan wajib melakukan prosedur dengan benar untuk mengurangi
kemungkinan melakukan scanning berkali-kali kepada pasien.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai