menunjukkan kemampuan intelektual yang rendah dan mengalami hambatan dalam perilaku adaptif. Seseorang tidak dapat dikegorikan sebagai tunagrahita apabila tidak mempunyai dua hal tersebut yaitu, perkembangan intelektual yang rendah dan kesulitan dalam perilaku adaptif. Klasifikasi Anak Tunagrahita
1. Anak Tunagrahita Mampu Didik (Debil)
2. Anak Tunagrahita Mampu Latih (Imbecil) 3. Anak Tunagrahita Mampu Rawat (Idiot) Etiologi Anak Tunagrahita Penyebab ketunagrahitaan menurut Devenport dapat dirinci melalui jenjang berikut: 1.kelainan atau ketunaan yang timbul pada benih plasma. 2.kelainan atau ketunaan yang dihasilkan selama penyuburan telur. 3.kelainan atau ketunaan yang dikaitkan dengan implantasi. 4.kelainan atau ketunaan yang timbul dalam embrio. 5.kelainan atau ketunaan yang timbul dari luka saat kelahiran. 6.kelainan atau ketunaan yang timbul dalam janin, dan 7.kelainan atau ketunaan yang timbul pada masa bayi dan masa kanak-kanak. Dampak Tunagrahita Beberapa hambatan yang tampak pada anak tunagrahita dari segi kognitif dan sekaligus menjadi karakteristiknya yaitu sebagai berikut: 1. Cenderung memiliki kemampuan berpikir konkret dan sukar berfikir. 2. Mengalami kesulitan dalam konsentrasi. 3. Kemampuan sosialisasinya terbatas. 4. Tidak mampu menyimpan instruksi yang sulit. 5. Kurang mampu menganalisis dan menilai kejadian yang dihadapi. 6. Pada tunagrahita mampu didik, prestasi tinggi bidang baca, tulis, hitung tidak lebih dari anak normal setingkat kelas III- IV sekolah dasar. Kemampuan Bicara Dan Bahasa Anak Tunagrahita 1. Latihan pernafasan, Latihan ini dapat dilakukan dengan meniup perahu kecil dari kertas/plastik yang diapungkan diair, meniup lilin pada jarak tertentu 2. Latihan otot bicara separti lidah, bibir, dan rahang, Untuk latihan ini, anak tunagrahita disuruh mengunyah, menelan, batuk-batuk, atau menggerakkan bibir, lidah, dan rahangnya. 3. Latihan pita suara, Latihan ini diarahkan untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada disekitar dengan menggunakan kata lembaga, yaitu daftar kata yang disusun sesuai dengan tingkat kesulitan konsonan tertentu, dapat dimasukkan pula menirukan suara macam-macam binatang dan benda-benda lain Penyesuaian Sosial Anak Tunagrahita
Indikasi keterlambatan anak tunagrahita dalam
bidang social umumnya terjadi karena hal-hal berikut. 1. Kurangnya kesempatan yang diberikan pada anak tunagrahita untuk melakukan sosialisasi. 2. Kekurangan motivasi untuk melakukan sosialisasi 3. Kekurangan bimbingan untuk melakukan sosialisasi. Modifikasi Tingkahlaku Anak Tunagrahita
Modifikasi Tingkahlaku Anak Tunagrahita
1. Pengembangan fungsi fisik, 2. Pengembangan sensomotorik 3. Pengembangan daya khayal 4. Pembinaan pribadi 5. Pengembangan sosialisasi 6. Pengembangan intelektual,
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita