Elemen-elemen kualitas :
(1) (1)
Orientasi Manufacture Orientasi Pasar
mengabaikan kebutuhan Pasar Konformasi pada kebutuhan Pasar
(2) (2)
Orientasi Tahap Tunggal Orientasi Tahap Subsekuen,
mengabaikan Tahap Subsekuan mempertimbangkan orang dalam
setiap Subsekuen sbg pelanggan
(3) (3)
Orientasi Diri Sendiri Setiap orang adalah pelanggan,
mengabaikan Opini Orang Lain jangan membuat masalah pada
Orang Lain
StrategiNilai Pelanggan
Perencanaan bisnis untuk memberikan nilai bagi pelanggan
termasuk karakteristik produk, cara penyampaian, pelayanan dsb
Sistem Organisasional
Berfokus pada penyediaan nilai bagi pelanggan, mencakup 5M dan
pembuatan keputusan
1. Kepuasan Pelanggan
2. Respek terhadap setiap orang
3. Manajemen berdasarkan Fakta
4. Perbaikan Berkesinambungan
Metode TQM
1. Metode W. Edwards Deming
Siklus Deming adalah model perbaikan berkesinambungan yang dikembangkan oleh W. Edward
Deming yang terdiri atas empat komponen utama secara berurutan yang dikenal dengan siklus PDCA
(Plan-Do-Check-Act).
Kualitas sebagai cocok atau sesuai untuk digunakan (fitness for use),
yang mengandung pengertian bahwa suatu barang atau jasa harus
dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh para pemakainya.
Sebuah anjuran manajemen zero defect dan pencegahan, yang menentang tingkat kualitas yang
dapat diterima secara statistik (acceptable quality level).
Definisi kualitas ialah sama dengan persyaratan yang dapat memenuhi atau sama dengan
persyaratan (conformance to requirements). Kurang sedikit saja dari persyaratan maka suatu
barang atau jasa dikatakan tidak berkualitas.
Sistem kualitas yakni pencegahan yang pada masa lalu, sistem kualitas adalah penilaian
(appraisal). Dalam suatu proses pasti ada input dan output.
Kerusakan nol (zero deffect) merupakan standar kinerja yang harus digunakan. Konsep yang
berlaku di masa lalu, yaitu konsep mendekati (close enough concept), misalnya efisensi mesin
mendekati 95%. Tetapi, jika dihitung besar inefisensi 5% dikaliakan dengan penjualan maka
akan didapat nilai yang cukup besar.
Ukuran kualitas adalah price of nonconformance.
Price of nonconformance (PONC) adalah biaya yang harus dikeluarkan karena melakukan
kesalahan.
Price of conformance adalah biaya yang dikeluarkan bila tugas dilakukan secara benar
semenjak pertama kalinya
Manfaat TQM
Menurut Hessel, manfaat penerapan Total Quality Management (TQM) bagi
perusahaan/organisasi adalah (Nasution, 2005:366):
Proses desain produk menjadi lebih efektif, yang akan berpengaruh pada
kinerja kualitas, yaitu keandalan produk, product features, dan serviceability.
Referensi :
1. Nasution M Nur.(2015), Manajemen Mutu Terpadu,
Edisi Ketiga
2. www.slideshare.net/kartikaji/bab-2-tqm-perkembanga
n-pemikiran-mengenai-kualitas
3. www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-
karakteristik-metode-manfaat-total-quality-
management.html