Nilai & Prinsip Antikorupsi
Nilai & Prinsip Antikorupsi
3
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5
Nilai-nilai Antikorupsi
Kerja keras
Jujur Sederhana
Disiplin Mandiri
Tanggungjawab
1. Jujur
Menurut Sugiono (2008) Jujur
diartikan sebagai lurus hati, tidak
bohong, & tidak curang
1. Jujur
Nilai kejujuran dapat diwujudkan dalam bentuk
tidak melakukan kecurangan akademik,
seperti: - tidak mencontek,
- tidak melakukan plagiarisme
- tidak memanipulasi daftar hadir dll
9
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
1. Jujur
Nilai kejujuran harus dipegang teguh oleh
mahasiswa sejak awal untuk memupuk &
membentuk karakter sedini mungkin dalam setiap
pribadi mahasiswa
10
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
1. Jujur
Permasalahan yg hingga saat ini masih menjadi
fenomena dikalangan mhs yi: budaya
ketidakjujuran (mencotek, plagiarisme, titip
absen) fakta menunjukkan bahwa budaya
ketidakjujuran kian menggejala
11
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
2. Disiplin
•Menurut Sugiono (2008) disiplin adalah ketaatan/
kepatuhan kepada peraturan
13
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
2. Disiplin
•Nilai kedisiplinan
2. Disiplin
•Manfaat disiplin:
- Mhs dapat mencapai tujuan
hidup dgn
waktu yg lebih efisien
- Dipercaya
- Diperoleh hasil belajar yg
maksimal
15
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
2. Disiplin
16
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
2. Disiplin
17
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
2. Disiplin
• Peran dosen: - role model/teladan,
- sabar,
- penuh pengertian.
18
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
3. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya atau kalau
terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan
& diperkarakan (Sugiono, 2008)
19
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
3. Tanggung jawab
3. Tanggung jawab
Nilai tanggung jawab
21
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
3. Tanggung jawab
1. Jujur
Persoalan ketidakjujuran mrpk hal yg
mengkhawatirkan & perlu perhatian
serius
4. Adil
4. Adil
Nilai keadilan
- Memberikan pujian tulus pd yg berprestasi,
memberi saran perbaikan pd yg tdk berprestasi
- Memilih kawan tidak berdasarkan latar belakang
sosial
- Ketika ada teman yg berselisih, dapat bertindak
bijaksana,memihak yg benar secara proporsional
- Memberikan pelayanan perawatan yg sama kepada
semua klien
- Tidak mengurangi dosis obat yg diberikan pd
klien
- Adil terhadap dirinya sendiri seperti belajar
maksimal
- Adil terhadap diri sendiri juga dapat diterapkan
dengan cara hidup seimbang 24
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
4. Adil
25
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
4. Adil
26
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5. Berani
Orang yang memiliki karakter kuat:
berani menyatakan kebenaran,
mengaku kesalahan, bertanggung
jawab & berani menolak kebatilan.
tdk akan mentoleransi adanya
penyimpangan & berani menyatakan
penyangkalan dengan tegas
27
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5. Berani
Berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega &
teman sejawatnya melakukan
perbuatan yg menyimpang
Tidak takut dimusuhi & tidak takut
tidak memiliki teman kalau ternyata
mereka mengajak kepada hal yg
menyimpang
28
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5. Berani
Nilai keberanian
29
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5. Berani
- Melaporkan jika dirinya sendiri/teman
mengalami intimidasi/kekerasan
- Mengakui kesalahan yg dilakukan &
bertanggung jawab untuk
memperbaiki kesalahan serta berjanji
tidak mengulangi kesalahan yg sama
- Mengajukan saran untuk perbaikan PBM
dengan cara yg santun
- Menulis artikel, pendapat, opini
dimajalah dinding, jurnal dll
- Berani menolak ajakan tawuran serta
perbuatan tercela
30
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
5. Berani
6. Peduli
o Peduli adalah mengindahkan, memperhati-
kan, dan menghiraukan (Sugiono, 2008)
32
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
6. Peduli
o Nilai kepedulian mahasiswa harus
mulai ditumbuhkan sejak berada di
kampus.
o Nilai kepedulian
- Berusaha memantau jalannya PBM & sistem
pengelolaan sumber daya di kampus
- Memantau kondisi infrastruktur lingkungan
kampus
- Jika ada teman yg tertimpa musibah, mhs
dengan
sukarela membantu
33
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
6. Peduli
- Tidak merokok
- Membuang sampah pada tempatnya
- Menghargai & menghormati teman, dosen, &
karyawan
- Terlibat aktif dalam kegiatan yg diselenggarakan
BEM/HIMA
- Tidak mengkonsumsi minuman
beralkohol/NAPZA
- Bersikap ramah, peduli, & suka menolong
terhadap
masyarakat sekitar.
34
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
7. Kerja Keras
Bekerja keras didasari dengan
adanya kemauan.
Kemauan identik dengan
keteladanan, ketekunan, daya
tahan, daya kerja, pendirian,
pengendalian diri, keberanian,
ketabahan, keteguhan, dan
pantang mundur.
35
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
7. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan
selalu berupaya meningkatkan
kualitas hasil kerjanya demi
terwujudnya kemanfaatan publik
sebesar-besarnya ia tdk akan
mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat
36
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
7. Kerja Keras
Nilai Kerja keras
37
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
7. Kerja Keras
38
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
8. Sederhana
39
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
8. Sederhana
Hidup sederhana:
- Membiasakan untuk tidak hidup boros yg tidak sesuai dengan
kemampuannya
- Memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya
- Tidak tergoda untuk hidup dengan gelimang kemewahan
- Ilmu pengetahuan adalah kekayaan utama yg menjadi modal
kehidupan
40
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
8. Sederhana
Nilai kesederhanaan
- Tawadhu (rendah hati) mau mengakui
kelebihan orang lain jauh dari sifat gila
hormat, ambisi pangkat/jabatan.
- Berpakaian sopan & sesuai aturan yg
ditetapkan
- Merasa cukup dengan yg ada, bukan
lantaran pasrah, melainkan telah berusaha
menyempurnakan usaha
- Tidak sombong/menonjolkan diri sekalipun
mempunyai kelebihan
41
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
8. Sederhana
- Menyelaraskan antara
kebutuhan/keinginan dengan
kemampuan secara realistis &
proporsional
- Bersabar serta berprasangka baik
- Selalu bersyukur dengan apa yg ia
miliki, tetapi tetap selalu
mengusahakan yg terbaik yg bisa
dilakukan
- Tidak sombong ketika dipuji, & tidak
42
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
8. Sederhana
Manfaat hidup sederhana pada mhs:
43
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
9. Mandiri
Mandiri artinya tidak banyak bergantung pada orang lain dalam
berbagai hal.
Manfaat kemandirian:
- Membentuk karakter yg kuat pada diri individu untuk menjadi
tidak tergantung terlalu banyak pd orang lain
9. Mandiri
Kondisi mandiri bagi mhs dapat diartikan
sebagai proses pendewasaan diri, artinya tidak
bergantung pada orang lain dalam
melaksanakan tugas & tanggung jawabnya
45
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
9. Mandiri
46
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
9. Mandiri
Nilai kemandirian dapat diwujudkan
al:
47
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI-KORUPSI
9. Mandiri
9. Mandiri
- Dapat mengontrol amarah serta memiliki
toleransi dan optimisme tinggi
50
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI
KORUPSI
51
PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI
FAKTOR EKSTERNAL
a nt i-
i n s i p
i p -p r
s
Prin korupsi
53
1. Akuntabilitas
Laporan Pertanggungjawaban
Out Put
(Teknisi Fisik dan Administrasi)
61
3. Kewajaran (Fairness)
66
4. Kebijakan Antikorupsi
Mengatur tata interaksi agar tidak terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan
masyarakat.
Pembuat
Isi
Kebijakan Antikorupsi
Kultur Pelaksana
70
Aspek Kebijakan ….
73
Model Kontrol Kebijakan
asi Evolusi
sip
a rti
P
KEBIJAKAN
Reformasi
74
Model Kontrol Kebijakan
Partisipasi:
Melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut
serta dalam penyusunan dan pelaksanaannya.
Evolusi:
Mengontrol dengan menawarkan alternatif
kebijakan baru yang dianggap lebih layak.
Reformasi;
Mengontrol dengan mengganti kebijakan yang
dianggap tidak sesuai.
75
Contoh reformasi: jika pelaksanaan
ujian seleksi penerimaan mahasiswa
baru aturan yang berlaku belum
efisien. Misalnya uji tulis
menggunakan paper base test masih
terdapat kecurangan, maka
penyelenggaraan selanjutnya perlu
dipertimbangkan untuk computer base
test atau one day service.
76
Perbedaan kontrol
terhadap kebijakan
tergantung pada sistem
yang terbangun. Dalam
sistem demokrasi yang
sudah mapan
(established), kontrol
kebijakan tersebut dapat
dilakukan melalui
partisipasi, evolusi, &
reformasi.
77
78
TERIMA KASIH