Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH

SUHU
TERHADAP
REAKSI
ENZIMATIS
PRAKTIKUM
BIOKIMIA 4
ENZIM
Enzim adalah suatu protein atau RNA yang
diproduksi oleh sel-sel makhluk hidup (living cell)
berfungsi untuk mempercepat terjadinya suatu
reaksi kimia dengan cara menurunkan energi
aktivasi.

Enzim merupakan jenis katalis yang diproduksi


oleh makhluk hidup sehingga dapat disebut sebagai
biokatalisator

Tidak seperti katalis buatan, enzim tidak dapat


bertahan selamanya dalam sistem reaksi karena
bersifat koloid sehingga sering rusak atau tidak
aktif oleh reaksi yang dikatalisnya.

Kebanyakan enzim merupakan katalis yang sangat spesifik karena mereka


bekerja pada satu atau paling banyak pada beberapa substrat
STRUKTUR
ENZIM
Holoenzim merupakan enzim aktif yang tersusun atas apoenzim
bersama dengan kofaktor yang lengkap dan aktif secara katalitik

Apoenzim atau apoprotein adalah bagian protein yang tidak aktif


secara enzimatis dari suatu enzim, yang membutuhkan kofaktor untuk
aktivitasnya.

Gugus Prostetik yaitu bagian enzim yang tidak tersusun dari protein.


Gugus prostetik ini terdiri dari ion anorganik dan ion organik
kompleks. Ion anorganik dalam gugus prostetik dikenal
sebagai kofaktor. Kofaktor berfungsi sebagai katalis yang mampu
meningkatkan kerja enzim,

Ion organik dalam gugus prostetik disebut juga dengan koenzim.


Koenzim ini berfungsi untuk memindahkan zat kimia dari satu enzim
ke enzim lain. Contohnya antara lain adalah FADH, NADH, dan Vit. B.
KATALIS
ENZIM
Dalam proses katalisis suatu reaksi, enzim berikatan dengan substrat pada sisi aktifnya
sehingga membentuk kompleks enzim-substrat setelah itu reaksi enzimatis akan terjadi
dan produk reaksi terbentuk.

Dalam hipotesis Michaelis-Menten (1913), pada reaksi enzimatis untuk satu substrat
dan satu enzim (Uni-Uni reaction) menyatakan bahwa enzim (E), yang bertindak
sebagai reaktan tapi tidak digunakan dalam reaksi, menyatu dengan substrat (S) dalam
suatu kompleks ES dalam pembentukan produk (P)
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
REAKSI ENZIMATIS

Aktivitas kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain suhu, pH,
konsentrasi substrat, konsentrasi enzim serta keberadaan
inhibitor. Salah satu faktor memiliki pegearuh besar terhadap enzim
adalah suhu. Peningkatan suhu dapat menyebabkan kenaikan aktivitas dari
enzim, namun pada suhu yang terlalu tinggi aktivitas enzim akan menurun
atau bahkan tidak terdapat aktivitas enzim.
PENGARUH SUHU
TERHADAP REAKSI
ENZIMATIS
Peningkatan suhu akan meningkatkan energi kinetik yang
ditimbulkan oleh molekul yang meningkatkan tubrukan
acak antar molekul.

Dalam molekul enzim, peningkatan suhu menyebabkan


meningkatnya getaran energi antar-molekul dan
menyebabkan ikatan antar molekul menjadi goyah..

Semakin tinggi temperatur yang digunakan menyebabkan


ikatan hidrogen yang lemah dan ikatan ion menjadi rusak
akibat pemutusan (breaking bond) ikatan molekull
sehingga membuat active site berubah bentuk

Dengan active site yang berubah bentuk menyebabkan


enzim tidak dapat melakukan proses katalisasi
sehingga mengalami denaturasi dan tidak bisa
berfungsi lagi
suhu di mana laju reaksi maksimum
terjadi disebut temperatur
optimum enzim. Suhu optimum
berbeda-beda sesuai dengan
enzimnya. Sebagian besar enzim
dalam tubuh manusia memiliki suhu
yang optimal
THAN
KS

Anda mungkin juga menyukai