UAS AHDL Kel 1
UAS AHDL Kel 1
Oleh
:
Kelompok 1
01
eksportir dan importir.
BELAKANG FOB (Free On Board), CFR (Cost and Freight), dan CIF (Cost, Insurance,
and Freight).
02
Incoterms merupakan salah satu produk yang dipublikasikan oleh ICC
sebagai ungkapan yang singkat, yang menjelaskan tentang batasan
tanggung jawab antara penjual dan pembeli dalam perdagangan
LANDASAN
internasional. Ketentuan di dalam Incoterms menjelaskan hal-hal
sebagai berikut:
1. Kewajiban
HUKUM
Membahas hal-hal yang wajib dilakukan oleh masing-masing
pihak yaitu penjual, dan pembeli.
2. Risiko
Tempat dan waktu penjual “menyerahkan” barang.
3. Biaya
Pihak yang bertanggung jawab atas biaya yang timbul.
Di dalam satu klausul Incoterms terdiri atas sepuluh pasal, 02
bernomor A1/B1 dan seterusnya, dimana pasal A merujuk pada
penjual, dan pasal B1 merujuk pada pembeli. Berikut adalah
susunan sepuluh pasal yang terdapat di dalam masing-masing
Incoterms:
LANDASAN
HUKUM
A1/B1 Kewajiban Umum
A2/B2 Penyerahan/Penerimaan
A3/B3 Pengalihan Risiko
A4/B4 Pengangkutan
A5/B5 Asuransi
A6/B6 Dokumen Penyerahan
A7/B7 Izin (Clearance) Ekspor/Impor
A8/B8 Pemeriksaan/Pengemasan/Penandaan
A9/B9 Alokasi Biaya
A10/B10 Pemberitahuan
02
LANDASAN
HUKUM
https://shiphub.co/wp-content/uploads/EN-INCOTERMS-2020.png
03
METODE
PENELITIAN
Metode pendekatan yang
digunakan dalam karya
penulisan jurnal ini adalah Tahapan 1
Yuridis Normatif yaitu Inventarisasi terhadap
dilaksanakan berdasarkan peraturan kebijaksanaan Tahapan 2
pada peraturan hukum yang pemerintah di bidang Menganalisis perundang-undangan dan
ada. peraturan perundang- peraturan-peraturan yang telah
undangan. diinventarisir tersebut.
04
HASIL DAN TEMUAN
1 2 3
Kekuatan hukum Incoterms selaku Kedudukan Incoterms sudah diakui Di lapangan, sering ditemukan
hukum kebiasaan internasional oleh Pemerintah, Otoritas Hukum, dan ketentuan Incoterms dilanggar oleh
(International Customary Law) tidak para pelaku perdagangan hampir di salah satu pihak. Hal ini dikarenakan
sama dengan kekuatan hukum dari semua negara di dunia sebagai belum adanya pengaturan yang
perjanjian internasional seperti penafsiran berbagai istilah yang biasa sempurna di dalam Incoterms, dan
digunakan dalam transaksi komersial masih terdapat kekaburan hukum
konvensi, traktat, piagam, agreement,
di dunia internasional. mengenai ruang lingkup dan batas-
covenant, protocol, pacta, dan lain-
batas tanggung jawab masing-masing
lain. pihak antara eksportir dan importir.
05
ANALISIS Di dalam penggunaan Incoterms yang dipublikasikan oleh ICC, PT. Insan
Bonafide menggunakan klausul FAS (Free Alongside Ship), FOB (Free
On Board), CFR (Cost and Freight), dan CIF (Cost, Insurance, and
Freight) untuk menunjang proses perdagangan produk karet mereka.
Maka dari itu, penulis paper menyarankan untuk mengatur secara jelas,
tegas, dan lengkap mengenai hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari pihak
dalam perdagangan internasional, yaitu penjual (eksportir ) dan pembeli
(importir) di dalam ketentuan Incoterms.
REKOMENDASI
PAPER
Ruang lingkup pihak dalam penggunaan Incoterms adalah hanya seorang
eksportir (penjual) dan importir (pembeli). Hal ini dijelaskan pada pasal
Incoterms, dan ketentuan Incoterms.
A2 Penyerahan A4 Pengangkutan
Penjual harus menyerahkan barang dengan Penjual tidak memiliki kewajiban
A6 Dokumen
Penjual wajib memberikan kepada
menempatkannya di samping kapal yang kepada pembeli untuk membuat
ditunjuk oleh pembeli di titik pemuatan yang kontrak pengangkutan. Penyerahan
pembeli atas biaya penjual bukti yang
umum bahwa barang telah diserahkan
ditentukan oleh pembeli di pelabuhan
pengiriman yang disebutkan atau dengan
mengadakan barang sedemikian diserahkan.
05 USULAN
ANALISIS REKOMEND
ASI
KELOMPOK
05
ANALIS
IS
DAMPAK
USULAN
REKOMENDASI
KELOMPOK
TERIMAKASIH