Anda di halaman 1dari 6

PORT STATE CONTROL

Honny Fiva Akira Sembiring S.SiT, M.MTr


Port State Control ( PSC )
1982

Pada tahun 1978, sejumlah negara Eropa menyepakati di Den Haag tentang
sebuah memorandum untuk audit kondisi tenaga kerja di atas kapal, apakah
sesuai dengan aturan ILO (International Labour Organization) . Setelah Amoco
Cadis tenggelam tahun itu, diputuskan juga untuk mengaudit praktik
keselamatan dan polusi. 

Untuk tujuan ini, pada tahun 1982 empat belas negara Eropa menyetujui Paris
Memorandum of Understanding on Port State Control (Paris MoU) untuk
menetapkan kontrol negara pelabuhan. Saat ini 26 negara Eropa dan Kanada
telah menandatangani MoU Paris. 

PSC adalah reaksi atas kegagalan negara bendera tersebut- terutama negara


bagian bendera kemudahan - yang telah mendelegasikan tanggung jawab
survei dan sertifikasi mereka kepada lembaga klasifikasi .

01/07/2022 2
Defenisi Dan Tugas
PORT STATE CONTROL
Defenisi Port State Control adalah pengawasan negara terhadap kelaiklautan
dan keamanan kapal asing yang masuk di wilayah pelabuhan guna
memastikan pemenuhan persyaratan sesuai dengan ketentuan konvensi yang
dilaksanakan oleh Syahbandar.

Tugas Port State Control (PSC) adalah


• menginspeksi negara pelabuhan untuk memeriksa kapal, terutama kapal
asing yang terdaftar di pelabuhan selain negara asalnya alias kapal
berbendera kemudahan (Flag of Convenience)
• PSC memeriksa kepatuhan kapal terhadap persyaratan konvensi
internasional, seperti SOLAS, MARPOL, STCW, dan MLC.
Port State Control Officer
(PSCO)
Port State Control Inspection

PSC yang dilaksanakan oleh Syahbandar bertujuan memastikan pemenuhan


persyaratan sesuai dengan konvensi internasional. Tugas pengawasan dan
kewenangan Syahbandar ini dilakukan oleh PSCO.

Apabila ada kapal asing yang tidak memenuhi persyaratan konvensi, maka PSCO
Indonesia akan menahan kapal tersebut.

“Pada prinsipnya PSC merupakan pertahanan negara untuk mencegah kapal


asing di bawah standar beroperasi atau melakukan bongkar muat di wilayah
pelabuhan Indonesia
Landasan Hukum

• Pengawasan terhadap kapal asing, diatur dalam Undang-Undang


Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Menteri
Perhubungan Nomor PM. 119 Tahun 2017 tentang Pejabat Pemeriksa
Kelaiklautan dan Keamanan Kapal Asing.

• Ketentuan itu juga diatur dalam IMO Resolution A.1052 (27) tentang
Procedures For Port State Control dan Perjanjian Bersama Port State
Control di Asia Pasifik (Tokyo MoU) yang ditandatangani Pemerintah
Indonesia pada 1993.

• Aturan ini menegaskan bahwa pemeriksaan kelaiklautan dan


keamanan kapal asing di pelabuhan dilaksanakan oleh PSCO

Anda mungkin juga menyukai