Pertemuan Ke-4 Antropometri Gizi
Pertemuan Ke-4 Antropometri Gizi
GIZI
Antropometri
• Kegiatan penapisan
Kegiatan penapisan ini dapat dilakukan u/ memilih target
dalam dalam suatu kegiatan program gizi seperti, pemberian
makanan tambahan.
• Kegiatan di Klinis dalam hubungan dengan
penyakit & pengobatan
Dalam penentuan penyakit, antropometri perlu
dipertimbangkan, seperti penyakit hidrosefalus ditentukan dengan
melihat ukuran dari kepala. Salah satu faktor yang perlu
diperhatikan dalam penentuan dosis obat adalah antropometri,
seperti BB sehingga tidak terjadi over dosis/kekurangan dosis.
• Swa uji resiko kekurangan energi kronis ( KEK )
Antropometri yg digunakan untuk mengukur resiko KEK
adalah pengukuran LLA pada WUS. Jika kurang dari angka
tersebut dapat diambil tindakan meningkatkan pertumbuhan berat
badannya, dg pemberian makanan yg tepat/sesuai kebutuhan bayi.
Kartu menuju sehat ( KMS ) ibu hamil
KMS untuk meningkatkan motivasi ibu hamil datang ke
Posyandu. KMS juga bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil, menurunkan
angka BBLR dengan cara meningkatkan kesadaran ibu
hamil terhadap pentingnya kesehatan dan makanan bergizi.
Pemantauan status gizi orang dewasa
Mempertahankan BB normal akan memungkinkan
seseorang dapat mencapai usia harapan hidup ( life
expectancy ) yang lebih panjang. Salah satu cara memantau
status gizi orang dewasa adalah dengan mengukur indeks
massa tubuh ( IMT ).