Anda di halaman 1dari 8

NILAI SILA KE-5 PANCASILA DALAM

PASAL 33
Anggota Kelompok :
1. Muhammad Fatoni M. (202010120311136)
2. Muhammad Raihan Rakasiwa (202010120311143)
3. M. Firdaus Awwalun (202010120311145)
4. Abel Lesmana (202010120311147)
5. Muhammad Ilzam Romadhon (202010120311152)
6. Rian Widhianto (202010120311163)
7. Heru Prasetyo (202010120311165)
8. Hanindiyo Rizqi Prabowo (202010120311168)
MAKNA PENTING PANCASILA BAGI
BANGSA INDONESIA
 Kelima sila dalam Pancasila perlu menjadi acuan dalam hidup
bermasyarakat dan bernegara.
 Pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi cita-cita normatif untuk
penyelenggaraan negara. Sehingga, terwujud kehidupan berbangsa
dan bernegara yang menjunjung nilai ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, merupakan kesatuan
utuh nilai-nilai budi pekerti/moral. Pancasila sebagai etika politik
memiliki lima prinsip yakni pluralisme, hak asasi manusia,
solidaritas bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial.
 Pancasila memiliki anggapan-anggapan dasar yang merupakan
acuan dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dam
memanfaatkan hasil-hasil pembangunan nasional.
NILAI SILA KE-5 PANCASILA DALAM PASAL 33

Keadilan sosial dalam negara Indonesia tercantum pada dasar


negara Pancasila atau lebih tepatnya pada sila ke-5. Sila ke-5
Pancasila berbunyi ”Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”. Dari bunyi sila ke-5 saja sudah diterangkan bahwa
seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan keadilan sosial yang
merata. Oleh karena itu, setiap masyarakat Indonesia memiliki
derajat yang sama di mata hukum dan negara.
Dengan demikian, sila ke-5 sangat menggambarkan harapan
Indonesia agar bangsa dan negara bisa menerapkan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan keadilan sosial sangat dibutuhkan kerja sama
antara bangsa dan negara (pemerintah). Kerja sama antara bangsa
dan negara bisa dikatakan sebagai salah satu wujud dari “gotong
royong” yang sudah ada sejak Indonesia dijajah.
MAKNA PENTING SILA KE 5 PANCASILA DALAM
PEREKONOMIAN BANGSA INDONESIA
Makna sila ke lima pancasila mengandung nilai vital
yaitu bersama mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial,dalam makna menjunjung tinggi harkat
dan martabat masyarakat indonesia.Nilai yang mencakup
konsep keadilan sosial itu memberi jaminan untuk
mencapai taraf kehidupan yang layak dan terhormat sesuai
dengan kodratnya dan menempatkan nilai demokrasi dalam
suatu bidang.
Fenomena yang Terjadi di Masyarakat
Bantuan sosial Covid-19 di korupsi.
Pada 6 Desember 2020, KPK menetapkan Mantan Menteri
Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus dugaan
suap bantuan sosial penanganan pandemi Covid-19 untuk
wilayah Jabodetabek tahun 2020. 
Dampak PPKM terhadap perekonomian masyarakat
Indonesia.
Banyak perusahaan besar harus melakukan PHK kepada
karyawan dikarenakan perusahaan tersebut mengalami
kerugian besar yang disebabkan oleh pandemi covid-19
dan menyebabkan perekonomian tidak stabil.
BUNYI PASAL 33 UUD 1945
 Ayat (1) berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan,
 Ayat (2); Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara,
 Ayat (3) menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat,
 Ayat (4), Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional,
 Ayat (5); Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur
dalam undang-undang.
PENERAPAN PASAL 33 AYAT 2 & 4 UUD 1945 DALAM
PEREKONOMIAN MASYARAKAT INDONESIA YANG
TERDAMPAK PANDEMI COVID-19
 Ayat 2, “Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”
 Penerapan : Salah satu tujuan pendirian BUMN adalah untuk
menghindari monopoli oleh perorangan, terhadap sektor ekonomi
penting. Bila monopoli terjadi akan timbul kerugian bagian
masyarakat. Misalnya, harga dapat dinaikkan semena-mena.

 Ayat 4, “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan


demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.”
 Penerapan : Mengelola anggaran negara untuk kesejateraan
rakyat, memberlakukan pajak progresif dan memberikan subsidi.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai