Model dan faktor yang

mempengaruhi
komunikasi
Kelompok 3:
• Alifian surya pratama (2101042)
• Diva karuniawati (2101052)
• Nurul tri utami (2101066)
• Vika aprilia putri (2101075)
Pengertian komunikasi.

Menurut Harold Koont dan Cyril o’ Donell mengemukakan pengertian komunikasi adalah pemindahan informasi dari satu
orang ke orang lain terlepas percaya atau tidak. Tetapi informasi yang ditransfer tentulah harus dimengerti oleh penerima.

Menurut Dole Yoder dkk,kata communications berasal dari sumber yang sama seperti “common” yang artinya bersama-
sama dalam membagi ide,apabila seseorang berbicara,maka orang lainnya mendengarkan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses Ketika seseorang atau beberapa
orang,kelompok,organisasi,dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain.
Faktor- Faktor penunjang komunikasi.
1. Faktor Internal
• Perkembangan
Perawat dapat berkomunikasi dengan efektif bila mengetahui tentang pengaruh perkembangan usia seseorang baik dari
segi bahasa maupun proses berpikir dari orang tersebut.
• Nilai : adalah standar yang mempengaruhi perilaku seseorang.
• Presepsi : pandangan pribadi seseorang terhadap kejadian atau peristiwa.
• Emosi : perasaan subyektif terhadap suatu kejadian.
• Jenis kelamin
• pengetahuan : dengan memiliki pengetahuan yang sama makan komunikasi akan berjalan dengan baik,dan komunikan
serta komunikator dapat merespon dengan cepat

2. Faktor eksternal
• Budaya : Budaya mempengaruhi cara seseorang melakukan hubungan satu sama lain dalam berbagai situasi.
• peran dan hubungan : Ketika seseorang memiliki hubungan yang baik,maka komunikasi akan berjalan lancar.
• Lingkungan : orang cenderung dapat berkomunikasi dalam keadaan lingkungan yang nyaman.
• Kesamaan bahasa
• Media komunikasi yang tidak bermasalah.
 Faktor penghambat komunikasi

01 Dari aspek proses

02
Hambatan fisik
a.Kurangnya penggunaan sumber komunikasi
Merupakan hambatan yang berhubungan dengan
yang tepat.
alat indera,misalnya gangguan fisik,gangguan
b.Kurangnya perencanaan dalam komunikasi
c.Tidak percaya diri pendengaran.

Hambatan
03 Hambatan sematik
04 psikologis
Hambatan yang berkaitan dengan
Hambatan yang terjadi karena kesalaahan bahasa perilaku,presepsi,motivasi,dan emsoi
yang digunakan,misalnya: bahasa yang sesorang dalam suatu lingkungan
digunakan komunikator berbeda dengan bahasa sosial.
yang digunakan komunikan.
 Ada tiga faktor psikologis yang mendasari,yaitu :
a.Selective attention : mengekspose dirinya hanya kepada hal-hal yang dipercayai
nya.

b.Selective preception : menafsirkan isi komunikasi sesuai dengan presepsi yang ia

miliki.

c.Selective reletation : hanya mengingat apa yang mereka ingin ingat.

 Model-model komunikasi.
1.Model Aristoteles
Model Aristoteles merupakan model komunikasi yang paling klasik,
model ini juga sering disebut sebagai model model reoritis ( Rhetorical
mode). Aristoteles sendiri merupakan seorang filosof Yunani yang
pertama kali mengkaji tentang komunikasi.

Aristoteles mengemukakan tiga unsur komunikasi,yaitu:

1.Pembicara
2.Pesan
3.Pendengar
Fokus komunikasi yang ditelaah oleh Aristoteles adalah komunikasi
retorika,atau sekarang lebih terkenal dengan sebutan komunikasi publik
( public speaking).
Model Berlo.
David K. Berlo,yang ia kemukakan pada tahun 1960. Model ini dikenal dengan model
( source,Message,channel,receiver), Barlo menganggap sumber adalah pihak yang
menciptakan pesan,pesan adalah terjemahan gagasan ke dalam kode simbolik,saluran
adalah media yang membawa pesan dan penerima pesan adalah orang yang menjadi
sasaran komunikasi.
Menurut model Berlo,sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti keterampilan,komunikasi,sikap,pengetahuan,system sosial dan budaya.
Sedangkan pesan dikembangkan berdasarkan elemen,struktur,isi,perlakuan dan
kode,salurannya berhubungan dengan panca indera
(Melihat,mendengar,menyentuh,membaui dan merasai).
Model Laswell
Harold D. Laswell,adalah seorang ilmuan politik yang juga tertarik mendalami komunikasi,
Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat.
Menurut Laswell persoalan komunikasi menyangkut lima pernyataan sebagai berikut :
1.Who (siapa/sumber)
2.Says what (pesan)
3.In which channel (Saluran/media)
4.To whom (siapa/penerima)
5.With what effect (Dampak atau efek)
Model Newcomb
Menurut model Newcomb atau dikenal dengan sebutan “model
keseimbangan”,pola komunikasi yang terjadi antara dua individu
memiliki dua bentuk apabila dua orang yang berkomunikasi tentang
suatu hal/objek sama-sama memiliki sikap menyukai atau memiliki
selara yang sama terhadap objek yang mereka bicarakan. Atau
disebut menjaga keseimbangan.
menjaga keseimbangan inilah yang menurut Newcomb merupakan
hakikat utama dari komunikasi antar pribadi.
Model Gerbner

1). Model Verbal

Model ini mencakup sepuluh unsur,yaitu : someone (komunikator atau komunikan),perceives an event (presepsi),react
(reaksi),in a situation (situasi fisik/psikologi/sosial),through some means (saluran media ), to make available materials
(distribusi,administrasi),in some from (bentuk,struktur,pola),contex (konteks,setting),conveying content (makna
pesan),of some consequence (akibat,hasil).

2). Model Gambar

Model ini menjelaskan bahwa proses komunikasi diawali dengan tindakan pemahaman (presepsi), Gerbner melihat
model-model gambar melalui dua dimensi pendekatan yaitu:
a. Pendekan transaksional
Presepsi semata-mata dianggap sebagai fungsi asumsi,pandangan,pengalaman,,seperti apa presepsi bagi seseorang
tergantung pada faktor yang ada pada diri seseorang sendiri.
b. Pendekatan Psychophysical
Peristiwa merupakan faktor terpenting,yang menimbulkan presepsi yang jelas dan akurat dalam kondisi yang
menguntungkan,bagaimana pemahaman seseorang ditentukan oleh caranya memilih,konteksnya,serta ketersediaan
peristiwa
Model Riley & Riley
Menurut John W. Riley dan Mathilda W. Riley, mengatakan bahwa komunikan dalam menerima pesan yang disampaikan
komunikator tidak langsung bereaksibegitu saja,ada beberapa faktor yang mempengaruhi aksi dan reaksinya terhada
suatu pesan,yaitu : faktor tersebut berkaitan dengan peran dan kelompok primer (keluarga) dan kelompok lainnya.
hal ini terjadi karena umumnya orang akan selalu berusaha agar sikap dan tindakannya tidak terlalu menyimpang dari
nilai-nilai kelompok yang diajarkan di lingkungannya.
TERIMA KASIH