Anda di halaman 1dari 16

Sejarah

Nasionalisme
PENGERTIAN NASIONALISME
• Secara etimologi asal kata Nasionalisme berasal dari kata latin
natio yang berarti kelahiran, dan suku.
• dalam perkembanganya kemudian dikembangkan menjadi nation
(bahasa Inggris,Jerman, dan Belanda) yang artinya adalah bangsa.
• Dalam pengertian antropologis dan sosiologis, Bangsa adalah
suatu persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan masing-masing
anggota persekutuan hidup merasa satu kesatuan ras, bahasa,
agama, sejarah dan adat-istiadat.
• Sedangkan dalam pengertian politik adalah masyarakat dalam
suatu daerah yang sama, dan mereka tunduk pada kedaulatan
negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi keluar dan kedalam.
• Nasionalisme berdasarkan para ahli adalah sebagai berikut:
a. Joseph Ernest Renan mengatakan bahwa nasionalisme adalah
sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individuindividu
lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis. Sebagai
contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa
dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara.
b. Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan
perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib,
contohnya nasionalisme negara-negara Asia.
C.Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi
yang diberikan individu kepada negara dan bangsa.
ASPEK NASIONALISME
1. Emosionalitas
2. Kolektivitas
3. Idolistik
4. historisitas
• Aspek emosionalitas
Dalam nasionalisme senantiasa
memperlihatkan faktor emosionalitas yang
terwujud dalam bentuk semangat
kebersamaan atas dasar seperasaan dan
senasib.
• Aspek kolektivitas
Adanya suatu bentuk ikatan kebersamaan
yang didasari oleh adanya satu kesatuan
perasaan emosi
• Aspek ideolistik
Merupakan bentuk kolektif dari bangsa
tertentu terhadap suatu cita-cita bersama
yang pada gilirannya akan melegetimasi sikap
dan perilaku kelompok
• Aspek memori kolektif kesejarahan
(historisitas)
Adanya kecenderungan yang akan dibangun
untuk menumbuhkan semangat dan perasaan
bersatu dalam suatu bentuk konsep
kebangsaan
SEJARAH NASIONALISME EROPA
• Awal lahirnya bersamaan dengan gerakan
kebudayaan di Eropa yang disebut renaissance
(bentuk gerakan yang didukung oleh ide
lahirnya kembali manusia yang bebas).
• Semboyan gerakan renaissance
• “Liberasi, emansipasi, dan otonomi manusia.”
(Wibisono, 2007:5)
Sejarah Nasionalisme Eropa
• Peristiwa pembakaran Jan Hus (Pada masa
Renaissance)
Suatu peristiwa pembakaran trhdp tokoh
reformasi agama kristiani yaitu Jan Hus di
Konsili Konsstanz sehingga terjadi pula perang
Hussit di Bohemia dan Moravia yang
membangkitkan solidaritas dan kesadaran
nasional bangsa Ceko
Sejarah Nasionalisme Eropa
• Matin Luther (1483-1546)
Matin merupakan seorang tokoh yang memprakarsai
lahirnya gerakan reformasi dan membuat perubahan-
perubahan besar di dalam masyarakat. Kemudian
tumbuhlah aspirasi yang berupa gerakan anti Roma di
kalangan orang Jerman sehingga kitap injil pun
diterjemahkan ke dalam bahasa Jermna. Kondisi ini
memdorong solidaritas kesadaran orang Jerman
sebagai suatu bangsa Jerman
Sejarah Nasionalisme Eropa
• Rousseau (1744-1803)
Nasionalisme dalam makna sesungguhnya
telah ada sejak masa sesudah revolusi
Perancis. Rousseau dalam pemikirannya
mengenai kedaulatan rakyat menampilkan
tentang bangsa dalam konteks politik
Sejarah Nasionalisme Eropa
• Johann Gottfrield (1744-1803)
Seorang filsuf Jerman yang pertama kali
menampilkan gagasan mengenai patriotisme
kultural dengan ekspresinya yang posotif dan
koheren.
Sejarah Nasionalisme Indonesia
• Dipicu oleh suatu reaksi pada kolonialisme yang dilakukan oleh
bangsa Eropa terutama bangsa Belanda
• Pemikiran tentang nasionalisme di Indonesia yang dapat
dikatakan mewadai berawal dari tumbuhnya kesadaran
kebangsaan kelompok pemuda Indonesia
1. Kebangkitan Nasional (1908)
2. Manifesto Politik (1925)
3. Sumpah Pemuda (1928)
4. Proklamasi Kemerdekaan (1945)
• Nasionalismedi Indonesia pada awal pergerakan nasional
menitikberatkan pada persoalan-persoalan identitas
Sejarah Nasionalisme Indonesia
1. Perhimpunan Indonesia
• Adalah organisasi terpelajar di negeri Belanda. Organisasi ini merupakan
organisasi pertma yang menggunakan nama “Indonesia” dalam sejarah
pergerakan nasional yang membangun indentitas kelompok berdasarkan
ke-Indonesiaannya.
• Meletakkan dasar-dasar pemikiran mengenai pembangunan bangsa,
konsep bangsa,negara Indonesia Merdeka, serta identitas Nasional
tertuang dalam bentuk Manifesto Politik (1925)
2. Munculnya Organisasi Islam
• Bersifat emansipatoris
• Islam memiliki kontribusi yang besar dalam upaya membangun dan
mewarnai nasionalisme di Indonesia
• Contoh : Sarekat Islam yang merupakan tempat segala macam orang
berkumpul dan mengemukaakan keluhan dan membagikan isi hati anggota.
Fungsi Nasionalisme
• Sebagai suatu prooses pembentukan dan
pertumbuhan bangsa
• Kesadaran untuk menjadi bangsa
• Sebagai tanda dan simbol bangsa
• Gerakan sosial politik untuk kepentingan bangsa
• Doktrin dan ideologi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai