rekam medis yang berkaitan dengan kekonsistensian (keajegan) yang menunjang isi rekam medis sebagai catatan yang akurat dan lengkap (Sudra, 2013) Melaksanakan Analisis Kualitatif Perlu Pengetahuan Tentang :
a. Proses penyakit (patofisiologi)
b. Peraturan dan standar yang ditetapkan oleh staf medis dan institusi yang bersangkutan c. Perizinan dan peraturan terkait penyelenggaraan rekam medis d. Akreditasi, terutama bidang rekam medis dan standarnya e. Standarisasi lainnya dari badan yang mereview pencatatan rekam medis f. Diperlukan praktisi profesi perekam medis dan informasi kesehatan yang handal dan telah terpercaya Analisi Kualitatif Menelaah Secara Mendalam dalam hal : a. Mendukung kualitas informasi yang dihasilkan dari rekam medis b. Merupakan bagian aktivitas dari risk management (manajemen resiko) c. Membantu menghasilkan kode penyakit dan tindakan yang lebih spesifik, membantu penelitian medis, studi administratif, dan untuk kegiatan penagihan layanan kesehatan (reimbursement) Hal Penting Hasil Analisis Kualitatif Dokumen Rekam Medis
1. Identifikasi catatan yang tidak konsisten dan
yang tidak ada, akan mencerminkan pelayanan klinis yang berpotensi timbulnya tuntutan untuk membayar ganti rugi. 2. Kelengkapan Informed Consent sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. HASIL ANALISIS KUALITATIF RM Dari analisis ini diharapkan: · Identifikasi catatan yang tidak konsisten dan yang tidak ada mungkin juga akan mencerminkan pelayanan klinis yang berpotensi untuk membayar ganti rugi. · Kelengkapan informed consent sesuai dengan Peraturan yang ditetapkan. · Sutu kejadian yang menyebabkan pasien cedera mungkin akan mengekspose fasilitas pelayanan dan pemberi pelayanan le pihak yang berwenang dan menyebabkan fasilitas dan pemberi pelayanan membayar ganti rugi yang dialami pasien. Komponen Analisis Kualitatif
1. Review Kelengkapan dan Kekonsistensian
diagnosis 2. Review Kekonsistensian pencatatan diagnosis 3. Review Pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan
4. Review terhadap Informed Consent
5. Review cara/praktik pencatatan
6. Review hal-hal yang berpotensi menyebabkan
tuntutan ganti rugi 1. Review Kelengkapan dan Kekonsistensian Diagnosis Konsisten menunjukkan isian dalam rekam medis hendaknya bisa menunjukkan runtutan pola pikir sejak awal menerima pasien hingga memulangkannya. Sangat wajar dugaan seorang dokter terhadap kemungkinan penyakit pasiennya (diagnosis) berubah di tengah perjalanannya dalam merawat pasien tersebut asalkan perubahan arah pemikiran ini didukung oleh alasan yang rasional dan bukti yang kuat, misalnya berdasarkan hasil pemeriksaan Diagnos Diagnos (laboratorium atau radiologi). penunjang Diagnos Diagnos a a saat Jenis Diagnosa : Beberapa Diagnos a a Tambah masuk a Akhir Utama Kedua an (Admitti (Final (Princip (Secon (Additio ng Diagnos al dary nal diagnos is)kondisi yang timbul diagnos karena berkaitan diagnos Komplikasi • Mengacu pada diagnos dengan diagnosis utama pasien is) is) is) is) Comorbidity • Mengacu pada kondisi yang timbul selama perawatan atau sudah ada sebelumnya namun tidak berkaitan dengan penyakit utamanya 2. Review Kekonsistensian Pencatatan Diagnosis • Konsisten berarti menunjukkan runtutan pola pikir sejak awal menerima pasien hingga memulangkannya. • Titik sentral yang menjadi inti segala tindakan, pemeriksaan, dan terapi terhadap pasien adalah diagnosisnya. • Dalam hal ini bukan hanya antara satu diagnosis dengan diagnosis lainnya yang harus menunjukkan adanya kekonsistensian, namun juga antara diagnosis dengan bagian pendukung lain dalam rekam medisnya. • Misalnya Catatan mengenai tanda dan gejala, hasil pemeriksaan, surat pernyataan persetujuan ataupun penolakan, hasil konsultasi. • Tiga hal yang harus konsisten : Catatan Perkembangan
Catatan Instruksi Obat Dokter 3. Review Pencatatan Hal-hal yang Dilakukan Saat Perawatan dan Pengobatan
Secara umum rekam medis diharapkan bersifat
AIR4 yaitu Accurate, Informative, Rational, Relevance, Reasonable, dan Responsible.
Setiap hal yang terjadi antara pasien sebagai
penerima layanan dan tenaga kesehatan sebagai pemberi layanan harus terekam/tercatat dan mampu menunjukkan kondisi yang terjadi
Misalnya hasil test dan pemeriksaan (baik normal
maupun tidak), kondisi pasien, pernyataan pasien, penjelasan kepada pasien, harus secara jelas dalam rekam medis 4. Review terhadap Informed Consent • Informed Consent (persetujuan tindakan kedokteran) merupakan bentuk pernyataan dari seorang pasien (menyetujui atau menolak) setelah menerima penjelasan yang cukup, terhadap rencana tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap dirinya. • Jadi informed consent tidak sekedar meminta tanda tangan pasien diatas formulir persetujuan rencana tindakan kedokteran, namun harus diawali dengan memberi penjelasan tentang renacana tersebut sehingga pasien memiliki cukup modal untuk mempertimbangkan keputusannya. • Penjelasan yang wajib disampaikan adalah tujuan tindakan, keuntungan dan
kerugiannya, alternatif lain selain tindakan tersebut, tahapan
pelaksanaannya, risiko yang mungkin timbul, dan biaya. 5. Review Cara/Teknik Pencatatan • Review mengenai cara atau teknik pencatatan dalam
dokumen rekam medis dalam analisis kualitatif ini
sama pengertian dan pelaksanaannya dengan review teknik pencatatan dalam analisis kuantitatif rekam medis. 6. Review Hal-hal yang Berpotensi Menyebabkan Tuntutan Ganti Rugi
• Hubungan antara pasien (penerima layanan),
tenaga kesehatan (pemberi layanan) dan
manajemen rumah sakit (peyedia layanan) secara hukum dipandang sebagai hubungan transaksi terapetik. • Prinsip yang menyebutkan “catat yang dilakukan
dan lakukan yang dicatat” harus dilaksanakan.
Lanjutan . . . • Hal-hal yang harus dicermati sebagai tim pelaksana analisis kulitatif : a. Identifikasi pasien b. Persetujuan rencana tindakan kedokteran c. Laporan tindakan kedokteran d. Identifikasi bayi baru lahir e. Runtutan waktu (tanggal dan jam) dari seluruh tahapan dalam episode pelayanan f. Kelengkapan dan keberadaan rencana pemeriksaan/tindakan dengan laporan hasilnya g. Kelengkapan pencantuman penanggung jawab pelayanan (nama dan tanda tangan) h. Pencatatan semua perkembangan pasien dari waktu ke waktu baik tentang perkembangan yang positif maupun yang negatif i. Kejelasan penulisan (bisa dibaca kembali dan tidak menimbulkan bias pengertian) Thank You