Anda di halaman 1dari 9

TRAUMA BENDA

TAJAM

KELOMPOK 2 (19A2)

JONATHAN ADEANTORO (190205060)


KHOFIFAH JINGGA ASMILLA (190205061)
NADIA ARIFAH RAMADHAN (190205067)
WIDYA PUTRIISNAINI (190205083)
DEFINISI
TRAUMA BENDA TAJAM
Trauma benda tajam merupakan sebuah cedera yang timbul
saat sebuah benda menembus kulit dan memasuki jaringan tubuh,
menimbulkan luka terbuka.
Trauma benda tajam ini ialah bentuk luka yang mudah dikenali
karena berciri seperti garis batas luka yang teratur tepinya
rata sudut lukanya tajam tidak adanya jembatan jaringan tebing
luka rata bila ditautkan akan menjadi rapat karena benda tersebut
hanya memisahkan tidak menghilangkan jaringan dan membentuk
garis lurus atau melengkung serta daerah di sekitar garis batas
luka tidak ada memar atau luka lecet.
BENDA TAJAM
Benda tajam adalah benda yang mempunyai sisi yang tajam minimal di
salah satu sisinya dan dapat memotong. Bentuk dari luka yang
disebabkan oleh pisau yang mengenai tubuh korban dipengaruhi oleh
faktor- faktor sebagai berikut :
1. Sifat dari benda tajam
2. Cara sentaja tajam mengenai dan masuk ke dalam tubuh
3. Tempat dimana terdapat luka
Cara Penggambaran Luka
a. Jumlah luka
b. Lokasi luka
c. Ukuran panjang dan kedalaman
d. Ciri-ciri luka
e. Benda asing
f. Terjadinya intravital/post mortal
g. Luka dapat menyebabkan kematian atau
tidak
h. Cara kejadian luka : kecelakaan/bunuh
diri/pembunuhan
Ciri Umum Luka Benda Tajam
a. Garis batas luka teratur, tepi luka rata, dan
sudutnya runcing.
b. Bila ditautkan akan menjadi rapat (karena benda
tersebut hanya memisahkan tidak menghancurkan
jaringan) dan membentuk garis lurus atau sedikit
lengkung).
c. Tebing luka rata dan tidak ada jembatan jaringan.
d. Mayoritas daerah di sekitar garis batas luka tidak
ada memar
e. Dapat mengakibatkan kematiaan (dikarenakan
terjadi pendarahan, kerusakan organ vital, atau
infeksi )
Klasifikasi Luka
Luka Iris (Incised Wound)
luka akibat persentuhan benda bermata tajam
a. yang terjadi dengan tekanan ringan dan
goresan pada permukaan tubuh.

Karakteristik :
1. Tepinya bebas dari kontusio dan lecet.
2. Biasanya berbentuk spindel karena
retraksi yang hebat
3. Saat pembuluh darah terpotong bersih,
maka akan terjadi perdarahan yang lebih.
4. Biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh
darah, dan tidak sampai tulang.
b. Luka Tusuk (Stab Wound)
Luka yang disebabkan oleh benda runcing,
biasanya memiliki ujung yang tajam, ketika benda
tersebut dipaksa masuk ke kulit (dan jaringan di
bawahnya) dengan arah gaya dalam sudut tegak
lurus yang kurang lebih dengan kulit.
Luka tusuk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Luka tembus (penetrating)
2. Luka perforasi (perforating)

Karakteristik luka tusuk, antara lain ;


a. Tepi luka tajam
b. Dalam luka lebih besar dari panjang luka
c. Sudu luka tajam
d. Sering ada memar disekitarnya akibat gagang pisau
Luka Bacok (Chop Wound)
c. Luka akibat benda tajam dapat pula disebabkan oleh benda tajam
yang ukurannya besar dan berat seperti luka akibat golok kapak sabit dan
celurit. Luka bacok biasa dianggap kombinasi dari cedera tumpul dan
cedera tajam yang dihasilkan oleh benda yang relatif tajam yang
dipegang dengan kekuatan yang luar biasa.
Karakteristik :
1. Ciri-ciri umum luka akibat benda tajam
2. Ukuran luka besar dan menganga
3. Panjang luka kurang lebih sama dengan dalam luka
4. Biasanya tulang-tulang dibawahnya ikut menderita luka
5. Jika senjata yang digunakan tidak begitu tajam maka di sekitar garis
batas luka terdapat memar.

Anda mungkin juga menyukai