1 - SSD Jangkar Transko Aries Tersangkut Ex. Jangkar Buoy Kepil
1 - SSD Jangkar Transko Aries Tersangkut Ex. Jangkar Buoy Kepil
Saat proses hibob jangkar telah mencapai 1 sackle ( +/- 27.5 meter ) jangkar tidak dapat
dihibob ( stuck ) maka nakhoda memutuskan untuk menggunakan mesin ( olah gerak )
namun rantai jangkar tetap tidak dapat di hibob, sehingga nakhoda memutuskan untuk
berlabuh jangkar untuk koordinasi dengan Pertamina Ende, agent dan Perusahaan. Dari
hasil komunikasi kemungkinan besar jangkar Transko Aries tersangkut rantai jangkar ex
buoy kepil yang masih tersisa di dasar perairan. Akhirnya berdasarkan keputusan
bersama dilakukan pemutusan rantai jangkar Transko Aries untuk dapat melanjutkan
pelayaran dan pada rantai jangkar Transko Aries yang diputus diberikan tanda dengan
menggunakan Pelampung yang dibuat oleh crew Transko Aries.
2
Tindak Lanjut Kejadian
Tindakan segera yang sudah dilakukan
• Melakukan koordinasi dengan Pertamina Ende dan Perusahaan ( OS )
untuk menyelasaikan atas tersangkutnya rantai jangkar
• Melakukan pemutusan rantai jangkar Transko Aries untuk dapat
melanjutkan operasional kapal.
• Membuat Marking ( buoy ) terhadap rantai jangkar yang telah diputus
untuk menghindarkan tersangkut lagi oleh kapal lain.
• Koordinasi dengan Pertamina – Ende bahwa telah dipasang marking
buoy pada rantai jangkar Transko Aries yang telah diputus.
3
Diskusi Safety Stand Down
Diskusikan apa saja aktivitas kerja di tempat kerja kita yang juga memiliki
potensi bahaya yang sama atau serupa atau bahkan lebih parah :
• Sandar dengan bantuan menggunakan jangkar pada pelabuhan yang
sarana bantu navigasinya belum memadahi.
• Berlabuh jangkar di perairan yang belum dilengkapi dengan sarana
bantu navigasi.
• Berlabuh di perairan dalam ( deep water ) dimana harus diperhitungkan
benar kemampuan dari winch jangkar, agar saat pick u jangkar tidak
terkendala.
•
4
Diskusi Safety Stand Down
Diskusikan tindakan yang akan dilakukan oleh pekerja dan pimpinan kerja
untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama atau serupa:
• Pekerja
Selalu gunakan peta pelabuhan yang up date dalam bernavigasi.
Passage plan harus dibuat jetty to jetty sebelum kapal mulai berlayar.
Lakukan komunikasi yang baik dengan terminal terutama mengenai
bahaya – bahaya navigasi baru yang belum diketahui.
5
Panduan Pelaksanaan Safety Stand Down
• Semua pimpinan kerja (Manager atau Nakhoda) memimpin
pelaksanaan Safety Stand Down di tempat kerja atau kapal masing-
masing paling lambat 31 Januari 2021
• Diskusikan apa saja aktivitas kerja di tempat kerja masing-masing yang
juga memiliki potensi bahaya yang sama atau serupa atau bahkan lebih
parah
• Diskusikan tindakan yang akan dilakukan oleh pekerja dan pimpinan
kerja untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama atau serupa
• Dalam melaksanakan diskusi ini agar tetap berpedoman kepada
pedoman pencegahan covid – 19 yang saat ini diberlakukan oleh
perusahaan, dan foto kegiatan yang dilaksanakan dapat disesuaikan,
misal melalui teleconference dan menjaga jarak.
• Melaporkan pelaksanaan Safety Stand Down kepada fungsi SMR (
SMR.PTK@pertamina.com ) dengan melampirkan daftar hadir dan
hasil diskusi pada butir nomor 2 dan 3 di atas serta foto.
6
Back Up Slides
Utamakan Keselamatan
Terima Kasih