Preseptor:
dr.Kuncoro Adi.,SpU(K)
Presentan :
Reynanda Fathanza Hizrian
Identitas Pasien
Nama : Tn.E
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur : 46 Tahun
Tempat asal : Bandung
Pekerjaan : Buruh pabrik
Status perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri pinggang kanan
Pasien tidak memiliki Riwayat Diabetes Melitus dan hipertensi. Riwayat asam urat tidak
diketahui. Riwayat operasi urologi tidak ada.
Anamnesis
.
Riwayat Keluarga
Riwayat anggota keluarga dengan keluhan serupa disangkal pasien juga menyangkal
adanya riwayat Hipertensi, Diabetes melitus , dan penyakit jantung pada keluarga.
Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi obat dan makanan.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,6 oC
Nadi : 78 x/menit
- tipe : equal
- isi : cukup
- Irama : regular
Frekuensi Pernafasan: 20x/menit
SpO2 : 99% room air
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor 3 mm,
• Hidung : napas cuping hidung (-), krepitasi (-), sekret (-), perdarahan(-)
• Mulut : sianosis (-), lidah kotor (-)
• Telinga : sekret (-/-), serumen (-/-)
• Leher :KGB Tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), peningkatan JPV (-)
Pemeriksaan Fisik
• Toraks :
bentuk dan gerak simetris, VBS kiri=kanan, jejas-/-, ronkhi -/-, wheezing -/-
Cor : Iktus Cordis tidak terlihat, bunyi jantung S1 S2 murni reguler, murmur(-), gallop(-)
• Abdomen : Datar, lembut, Distensi(-), Supel, bising usus (+) normal Nyeri tekan (-), Nyeri lepas(-)
Hepar dan Lien tidak teraba
Ginjal kanan:
Besar normal, kontur normal,
parenkim homogen, intensitas
gema normal. Batas tekstur
parenkim dengan central
ekokompleks normal. Tampak
bayangan hiperekhoik dengan
acustic shadow (+) dengan
ukuran 0.88 cm di pelvis
renalis kanan. Sistem
pelvokalises melebar. Ureter
tidak tervisualisasi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ginjal kiri:
Besar normal, kontur regular,
parenkim homogen, intensitas
gema normal. Batas tekstur
parenkim dengan central
ekokompleks jelas. Tidak tampak
bayangan hiperekhoik dengan
acoustic shadow. Sistem
pelvokalises normal. Ureter tidak
terdeteksi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Vesika urinaria:
Terisi penuh, dinding tidak
menebal, tidak tampak
bayangan hiperekhoik
dengan acoustic
shadow/massa.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kesan USG:
● Nefrolithiasis ginjal kanan
● USG vesika urinaria saat ini tidak tampak kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN Abdomen (RSHS 10/12/2021)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN Abdomen (RSHS 10/12/2021)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT SCAN Abdomen (RSHS 10/12/2021)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nefrolithiasis dextra
PENATALAKSANAAN
Umum
● Informed consent tentang penyakit yang diderita dan pemberian
edukasi gaya hidup mengenai pencegahan terhadap penyakit
tersebut agar tidak berulang:
-Perbanyak minum air putih minimal 2 liter/hari
-Diet rendah oksalat, hindari coklat, teh, kopi, kacang
-Diet rendah asam urat, hindari jeroan, daging, keju
PENATALAKSANAAN
Khusus
• PCNL dextra
PROGNOSIS
Referensi : Buku Panduan Penatalaksanaan Klinis Batu Saluran Kemih Edisi Pertama, 2018. p1-4
Thakore P, Liang TH. Urolithiasis. In:StatPearls. Treasure Island ; StatPearls Publishing: 2020 Jan
EPIDEMIOLOGI
Dunia :
• Laki - laki > perempuan (10,6% vs 7,1%)
• Umumnya terjadi pada warga kulit putih non hispanik
• Batu struvit : Perempuan > Laki - laki
• Angka rekurensi lima tahun pasca urolitiasis simtomatik
pertama muncul mencapai 50%
Indonesia:
• BSK🡪 penyakit nomor tiga terbesar di bidang urologi
setelah ISK dan BPH
• RSHS 2012-2016 : 718 kasus dengan rata-rata umur
penderita berusia 67 tahun
ETIOLOGI
1. Batu akibat tanpa infeksi
• Kalsium oksalat
• Kalsium fosfat
• Asam urat
2. Batu akibat infeksi
• Magnesium amonium fosfat
• Karbonat
• Amonium urat
3. Kelainan genetik
• Sistin
• Xantin
4. Obat
Kelainan genetik yang berhubungan dengan pembentukan batu
FAKTOR RISIKO • Sistinuria
• Hiperoksaluria primer
• Asidosis tubuler ginjal tipe I
Faktor umum • Xantinuria
• Terjadinya BSK di usia muda (anak-anak dan remaja)
• Faktor keturunan dengan riwayat batu saluran kemih Abnormalitas anatomis yang berhubungan dg pembentukan batu
• Batu mengandung brushite (CaHPO4.2H2O) • Ureteropelvic Junction (UPJ) Obstruction
• Asam urat dan batu mengandung asam urat • Divertikulum kaliks
• Batu akibat infeksi • Striktur uretra
• Ginjal tunggal • Refluks vesiko-uretero-renal
• Ginjal tapal kuda
Penyakit yang berhubungan dengan pembentukan batu • Ureterocele
• Hiperparatioridisme
• Sindrom metabolik
• Nefrokalsinosis
• Penyakit ginjal polikistik
• Penyakit gastrointestinal (seperti reseksi intestinal, penyakit
Crohn, malabsorpsi)
• Kelainan medula spinalis, seperti neurogenic bladder
PATOGENESIS
SATURASI URIN
Kolesterol
• Disekresikan glomelurus → kolesterol pada air kemih →
rangsang pembentukan kristal (supersaturasi).
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
36
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
37
DIAGNOSIS
BNO
Membedakan batu radiopaque dan radiolucent.
Intravenous urography
Informasi fungsi ginjal, anatomi collecting system dan level obstruksi.
DIAGNOSIS
IMAGING
Non-contrast-enhanced CT
● Menentukan diameter, densitas batu, inner structure batu, jarak skin-to-stone, anatomi sekitar.
● Bisa mendeteksi batu asam urat dan xanthine (radiolucent pada BNO), tetapi tidak untuk batu
indinavir.
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
TATALAKSANA
KONSERVATIF PROSEDUR TERAPI AKTIF (ACTIVE STONE REMOVAL)
• Indikasi : batu yang tidak mengganggu dan ukurannya <5 mm • Tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan batu saluran kemih,
karena diharapkan batu dapat keluar spontan. terdiri atas pemecahan dan pengeluaran batu
• Terapi : peningkatan asupan minum dan pemberian diuretic dengan Indikasi
target diuresis 2 liter/hari; manajemen nyeri dengan NSAID atau Stone growth.
parasetamol
• Medical Expulsive Therapy (MET) memiliki efikasi pada pasien Batu pada pasien dengan risiko tinggi stone formation.
dengan batu ureter, terutama batu ureter distal >5 mm. Obat yang Batu menyebabkan obstruksi.
diberikan: α-blockers (seperti tamsulosin), CCB (nifedipin) Infeksi.
Batu menimbulkan gejala (nyeri, hematuria).
Batu > 15 mm.
Batu < 15 mm, tetapi observasi bukan opsi pilihan.
PELARUTAN (CHEMOLYSIS)
• Jenis batu yang dapat dilarutkan adalah batu asam urat yang hanya Keinginan pasien.
terjadi pada keadaan urin basa Komorbiditas.
• Target alkalinisasi urin : pH 7,0 – 7,2 Kondisi sosial pasien (profesi, sedang perjalanan jauh).
PROGNOSIS
Prognosis BSK umumnya baik (98%,<5mm) dengan
diagnosis awal dan pengelolaan yang baik. Namun
tergantung besar batu, letak batu, dan komplikasi/penyulit
yang telah terjadi
Terima Kasih