P S I K I AT R I A K I B AT T E N TA M E N
SUICIDE DAN RESPON
P S I K O L O G I S D A R U R AT A K I B AT
BENCANA
OLEH:
1. NUR HARYATI
2. ANISA AGUS
3. PUTRI FEBRIANA
4. SRI WAHYU LESTARI
5. SALSABILA MORRISKA
KEGAWADARURATAN
PSIKIATRI
5 Pendidikan 6 Bangsa
1. Ap akah anda pernah merasa bahwa lebih baik kalau anda mati saja?
5. Selidiki:
- Apakah pasien bisa mendapatkan alat dan cara untuk melakukan rencana bunuh dirinya?
Adanya Bahaya
Suicide dapat
diketahui, Menurut 2. Tanda-tanda Bahaya
Solomon: a. Pernah mencoba bunuh diri
b. Penyakit kronik (depresi akibat penyakitnya)
1. Tanda-tanda Resiko Berat
c. Ketergantungan obat atau alcohol
a. Keinginan mati yang sungguh-
d. Hipokondrioasis: keluhan fisik yang menetap dan
sungguh, pernyataan ingin mati
bermacam-macam tanpa penyebab organic
berulang-ulang
(depresi)
b. Adanya depresi dengan rasa
e. Bertambahnya umur: hidup dirasa tidak berguna
salah dan dosa terutama
f. Pengasingan diri: masyarakat tidak dapat lagi
terhadap orang-orang telah mati
menolong dan mengatasi depresi yang berat
c. Adanya gangguan psikosis
g. Kebangkrutan kekayaan: individu tanpa teman,
terutama yang implusif, curiga,
uang, pekerjaan, masa depan,harapan.
ketakutan, panik.
h. Catatan riwayat bunuh diri
d. Halusinasi perintah untuk bunuh
diri
Evaluasi dan Penatalaksanaan
1. Pertolongan pertama biasa dilakukan secara darurat dikamar pertolongan
darurat dirumah sakit, dibagian penyakit dalam atau bedah.
2. Jika keracunan/luka-luka sudah teratasi, baru evaluasi psikiatrik
3. Ketika sedang mengevaluasi pasien dengan kecenderungan bunuh diri,
jangan tinggalkan mereka diruang sendirian
4. Singkirkan benda-dapat yang dapat membahayakan
5. Buat penilaian apakah itu direncanakan atau dilakukan secara impulsive
6. Penatalaksanaan tergantung dari diagnosis yang ditegakkan
7. Rawat inap jangka panjang diperlukan bagi pasien yang cenderung dan
mempunyai kebiasaan melukai diri sendiri serta parasuicides.
Terapi Psikofarmaka
a. Seorang yang sedang dalam krisis karena baru ditinggal mati biasanya akan
berfungsi lebih baik setelah mendapatkan tranquilizer ringan, terutama bila
tidurnya terganggu
b. Obat pilihannya adalah golongan benzodiazepine, misalnya lorazepam 3x1
mg hari selama 2 minggu
c. Jangan memberikan obat dalam jumlah banyak sekaligus terhadap pasien
dan pasien harus control dalam beberapa hari.
RESPON PSIKOLOGIS PADA
BENCANA
1. Predisaster : situasi normal, belum terjadi bencana. Dengan atau tanpa
peringatan dini, bisa ada persiapan menghadapi bencana yang terjadi.