1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup), teknos (teknologi),
dan logos (ilmu) yang secara harfian berarti ilmu yang
menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi merupakan
ilmu terapan biologi yang dalam praktiknya memerlukan
berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, genetika dan
biokimia.
Berikut skema alur 2. Prinsip Dasar Bioteknologi
bioteknologi:
Dalam batasan pengertian biologi,
Bahan mentah
proses bioteknologi mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut.
b. Bioteknologi Modern
Pada bioteknologi modern, manipulasi tidak hanya dilakukan pada
kondisi lingkungan media tumbuh, tetapi manipulasi juga dilakukan pada
susunan gen dalam kromosom makhluk hidup yang digunakan (rekayasa
genetika).
Kelemahan dan kelebihan bioteknologi modern dapat dilihat pada
buku halaman 249.
Berikut prinsip dasar atau teknik yang digunakan dalam
rekayasa genetika meliputi kultur jaringan, kloning, teknik
bayi tabung, DNA rekombinan, dan fusi protoplasma.
1) Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif
buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip kultur jaringan
adalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan
secara aseptik.
2) Kloning
Kloning atau transplantasi atau pencangkokkan nukleus digunakan untuk
menghasilkan individu baru yang secara genetik identik dengan induknya.
5. Fusi Protoplasma
Fusi Protoplasma disebut juga teknologi Hibridoma yang merupakan teknik
menggabungkan dua sel yang berasal dari jaringan berbeda sehingga menghasilkan sel
hibrid yang memiliki sigfat kedua sel tersebut. Adapun tahapam Fusi Protoplasma,
yakni:
d) Menyiapkan protoplasma dari tumbuhan.
e) Menghilangkan dinding sel-sel tumbuhan dan mengisolasi