Anda di halaman 1dari 6

BIOTEKNOLOGI

Deka Agustini Laia


Happy My Angel Niat Zai
Tri Yurika Larosa
Yariani Harefa
A. Pengertian Dan Prinsip Dasar Bioteknologi
Serta Jenis-Jenis Bioteknologi

1. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata Bio (hidup), teknos (teknologi),
dan logos (ilmu) yang secara harfian berarti ilmu yang
menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi merupakan
ilmu terapan biologi yang dalam praktiknya memerlukan
berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, genetika dan
biokimia.
Berikut skema alur 2. Prinsip Dasar Bioteknologi
bioteknologi:
Dalam batasan pengertian biologi,
Bahan mentah
proses bioteknologi mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut.

Agen Biologi a. Adanya agen biologi yang dipergunakan.


b. Adanya bahan yang diproses sebagai
masukan (input).
mikroorganisme,
c. Adanya prinsip ilmu yang melandasi
enzim, hewan, tumbuhan proses bioteknologi.
atau bagiannya . d. Adanya produk turunan atau jasa yang
dipakai dari proses penggunaan agen
Produk
biologi (output).
3. Jenis-jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi Konvensional atau disebut juga bioteknologi tradisional
masih menggunakan teknik dan peralatan sederhana. Dalam hal ini,
mikrooragnisme berperan hanya sebagai peubah bentuk maupun
kandungan gizi melalui proses fermentasi.
Adapun kelemahan dan kelebihan bioteknologi konvensional pada
halaman 249.

b. Bioteknologi Modern
Pada bioteknologi modern, manipulasi tidak hanya dilakukan pada
kondisi lingkungan media tumbuh, tetapi manipulasi juga dilakukan pada
susunan gen dalam kromosom makhluk hidup yang digunakan (rekayasa
genetika).
Kelemahan dan kelebihan bioteknologi modern dapat dilihat pada
buku halaman 249.
Berikut prinsip dasar atau teknik yang digunakan dalam
rekayasa genetika meliputi kultur jaringan, kloning, teknik
bayi tabung, DNA rekombinan, dan fusi protoplasma.
1) Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif
buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip kultur jaringan
adalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan
secara aseptik.

2) Kloning
Kloning atau transplantasi atau pencangkokkan nukleus digunakan untuk
menghasilkan individu baru yang secara genetik identik dengan induknya.

3) Teknik bayi tabung


teknik bayi tabung bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang sulit
mempeoleh keturunan. Pasangan suami istri tersebut sebenarnya mampu
menghasilkan sel kelamin secara normal. Namun, karena faktor-faktor tertentu
mengkibatkan proses pembuahan tidak dapat tejadi, misal tersumbatnya sel telur.
4. DNA Rekombinan
DNA Rekombinan adalah DNA yang mengandung segmen-segmen DNA atau gen-
gen dari sumber-sumber yang berbeda. Proses DNA Rekombinan, meliputi:
a) Isolasi DNA
b) Transplantasi gen atau DNA
c) Memasukkan DNA Rekombinan ke sel hidup

5. Fusi Protoplasma
Fusi Protoplasma disebut juga teknologi Hibridoma yang merupakan teknik
menggabungkan dua sel yang berasal dari jaringan berbeda sehingga menghasilkan sel
hibrid yang memiliki sigfat kedua sel tersebut. Adapun tahapam Fusi Protoplasma,
yakni:
d) Menyiapkan protoplasma dari tumbuhan.
e) Menghilangkan dinding sel-sel tumbuhan dan mengisolasi

Anda mungkin juga menyukai