Anda di halaman 1dari 9

KAJIAN HUKUM PENGERUKAN DANAU POSO

( PENGERUKAN DANAU POSO ILLEGAL)


OLEH : STEVANDI

PELUK ERAT DANAU POSO


A. PENGERUKAN DANAU
POSO
Dalam Amdal Pengerukan Danau Poso milik PT. Poso Energi, dijelaskan bahwa panjang pengerukan mencapai 12,8 km
dengan luas 20 hingga 40 Meter dengan kedalaman 2 hingga 7 meter. Dari data yang sama, mereka memperkirakan akan
ada 3.500.000 m/3 pasir yang akan diangkat dari pengerukan tersebut
B. METODE PENGERUKAN
• Metode Dregder
Section
• Bechoe Dredger
• Kombinasi Bechoe
Dradger dan Blasting
C. DAMPAK PENGERUKAN

• Penghilangan wilayah kelola rakyat


• Pengrusakan ekosistem
• Merubah bentang alam
• Dampak pada nilai-nilai kearifan lokal
D. DASAR PENGERUKAN
Pengerukan outlet Danau Poso
didasari pada MoU
(Memorandum Of
Understanding) No
130/PIP/ENV/IV/2017- No
180/0760/hkm/2017 Tentang
Penataan Sungai Poso antara
PT. Poso Energi dan Pemda
Poso.
E. KAJIAN HUKUM PENGERUKAN DANAU POSO (BAG I)
Dalam tafsiran hukumnya, Point pertama kata sepakat yakni; di dalam perjanjian para pihak
• Perjanjian/Mou PT. Poso Energi dan Pemda Poso yang membuat perjanjian harus sepakat atau setuju mengenai hal-hal pokok atau materi yang
diperjanjikan, di mana kesepakatan itu harus dicapai dengan tanpa ada paksaan, penipuan atau
Batal Demi Hukum kekhilafan.

Dalam Pasal 1313 KUH Perdata, Perjanjian adalah Perbuatan Point kedua adalah kecakapan para pihak untuk membuat perjanjian. Pasal 1329 KUH Perdata
menyebutkan bahwa setiap orang adalah cakap. Kemudian Pasal 1330 KUH Perdata
dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap memberikan pengecualian dengan penjelasan "ada beberapa orang yang tidak cakap untuk
satu orang lain atau lebih. Dari peristiwa ini, timbullah suatu membuat perjanjian", yaitu:

hubungan hukum antara dua orang atau lebih yang disebut - Orang yang belum dewasa
Perikatan yang di dalamya terdapat hak dan kewajiban masing- - Orang yang ditaruh di bawah pengampuan (Gila, Dungu, Mata Gelap, Lemah Akal, Atau
Pemboros)
masing pihak Sahnya suatu perjanjian harus memenuhi unsur - Orang-orang perempuan dalam pernikahan
pasal 1320 KUH Perdata yakni :
Point ketiga dimaksudkan adalah syarat sahnya perjanjian dalam membuat perjanjian yakni, apa
1. Adanya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan dirinya; yang diperjanjikan (objek perikatannnya) harus jelas. Pasal 1333 KUH Perdata ayat 1
menyatakan bahwa suatu perjanjian harus mempunyai pokok suatu benda (zaak) yang paling
2. Kecakapan para pihak untuk membuat suatu perikatan; sedikit dapat ditentukan jenisnya. Suatu perjanjian harus memiliki suatu pokok persoalan.Oleh
karena itu, objek perjanjian tidak hanya berupa benda, tetapi juga bisa berupa jasa. Suatu
3. Suatu hal tertentu; dan perjanjian haruslah mengenai suatu hal tertentu (centainty of terms), berarti bahwa apa yang
diperjanjiakan, yakni hak dan kewajiban kedua belah pihak.
4. Suatu sebab (causa) yang halal.
Point keempat adalah Syarat sahnya perjanjian adalah tidak boleh memperjanjikan sesuatu yang
dilarang undang-undang atau yang bertentangan dengan hukum, nilai-nilai kesopanan ataupun
ketertiban umum.
1. Perjanjian tersebut tidak memenuhi syarat Point pertama pasal 1320 Kitab
SAMBUNGAN…. Undangundang Hukum Perdata tentang adanya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan
dirinya. Yang mana dalam penjelasan hukumnya adalah kata sepakat tidak boleh ada unsur
Penipuan.

• Merujuk pada syarat sah suatu Dalam prakteknya justru PT. Poso Energi diduga telah melakukan penipuan dalam
perjanjian tersebut. Bila merujuk pada perjanjian bahwa tujuan penataan adalah untuk
perjanjian yang tertuang dalam pasal meningkatkan kualitas kehidupan dan kelestarian lingkungan, meminimalisir banjir,
1320 Kitab Undangundang Hukum peningkatan potensi wisata yang bermanfaat bagi Pemerintah, Komunitas setempat, maupun
pada masyarakat umum secara efektif dan efisien; Namun faktanya justru aktivitas
Perdata, maka secara langsung perusahaan telah melanggar prinsip kelestarian lingkungan dengan melakukan pengeboman
dasar sungai, pembongkaran jembatan tua Tentena dan pembongkaran wilayah Kompo
Perjanjian Pemda Poso dan PT. Poso Dongi yang telah merugikan komunitas setempat.
Energi No 130/PIP/ENV/IV/2017- No Selain itu, tujuan dalam Perjanjian ini bertolak belakang dengan isi dokumen KA ANDAL
180/0760/hkm/2017 Tentang Penataan PT. Poso Energi yang menyebutkan bahwa Penataan sungai bertujuan untuk :

Sungai Poso batal demi hukum ✓ Meningkatan kehandalan pembangkit listrik pada PLTA kaskade Sungai Poso,
✓ Sebagai persyaratan teknis pemenuhan kapasitas daya untuk beban puncak pembangkit
PLTA,
✓ Penanggulangan banjir baik pada genangan maupun pada hilir sungai,
✓ Penataan jalur Ikan Sogili di tengah sungai untuk membantu pelestarian biota endemik
tersebut
✓ Meningkatkan potensi Danau Poso sebagai obyek wisata

Sehingga merujuk atas fakta-fakta di atas, perjanjian tersebut batal demi hukum dan dugaan
penipuan yang telah memenuhi unsur Pasal 1328 KUH Perdata dengan maksud jahat telah
terpenuhi dan dapat dipidanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku
(BAG II) PELANGGARAN ✓ UU No 23/2004 Ttg Pemerintahan Daerah
✓ UU No 32/2009 Ttg Lingkungan Hidup dan Pengelolaan
UU Lingkungan Hidup
2. Perjanjian tersebut tidak memenuhi syarat ✓ UU No 17/2019 Ttg Sumber Daya Air
Point 4 pasal 1320 Kitab Undang-undang ✓ UU No 11/2010 ttg Cagar Budaya
✓ UU No 5/1990 Ttg Konservasi SUmber Daya Alam Hayati
Hukum Perdata tentang Suatu sebab (causa)
dan Ekosistem
yang halal. Yang mana dalam penjelasan ✓ UU No 4/2009 Ttg Pertambangan Mineral dan Batubara
hukumnya bahwa memperjanjikan sesuatu ✓ PP No 28/2018 Ttg Kerjasama Daerah
yang dilarang undang-undang atau yang ✓ PP No 37/2012 Ttg Pengelolaan DAS
bertentangan dengan hukum, nilai-nilai ✓ PP No 38/2011 Ttg Sungai
✓ Permen PUPR No 37/2015 Ttg Izin Penggunaan Air dan Ata
kesopanan ataupun ketertiban umum.
Sumber Air
Merujuk prinsip dasar Perjanjian dan fakta ✓ Perda Kab. Poso No 8 Tahun 2012 Tentang RTRW Kab. Pos
aktivitas Pengerukan PT. Poso Energi, telah 2012-2032
✓ Perda RDTR Kota Tentena
bertentangan dengan berbagai peraturan
✓ Surat Edaran Dirjen SDA No : 5/SE/D/2016 Ttg Pedoman
perundang-undangan. Antara lain : Penyelenggaraan Kegiatan Operasi & Pemeliharaan Prasarana
Sungai Serta Pemeliharaan Sungai
✓ Dokumen Gerakan Penyelamatan Danau (Poso) 2014

Sumber : Kajian Hukum Pengerukan Danau Poso


(https://drive.google.com/file/d/1zSG0jehNi8EepP6sdW9QcRCgPAt-ckYx/view?fbclid=IwAR1-7doR7kUUgFl-8OhoKt_iTqXvi7tw8PtVFG-NEZMUgpUUNvn5nLrqkSI)
TERIMAKASIH

Peluk Erat Danau Poso

Anda mungkin juga menyukai