Skizoafektif
Tipe Manik
01
Pendahulua
n
Skizoafektif
Diagnosis Banding
1. (F31.2) Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan
Gejala Psikotik
2. (F23.1) Gangguan Psikotik Polimorfik Akut dengan Gejala
Skizofrenia
Tatalaksana :
• Psikofarmaka
Antipsikotik
Haloperidol 2 x 2.5 mg
Diazepam 2 x 5 mg
• Psikoterapi
Terapi suportif
Prognosis :
Dubia ad bonam
03
Tinjauan
Pustaka
DEFINISI
Skizoafektif adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan dua
gambaran yang berulang, yaitu gambaran gangguan
skizofrenia (memenuhi kriteria A skizofrenia) dan episod
mood baik depresi mayor maupun bipolar.
Maslim, 2013
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding skizoafektif biasanya mencakup
semua bentuk gangguan mood dan skizofrenia.
Beberapa gangguan yang menjadi diagnosis banding
skizoafektif yaitu :
a. Gangguan psikotik akibat kondisi medis umum
b. Delirium
c. Demensia
d. Gangguan psikotik akibat zat
e. Skizofrenia
f. Gangguan mood dengan gambaran psikotik
g. Gangguan waham
Redayani, 2015
TATALAKSANA
Skizoafektif, tipe manik atau tipe campuran
Farmakoterapi
Oral
Kemenkes, 2015
TATALAKSANA
Skizoafektif, tipe depresi
Psikofarmaka
Kemenkes, 2015
TATALAKSANA
Kemenkes, 2015
TATALAKSANA
Fase lanjutan
Psikofarmaka
Terapi (Monoterapi)
1. Litium karbonat 0.6-1 mEq/L biasanya dicapai dengan dosis 900-1200 mg/hari
sekali sedengan dosis 500 mg/hari
2. Olanzapin 1 x 10 mg/hari
3. Quetiapin dengan dosis 300-600 mg/hari
4. Risperidon dengan 1-4 mg/hari
5. Aripiprazol dengan dosis 10-20 mg/hari
Lama pemberian obat fase lanjutan 2-6 bulan sampai tercapai recovery yaitu
bebas gejala selama 2 bulan