Disusun oleh :
Nadia Resha Rahestha
Liana Puspitasari
Pembimbing : dr. Ni Wayan Ani P., Sp.KJ
DEFINISI
Skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik
yang mempengaruhi berbagai area, fungsi
individu, termasuk berpikir dan berkomunikasi,
menerima dan menginterpretasikan realita,
merasakan dan menunjukkan emosi dan
berperilaku dengan sikap yang tidak dapat
diterima secara sosial.
EPIDEMIOLOGI
Puncak insidensi antara usia 15-24 tahun pada lakilaki dan pada perempuan lebih terlambat.
ETIOLOGI
Faktor genetik
Faltor biokimia
Faktor biologis
Klasifikasi skizofrenia
Gejala klinis
Gejala-gejala skizofrenia dapat dibagi menjadi dua
kelompok menurut Bleuler,yaitu primer dan sekunder.
Gejala-gejala primer:
Gangguan kemauan
Gejala-gejala sekunder :
Waham
Halusinasi
Diagnostik skizofrenia
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas
thought echo
thought insertion or withdrawl
thought broadcasting
- delusion of control
- delusion of influence
- delusion of passivity
- delusional perception
Halusinasi Pendengaran
Waham-waham menetap
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu
ada secara jelas:
Penatalaksanaan
Psikofarmaka
ECT
Psikoterapi
Psikososial
Psikoreligius
Rehabilitasi
prognosis
Kepribadian prepsikotik:
introvred lebih jelek.
jika
skizoid,
skizotim
atau
Komplikasi
Daftar pustaka