Anda di halaman 1dari 24

BAKTERI GRAM NEGATIF

NON ENTEROBACTERIACEAE

Laboratorium Bakteriologi dan Mikologi


Departemen Mikrobiologi Veteriner
FKH - UNAIR
Bakteri Gram negatif, hidup diluar saluran pencernaan, p.u. tidak
tahan terhadap garam empedu

Terdapat beberapa genus a.l.


1. Pseudomonas
2. Pasteurella
3. Vibrio dan Campylobacter
4. Brucella
5. Haemophilus
6. Bordetella
PSEUDOMONAS

Klasifikasi:
Kingdom: Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Pseudomonadales
Famili : Pseodomonadaceae
Genus : Pseudomonas
Malleomyces
Spesies : Pseudomonas aeruginosa
Malleomyces mallei
Malleomyces pseudomallei
Morfologi:
batang, ukuran 0,5 x 1,0 – 3,0 um, motil (satu atau lebih polar
flagella, Gram negatif, tidak membentuk spora, susunan soliter
Malleomyces batang bipolar,pada kultur tua pleomorfik dan non
motil.

Sifat biakan:
bersifat aerob, tumbuh baik pada NA dan NB, koloni bulat
warna putih, menghasilkan pigmen yang larut dlm air : pyocyanin
(hijau kebiruan) dan flouresence
dapat tumbuh pada media MCA
Malleomyces bersifat aerob dan fakultatif anaerob
Pd BA P. aeruginosa dan M. pseudomallei bersifat hemolysis ttp M.
mallei tidak.
Pseudomonas aeruginosa Pasteurella multocida
Identifikasi bakteri:
Nama uji P. aeruginosa M. malleiM. pseudomallei
Oksidase + - +
Katalase + + -
Glukosa + + +
Laktosa, sukrosa - - +
SIM M. mallei nonmotil, indol + dan H2S +
M. pseudomallei motil, indol +, H2S –
M. mallei mencairkan gelatin, ttp M. pseudomallei tidak.

Antigen dan toksin


Mempunyai somatic ag dan flagellar ag
Toksin A, alkalin protease dan elastase
PASTEURELLA
Klasifikasi:
Kingdom: Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Hyphomicrobiales
Famili : Pasteurellaceae
Genus : Pasteurella
Spesies : Pasteurella multocida
Pasteurella haemolytica

Morfologi
batang pendek (coccobacillus), bipoler, ukuran 0,4-0,8 x 0,3 um
berkapsul (dr jaringan), nonmotil, Gram negatif
Sifat biakan:
aerob dan fakultatif anaerob
tumbuh baik pada media TSA ( 2 macam koloni flouresen berwarna
putih, mukoid dan koloni warna kebiruan, kecil-kecil spt embun)
pada MCA, P. multocida tidak tumbuh dan P. haemolytica tumbuh.

Uji biokimia:
Macam uji P. multocida P. haemolytica
Indol + -
katalase + +
Urease - -
kapsul + -
laktosa - +
sukrosa + +
Maltosa - +
Antigen dan toksin:
mempunyai somatic antigen
P. Multocida : Capsular antigen ( A, B, D, E, F)
menghasilkan enzym hialuronidase

Patogenitas:
P. multocida type A penyebab Fowl cholera pada unggas t.u. ayam
P. multocida type B penyebab penyakit SE (Septichaemia Epizootica)
pada sapi, kerbau, dan babi ( Athropic Rhinitis).
VIBRIO dan CAMPYLOBACTER
Klasifikasi
Kingdom: Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Vibrionales
Famili : Vibrionaceae
Genus : Vibrio
Campylobacter
Spesies : Vibrio cholera
Campylobacter fetus

Vibrio aerob atau anaerob, Campylobacter mikroaerofilik


Vibrio dapat tumbuh pada TCBS, Campylobacter tidak
VIBRIO
Morfologi
mrpk bakteri batang bengkok (koma), polimorfik, motil, Gram negatif

Sifat biakan
Tahan terhadap garam empedu dan kadar garam tinggi, sehingga
bisa tumbuh pada MCA
Tumbuh baik pada media TCBS (Thiosulfat Cytrate Bile Salt Sucrose
Agar) koloni berwarna kuning atau hijau

Uji biokimia
uji katalase positif
menghasilkan hemolisin
SIM bakteri motil, indol positif, H2S negatif
mencairkan gelatin
Antigen dan toksin
Vibrio mempunyai somatik (O) ag, flagellar (H) ag dan protein ag
Cholera toxin (CT) dan Toxin coregulated philus (TCP) diproduksi
oleh pili dan OMP.

Patogenitas
V. cholera penyebab cholera pada manusia
V. metchnikovii penyebab gastroenteritis pada ayam
CAMPYLOBACTER
Morfologi
bentuk batang koma seperti huruf S, Gram negatif, motil
ukuran diameter 0,2-0,5 um dan panjang 1,5-4,0 um

Sifat biakan
Tidak toleran terhadap garam empedu shg tidak bisa tumbuh pada
MCA
tidak dapat tumbuh pada media TCBS (tidak tahan thd garam tinggi)

Uji biokimia
uji katalase bervariasi
uji oksidase positif
tidak memfermentasi karbohidrat
SIM bakteri motil, indol negatif dan H2S negatif
Antigen dan toksin
mempunyai somatic ag, flagellar ag dan protein ag.
Toksin: enterotoxin, cytotoxin

Patogenitas
Campylobacter fetus menyebabkan abortus dan infertilitas
Campylobacter jejuni menyebabkan gangguan pencernaan dan
diare

Sodium hippurate: C. coli dan C. jejuni


BRUCELLA
Klasifikasi
Kingdom: Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Famili : Brucelliaceae
Genus : Brucella
Spesies : Brucella abortus
Brucella melitensis
Brucella suis
Morfologi
batang kokoid (coccobacillus), Gram negatif, nonmotil, nonspora

Sifat biakan
tumbuh baik pada media Brucella Agar + supplement , aerob
B. abortus tumbuh baik pada kondisi CO2 5-10% untuk isolasi primer

Uji biokimia
uji katalase positif
uji oksidase positif
uji urease positif
untuk membedakan ketiga spesies dilihat dari kemampuan tumbuh
pd media yang ditambahkan thionin dan basic fuchsin.
Antigen dan toksin
terdapat protein A dan M pada dinding sel bersifat antigenik
endotoksin

Patogenitas
ketiga spesies penyebab penyakit Brucellosis (Penyakit Keluron
Menular = Bang's Disease pada hewan
Brucellosis merupakan penyakit zoonosis
pada manusia menyebabkan Malta Fever
HAEMOPHILUS
Klasifikasi
Kingdom : Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Hyphomicrobiales
Famili : Pasteurellaceae
Genus : Haemophilus
Spesies : Haemophilus gallinarum (Avibacterium
gallinarum)
Haemophilus influenza

Morfologi
batang kecil pleomorfik, motil, Gram negatif
Sifat biakan
tumbuh baik pada kondisi fakultatif anaerob
membutuhkan faktor pertumbuhan X (haem) dan V faktor (Nicotin
amide adenin dinukleatid = NAD)
Pada Chocolate Agar atau BA ditambah faktor pertumbuhan dan
inkubasi 48 jam, koloni kecil, transparan seperti tetes embun
tidak tumbuh pada MCA

Uji biokimia
TSIA A/A, indol negatif, H2S negatif
uji katalase bervariasi
uji oksidase bervariasi
Antigen dan toksin
mempunyai 12 macam surface antigen
toksin belum pernah dilaporkan

Patogenitas
H. galinarum dan H. paragalinarum penyebab Snot atau Coryza
pada unggas
H. influenza penyebab penyakit influenza pada manusia
BORDETELLA
Klasifikasi
Kingdom : Plant
Divisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Burkholderiales
Famili : Alcaligenaceae
Genus : Bordetella
Spesies : Bordetella pertusis
Bordetella bronchiseptica

Penyebab penyakit saluran pernafasan atas pada anjing dan babi,


penyebab infeksi sekunder penyakit Distemper
Morfologi
bakteri bentuk coccobacillus, soliter atau berpasangan, bipolar
Bordetella pertusis nonmotil
Bordetella bronchiseptica motil

Sifat biakan
obligat aerob
Isolasi primer, membutuhkan darah 15-20%
Pada media Potato-glycerol-Blood Agar koloni halus, cembung,
transparan dan berkilau.

Uji biokimia
hemolisis darah
Uji biokimia B. pertusis B. bronchiseptica

motilitas nonmotil motil


Reduksi nitrat - +
Cytrat - +
Urease - +
Pepton Agar tdk tumbuh tumbuh
PGBA 3-4 hari 1-2 hari

Antigen dan toksin


mempunyai O ag, H ag dan K ag
B. pertusis mempunyai toksin pertusis , dermonekrotik toksin
Terima kasih atas perhatiannya....

Anda mungkin juga menyukai