Anda di halaman 1dari 6

TES LISAN

MATA KULIAH : ASESSMEN PEMBELA-


JARAN
Group TANJUNGSARI:
1. Dhian Nuri Rahmawati OLEH : Dr. Ari Setiawan, M.Pd.
2. Dwi Astuti
3. Fajariyani
4. Suliyanti

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian Tes Lisan

 Tes lisan merupakan serangkaian soal- soal atau pertanyaan- pertanyaan atau tugas- tugas
yang diberikan kepada peserta didik secara lisan dan jawaban yang diberikan peserta didik
secara lisan juga.
 Tes lisan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada siswa dan siswa juga
harus menjawab secara langsung pertanyaan yang diajukan.
 Pertanyaan lisan dapat digunakan untuk mengetahui taraf serap peserta didik untuk masalah
yang berkaitan dengan kognitif
 Pertanyaan lisan yang diajukan di kelas harus jelas, dan semua peserta didik harus diberi
kesempatan yang sama.
Keuntungan Tes Lisan
• Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang
dimiliki siswa, sikap serta kepribadiannya karena dilakukan se-
cara berhadapan langsung.
• Bagi siswa yang kemampuan berpikirnya lambat sehingga ser-
ing mengalami kesulitan dalam memahami pertanyaan soal,
tes bentuk lisan dapat menolong sebab dapat menanyakan
langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud
• Hasil tes dapat langsung diketahui oleh siswa
Kelemahan Tes Lisan
• Subjektifitas pengetesan dari guru atau pengajar ser-
ing mencemari hasil tes

• Waktu pelaksanaan yang diperlukan relatif cukup lama

• Pertanyaan yang diajukan tidak dapat selalu sama


pada tiap- tiap orang yang dites.
Jenis- jenis Tes Lisan
• Pertanyaan Lisan- Respon Lisan
Merupakan pertanyaan lisan dengan jawaban lisan harus serupa dengan per-
tanyaan yang ditulis untuk sebuah tes essai.
• Tes Lisan- Respon Tertulis
Merupakan jenis pertanyaan dengan jawaban luas atau jawaban yang terbatas
yang telah disebutkan untuk ujian jawaban lisan, dapat juga dilaksanakan secara
lisan jika siswa- siswa diminta jawaban tertulis.
• Tes Penampilan Lisan
Merupakan ujian penampilan lisan terutama dapat diadaptasikan dengan baik
pada ketrampilan berbicara, drama , dan pelajaran bahasa inggris.
Prinsip- prinsip pemakaian tes lisan

 Pelaksanaan tes lisan yang terampil perlu mencapai pengukuran yang baik
 Jika tes lisan dipakai untuk tujuan pengajaran atau review, tidak ada atau sedikit saja nilai
yang diberikan pada ujian tersebut
 Jika hanya satu pertanyaan diberikan kepada seorang individu, guru harus haati- hati men-
jaga agar tingkat kesukaran pertanyaan itu sama, atau setidak- tidaknya menyesuaikan ke-
sukaran tes kepada kemampuan siswa.
 Walaupun penilaian tes lisan sering subyektif , guru harus berusaha menghindarkan faktor-
faktor luar yang tidak perlu seperti favoritisme.

Anda mungkin juga menyukai