Tes lisan merupakan serangkaian soal- soal atau pertanyaan- pertanyaan atau tugas- tugas
yang diberikan kepada peserta didik secara lisan dan jawaban yang diberikan peserta didik
secara lisan juga.
Tes lisan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada siswa dan siswa juga
harus menjawab secara langsung pertanyaan yang diajukan.
Pertanyaan lisan dapat digunakan untuk mengetahui taraf serap peserta didik untuk masalah
yang berkaitan dengan kognitif
Pertanyaan lisan yang diajukan di kelas harus jelas, dan semua peserta didik harus diberi
kesempatan yang sama.
Keuntungan Tes Lisan
• Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan yang
dimiliki siswa, sikap serta kepribadiannya karena dilakukan se-
cara berhadapan langsung.
• Bagi siswa yang kemampuan berpikirnya lambat sehingga ser-
ing mengalami kesulitan dalam memahami pertanyaan soal,
tes bentuk lisan dapat menolong sebab dapat menanyakan
langsung kejelasan pertanyaan yang dimaksud
• Hasil tes dapat langsung diketahui oleh siswa
Kelemahan Tes Lisan
• Subjektifitas pengetesan dari guru atau pengajar ser-
ing mencemari hasil tes
Pelaksanaan tes lisan yang terampil perlu mencapai pengukuran yang baik
Jika tes lisan dipakai untuk tujuan pengajaran atau review, tidak ada atau sedikit saja nilai
yang diberikan pada ujian tersebut
Jika hanya satu pertanyaan diberikan kepada seorang individu, guru harus haati- hati men-
jaga agar tingkat kesukaran pertanyaan itu sama, atau setidak- tidaknya menyesuaikan ke-
sukaran tes kepada kemampuan siswa.
Walaupun penilaian tes lisan sering subyektif , guru harus berusaha menghindarkan faktor-
faktor luar yang tidak perlu seperti favoritisme.