Anda di halaman 1dari 21

JENIS TES

Oleh kelompok 2
Kelompok 2
Anggota Kelompok:
-Amalia Sopiyanti (24066121001)
-Hilma Ropatul M (24066121031)
-Nanda Siti Nurjanah (24066121032)
-Nurlita Khoirunnisa (24066121020)

Prodi : PGSD (B)


Semester : 5
Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Dosen Pengampu : Ani Yanti Ginanjar, M. Pd
Pengertian Tes
1 Menurut para ahli 2 Jadi, tes
•F.L. Goodeneough dalam Sudijono (2008)
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu tugas atau serangkaian tugas yang
diberikan kepada individu atau sekelompok individu, dengan tujuan
adalah...
Tes adalah penilaian yang dimaksudkan untuk
untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
mengukur pengetahuan, keterampilan, bakat,
•Norman dalam Djaali dan Muljono (2008)
Tes adalah salah satu prosedur dalam penelitian evaluasi yang
kebugaran fisik, atau klasifikasi peserta tes
komprehensif, sistematik, dan objektif yang hasilnya bisa dijadikan dalam banyak topik lain dengan tujuan tertentu.
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam proses pengajaran
yang dilakukan oleh guru.
Jenis Tes

Tes Seleksi Tes Pretest dan Tes


formatif Postest Diagnostik
dan Sumatif
Tes KELEBIHAN :

Seleksi
-Memudahkan untuk mengetahui kandidat
Dalam dunia pendidikan, tes
seleksi merupakan suatu ujian
terbaik
yang dilaksanakan untuk -Menjadi acuan dalam pengembangan siswa
menyeleksi serta menguji calon -Memudahkan untuk mengukur potensi
peserta didik sejauh mana
setiap calon peserta didik
kemampuan dan keterampilan
yang ia miliki yang mana hasil tes
ini dapat mengukur setiap KEKURANGAN :
perbedaan kemampuan yang -Dalam kasus tertentu, hasil tes tidak dapat
dimiliki oleh calon peserta didik diandalkan secara permanen
baru
Contoh Tes Seleksi

•Siswa diberikan pertanyaan mengenai data diri pribadi


•Siswa di cek pengetahuannya mengenai abjad
•Siswa di cek pengetahuannya mengenai angka
•Siswa di cek pengetahuannya mengenai bentuk benda
Tes Formatif dan Sumatif

TES FORMATIF TES SUMATIF

Merupakan sebuah tes yang Tes yang bertujuan untuk menilai


bertujuan untuk memantau dan tercapainya CP (Capaian Pembelajaran)
serta tujuan pembelajaran yang diperoleh
memperbaiki proses pembelajaran.
siswa. Dilakukan setelah selesai proses
Tes ini dilakukan di awal proses pembelajaran, hasilnya digunakan sebagai
pembelajaran atau di sepanjang dasar lulus/tidaknya siswa dalam
proses pembelajaran. pembelajaran tersebut.
Kelebihan dan
Kekurangan Tes
Formatif
KELEBIHAN KEKURANGA
N
1. Mudah dilaksanakan 1. Waktu terbatas
2. Bersifat Objektif 2. Menekan siswa
3. Mendorong keterlibatan
siswa
4.Menilai pemahaman yang
mendalam
Contoh Tes Formatif
Pembuatan Projek Tes lisan

Ulangan harian Kegiatan kelompok


Kelebihan dan
Kekurangan Tes
Sumatif
KELEBIHAN KEKURANGA
1. Membantu mengevakuasi kemampuan N pada hasil
1. Cenderung menekan
siswa secara umum akhir daripada proses
2. Memperjelas tujuan pembelajaran 2. Cenderung kurang objektif
3. Memberikan umpan balik yang jelas 3. Dapat menimbulkan stres bagi
bagi siswa
siswa
4. Dapat dijadikan dasar pengambilan
4. Kurang mendukung perkembangan
keputusan
siswa secara pribadi
Contoh Tes Sumatif
(UTS/UAS)
Pretest dan Postest
PRETEST POSTEST
Sebuah tes yang diberikan pada siswa setelah
Sebuah tes yang diberikan kepada siswa
proses pembelajaran selesai, yang tujuannya
sebelum dimulai proses pembelajaran terkait
untuk merefleksi proses pembelajaran yang
dengan materi yang akan dipelajari.
sudah dilakukan dan mengukur keberhasilan
Tujuannya untuk mengukur seberapa
proses pembelajaran tersebut. Soal pretest
pemahaman siswa mengenai materi yang
dengan postest boleh sama.
akan dipelajari
Kelebihan dan
Kekurangan Pretest
dan Postest
KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Memudahkan guru untuk mengukur 1. Memberikan tekanan lebih kepada siswa
tingkat pemahaman siswa mengenai materi 2. Hasil yang kurang dapat dijadikan
tertentu patokan apabila terjadi kecurangan
2. Mengetahui sub topik mana yang lebih 3.Data tidak sepenuhnya benar
banyak dipahami dan tidak dipahami oleh
siswa
3. Mengumpulkan data mengenai
pemahaman siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran
4. Mengukur keberhasilan proses
pembelajaran
Contoh Pretest dan Postest
1. Ada berapa rukun iman?
2. Berapa jumlah rukun Islam?
3. Apa rukun iman yang ketiga?
4. Apakah kita wajib mempercayai adanya hari akhir?
5. Puasa merupakan rukun Islam ke?
6. Apa artinya iman?
7. Setiap muslim wajib menunaikan ibadah haji apabila?
8. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman ke?
9. Apa hukumnya orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja tanpa
adanya halangan?
10. Apa perbedaan qada dan qadar?
Tes Diagnostik
Asesmen diagnostik merupakan asesmen atau penilaian yang dilakukan
secara spesifik guna mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan
kelemahan peserta didik sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang beragam. Kegiatan
asesmen perlu dilakukan berkesinambungan sehingga guru dapat terus
melakukan monitoring setiap perubahan atau perkembangan peserta
didik.
Jenis Tes Diagnostik
KOGNITIF NON-
Merupakan asesmen yang dilakukan di awal dan akhir Merupakan asesmen yang dilakukan untuk
pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana peserta mengetahui KOGNITIF
keadaan psikologi, emosional, dan
didik mampu memahami materi yang diajarkan.
sosial peserta didik. Asesmen ini memang lebih
Asesmen ini dilaksanakan secara rutin pada saat
ditujukan untuk menilai kondisi personal
memulai dan mengakiri pembelajaran, atau bisa juga
dikenal dengan asesmen formatif. Selain itu, asesmen seorang peserta didik. Kondisi personal
diagnostik kognitif juga bisa dilaksanakan pada merupakan hal penting yang jika tidak
pertengahan atau akhir semester, yang biasa disebut ditangani dengan tepat akan mengganggu
asesmen sumatif. pencapaian peserta didik.
Contoh asesmen diagnostik kognitif
Contoh asesmen diagnostik non-
kognitif
KESIMPULAN

Tes merupakan suatu kegiatan untuk mengukur baik dari segi


kognitif, keterampilan, minat bakat, bahkan kondisi psikologis
siswa. Tes bisa dikatakan juga suatu alat yang digunakan untuk
mengetahui tercapai atau tidaknya suatu standar kompetensi yang
telah ditentukan dalam suatu pembelajaran. Keberhasilan suatu
proses belajar peserta didik di dalam kelas dapat dilihat dari sejauh
mana penguasaan kompetensi yang telah dikuasai oleh seluruh
peserta didik dalam kelas tersebut.
Referensi
Rohmadi, Slamet (2022) "Pentingnya Asesmen Diagnostik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)" Diakses pada 8
Oktober 2023, [http://beritamagelang.id/kolom/pentingnya-asesmen-diagnostik-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka-
ikm]

Juniardi, Wirman (2022) "Pahami Asesmen Diagnostik Lengkap dengan Contohnya" Diakses pada 8 Oktober 2023,
[https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/asesmen-diagnostik/]

Suminto (2023) "Tes Formatif: Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan" Diakses pada 8 Oktober 2023,
[https://haloedukasi.com/tes-formatif]

Nurhakim, Ahmad (2023) "Perbedaan Penilaian Formatif dan Sumatif di Kurikulum Merdeka" Diakses pada 8 Oktober 2023,
[https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/perbedaan-penilaian-fo]

Rina (2023) "Pengertian Tes, Ciri, Jenis, Cara Membuat, dan Contohnya" Diakses pada 9 Oktober 2023
[https://penelitianilmiah.com/pengertian-tes/]

Lintang, Hana (2022) "Mengenal Tes Evaluasi, Tes Seleksi, dan Kemampuan Kognitif dalam UTBK" Diakses pada 9 Oktober
2023 [https://www.zenius.net/blog/tes-adalah]
Terima
Kasih
Semoga ilmunya dapat bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai