Dalam Pembelajaran
Kelompok 6 :
1. Jenry Kanser Siahaan
2. Viana Intan Sabrity Sitompul
3. Ive Royati Hutabarat
4. Rapinal Sinaga
5. Radot Harianja
● Pengertian Penilaian
Penilaian adalah komponen dalam evaluasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk
apapun yang bersifat kualitatif sebagai dasar pengambilan keputusan tentang tingkatan pengetahuan siswa
secara menyeluruh.
Secara sederhana penilaian (assessment) dapat pula diartikan sebagai proses pengukuran untuk memperoleh
data karakteristik peserta didik dengan aturan tertentu.
● Tujuan Penilaian
Penilaian sebagai selektif, penilaian bertujuan untuk memilih siswa yang dapat diterima di
sekolah tertentu, siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya, siswa yang seharusnya
mendapatkan beasiswa, dan untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah dan
sebagainya.
Penilaian sebagai diagnostik, penilaian bertujuan untuk menganalisis kebaikan dan kelemahan
siswa. Sehingga dengan diketahuinya sebab-sebab kelemahannya akan lebih mudah dicari solusi
untuk mengatasi.
Penilaian sebagai penempatan, Penilaian bertujuan untuk mempertimbangkan penempatan siswa
yang mempunyai hasil penilaian yang sama akan berada dalam kelompok yang sama dalam
belajar.
Penilaian sebagai pengukur keberhasilan, penilaian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
● Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran
Formatif, yaitu merupakan umpan balik bagi guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses belajar
mengajar dan mengadakan program remedial bagi siswa yang belum menguasai sepenuhnya materi yang
dipelajari.
Sumatif, yaitu dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, menentukan
angka nilai sebagai bahan keputusan kenaikan kelas dan laporan perkembangan belajar siswa, serta dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
Diagnostik, yaitu dapat mengetahui latar belakang siswa (psikologis, fisik, dan lingkungan) yang
mengalami kesulitan belajar.
Seleksi dan penempatan, yaitu hasil penelitian dapat dijadikan dasar untuk menyeleksi dan
menempatkan siswa sesuai dengan minat dan kemampuannya.
● Penilaian dengan Prosedur Pre-Test dan Post-Test
Penilaian Pre-Test
Penilaian dengan Prosedur pre test adalah suatu bentuk pertanyaan, yang dilontarkan guru kepada
muridnya sebelum memulai suatu pelajaran. Pertanyaan yang ditanya adalah materi yang akan
diajar pada hari itu (materi baru). Pertanyaan itu biasanya dilakukan guru di awal pembukaan
pelajaran.
Pre test diberikan dengan maksud untuk mengetahui apakah ada diantara murid yang sudah
mengetahui mengenai materi yang akan diajarkan. Pre test juga bisa di artikan sebagai kegiatan
menguji tingkatan pengetahuan siswa terhadap materi yang akan disampaikan, kegiatan pre test
dilakukan sebelum kegiatan pengajaran diberikan.
Adapun manfaat dari diadakannya pre test adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa
mengenai pelajaran yang disampaikan. Dengan mengetahui kemampuan awal siswa ini, guru
akan dapat menentukan cara penyampaian pelajaran yang akan ditempuh nanti.
Penilaian Post-Test
Penilaian dengan Prosedur post test adalah bentuk pertanyaan yang diberikan setelah pelajaran/materi telah disampaikan. Dengan
kata lain, post test adalah evaluasi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari itu telah diberikan yang mana seorang guru
memberikan post test dengan maksud apakah murid sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan
Manfaat dari diadakannya post test ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai setelah berakhirnya
penyampaian pelajaran. Hasil post test ini dibandingkan dengan hasil pre test yang telah dilakukan sehingga akan diketahui
seberapa jauh efek atau pengaruh dari pengajaran yang telah dilakukan, disamping sekaligus dapat diketahui bagian-bagian mana
dari bahan pengajaran yang masih belum dipahami oleh sebagian besar siswa.
* KESIMPULAN
*