Anda di halaman 1dari 12

Presentasi

Kasus Kamis, 8 April 2021

Pembimbing : dr. Serra Avilia N, Sp.A


Presentan : dr. Rizky Futari Renggana
IDENTITAS PASIEN

NAMA : An. CV
TGL LAHIR : 26 April 2019 (1 th 11 bln)
JENIS KELAMIN : Perempuan
PEKERJAAN : Belum bekerja
STATUS : Belum menikah
PEMBAYARAN : Kemenkes
MASUK RS : 03/04/2021, Pkl 22.50 WIB
NO. RM : 096999
DPJP : Dr. Nia Nurul A Sp.A
ANAMNESA (Alloanamnesa)

KELUHAN UTAMA : Riwayat demam dengan swab antigen reaktif

Pasien datang tgl 03/04/21, pkl 22.50 secara onsite dengan membawa
hasil swab antigen reaktif (tgl 03/04/21). Sekitar 2 hari sebelumnya (tgl
01/04/21) pasien mengeluh demam (suhu 37,5˚C) selama 1 hari saja lalu
diberi obat sanmol. Dosisnya Ibu pasien tidak ingat, menurut Ibu pasien
dosis sesuai keterangan di bungkus obat. Keesokan harinya (tgl 02/04/21)
demam sudah tidak dirasakan lagi, namun anak tampak kurang aktif
dibanding biasanya dan ada keluhan bersin-bersin sesekali.

Keluhan batuk, pilek, sesak, nyeri kepala, mual, muntah, diare dan
ruam2 disangkal. BAK terakhir pkl 21.30 (±1,5 jam smrs), BAB TAK.
Makan minum baik.

Pasien tinggal satu rumah dengan 5 orang dewasa, seluruhnya swab


antigen positif.
RIWAYAT KESEHATAN

Riwayat Penyakit Riwayat Riwayat Riwayat


Dahulu Pengobatan Pertumbuhan Perkembangan

- Saat usia 6 bln - Sanmol drop (dosis - Saat ini  BB : 11 - Baik  Sudah bisa
pernah dikatakan obat Ibu pasien tidak kg; PB : 84 cm; berjalan diusia 1
DSA di RS Polri ingat) Status gizi : Baik. tahun, sudah bisa
bahwa tenggorokan - Sekitar usia 3-7 bicara “mama” dan
nya kecil (?)  tidak bulan dikatakan gizi “papa”.
ada tatalaksana kurang (namun - Kognitif baik 
khusus selama ini. masih di garis hijau/ mengerti instruksi
mepet kuning)
Riwayat Riwayat Riwayat Riwayat
Persalinan Menyusui Imunisasi Alergi

- Persalinan di RS Awal - ASI 1 bulan  - Tidak ada


- Lengkap
Bros, th 2019. Pervaginam berikutnya sufor.
dibantu vakum karena - MPASI usia < 6
sulit turun. bulan karena BB
PERJALANAN PENYAKIT
(Sebelum ke Rumah Sakit)

29 Maret 2021 1 April 2021 2 April 2021 3 April 2021

- Swab antigen reaktif


- Mengeluh Demam - Sudah tidak - Swab antigen
- Kontak dengan Bibi selama 1 hari (suhu demam ulang, hasil
pasien yang lebih 37,5˚C) membaik kembali reaktif.
dulu swab antigen dengan sanmol. - Tampak tidak
reaktif (28/03/21) - Swab antigen
aktif seperti
kedua orang tua
- Memilih isoman
biasanya pasien juga
karena tdk ada gejala reaktif
dan swab antigen - Bersin-bersin
kedua orang tua sesekali - Dirujuk untuk
pasien non reaktif. isolasi di RSUD
Ciracas
PEMERIKSAAN
FISIK

STATUS GENERALIS
TANDA-TANDA VITAL Mata: tidak pucat, tidak ikterik
KU: tampak sakit ringan
Jantung: BJ I-II normal, tidak
Kesadaran: compos ada murmur dan gallop
mentis
Paru: vesikuler, tidak ada
FN: 88 x/menit, regular, rhonki dan wheezing.
kuat angkat
FP: 27 x/menit, tdk ada Abdomen: datar, lemas, BU +
NCH/retraksi normal, turgor baik
T: 36,4 C
SpO2: 97% room air Eks: akral hangat, CRT <2 detik
HASIL LABORATORIUM
(Tanggal 4/4/21)

HASIL HASIL

HB 13.4 Dif Count 0/2/2/27/64/5


(B/E/NB/NS/L/M)

HT 41 GDS 88

LEUKOSIT 8.400 CRP < 1.0

TROMBOSIT 297.000
Pemeriksaan Radiologi
(Tanggal 4/4/21) Thorax AP

Temuan :
Trachea tampak baik
Bentuk dan letak jantung normal
Corakan vaskuler paru tampak meningkat
Tampak bercak pada lapangan atas tengah bawah
paru bilateral
Diafragma kanan dan kiri tampak normal
Sinus costophrenicus kanan dan kiri lancip
Tulang dan jaringan lunak ekstrapulmo yang
tervisualisasi tampak baik

Kesan :

Jantung tak membesar


Gambaran pneumonia
DIAGNOSIS

Konfirmasi Covid 19 Gejala Ringan


TATALAKSANA

Terapi
- Diet makanan lunak 1100 kkal
(Nasi tim + sufor 3x200 ml)
- IVFD Kaen 1B 1000ml/24 jam
- Parasetamol 100mg jk suhu ≥
38˚ C
- Vit C 1x400mg PO
Rencana - Vit D3 1x400mg PO
- Monitoring KU, TTV, - Zinc 1x20 mg PO
Kesadaran, Balans Diuresis
tiap 6 jam
- Observasi BAK selama 3
jam, jika belum BAK >
Rehidrasi
- Swab PCR I (4/4/21)
- Swab PCR II (5/4/21)
FOLLOW UP
5/4/21 7/4/21
(HP-2/ HS-6) (HP-4/ HS-8)

4/4/21 6/4/21
(HP-1/ HS-5) (HP-3/ HS-7)

- Keluhan : Bersin sesekali, muntah


2x saat makan setelah tersedak
- Keluhan : Bersin sesekali
- Keluhan : Bersin sesekali
- Sudah swab PCR I
- Keluhan : Bersin sesekali - Hasil swab PCR I (tgl 5/4/21)
- Sudah swab PCR II > Positif
- Diuresis 3,7 ml/kgbb/jam > Kaen
- Swab PCR I terlewat >
1B turun 21ml/jam
Reschedule Swab PCR I - Diet menjadi bubur saring kasar
tanggal 5/4/21 3x/hari + SF 3x200ml (total
- Parasetamol naik 120 mg IV jk S
1100 kkal)
≥38˚C,jarak min 4 jam
- Diuresis 7.6 ml/kgbb/jam 
IVFD Kaen 1B turun 750cc/24 - Diuresis 3,4 ml/kgbb/jam 
jam IVFD AFF
Keterangan :
• HP : Hari Perawatan
• HS : Hari Sakit
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai