Anda di halaman 1dari 46

CASE REPORT

HIPOGLIKEMIA NEONATUS, Disusun oleh


NEONATUS PRETERM, Hutri Mahardika 1765050273
Pembimbing
SEPSIS NEONATORUM dr. Mas Wishnuwardhana, Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BEKASI
BAB I
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. N
Umur : 1hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku bangsa : Sunda
Agama : Islam
Alamat : Perumahan pejuang jaya blok B 407 RT 1/8
, Kota Bekasi, Jawa Barat
Tanggal Pemeriksaan : 1 April 2019
KELUHAN UTAMA

KELUHAN
TAMBAHAN

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA RIWAYAT IMUNISASI

RIWAYAT ALERGI
RIWAYAT KEHAMILAN
RIWAYAT MAKAN & MINUM
ANAMNESIS

Alloanamnesis dengan Seorang bayi perempuan


kedua orang tua pasien  dilahirkan melalui operasi
Keluhan Utama
caesar dengan kadar gula
1 April 2019 darah rendah

Keluhan Tambahan: -
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang :

keluar flek
bercak darah
sejak minggu
sore (31
Pasien lahir di RSUD Maret 2019)
Bekasi tgl 1 April 2019, saat usia
pkl 11.15 melalui operasi gestasi 35 PB : 47
SC minggu LK : 32

Diagnosis Data pasien : Tangisan bayi lemah,


Ibu: G2P1A0 UG : 35 GDS; 42 mg/dl
dengan minggu
Plasenta
previa dan BB : 2600 gr
riwayat BSC
1x
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit Umur Penyakit Umur Penyakit Umur

Alergi - Difteria - Jantung -

Cacingan - Diare - Ginjal -

DBD - Kejang - Darah -

Thypoid - Maag - Radang paru -

Otitis - Varicela - Tuberkulosis -

Parotis - Asma - Morbili -


ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang
serupa.
Ibu pasien memiliki riwayat DM (+)
ANAMNESIS
Riwayat Kehamilan & Kelahiran :
KEHAMILAN Morbiditas kehamilan Plasenta previa dan BSC 1x
Perawatan antenatal Setiap bulan periksa ke bidan
KELAHIRAN Tempat kelahiran Rumah Sakit
Penolong persalinan Dokter
Cara persalinan Sectio Caesaria
Masa gestasi 35 minggu
Berat lahir 2600 g
Panjang badan 47 cm
Lingkar kepala 32 cm
Keadaan bayi Langsung menangis
Nilai apgar menit 1 = 7
Nilai apgar menit 2 = 8
Tidak ada kelainan bawaan
ANAMNESIS
Riwayat Makanan :
Umur ASI Buah/Biskuit Bubur Nasi Tim
(Hari) Susu
0-2 +
2-4 +
ANAMNESIS
Riwayat Imunisasi :
Vaksin Dasar (Umur) Ulangan (Umur)
BCG belum - - -
DPT belum
POLIO belum - - -
CAMPAK belum
HEPATITIS B 1x setelah Lahir
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga :
Ayah Ibu
Nama Tn. I Ny. N
Perkawinan ke Pertama Pertama
Umur 23 tahun 22 tahun
Keadaan kesehatan Baik Baik

Riwayat Perumahan & Sanitasi:


Tinggal dirumah sendiri. Terdapat dua kamar. Ventilasi baik, cahaya
matahari cukup, air minum dan air mandi berasal dari air tanah.
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM: TAMPAK SAKIT
SEDANG
KESADARAN: COMPOS MENTIS
Glasgow Coma Scale : E4M6V5

TANDA VITAL

NADI
TEKANAN DARAH 120x/min SUHU PERNAPASAN
- Reguler, equal isi 36,0 oC 48x/min
cukup
PEMERIKSAAN FISIK

Berat Panjang Lingkar


Badan : Badan : Kepala :
2,6 kg 47 cm 32 cm
STATUS
GENERAL
Kepala
Leher
KGB tidak teraba membesar
merata, caput succadenum
(-), fontanella anterior et
posterior terbuka, sutura
intak, lanugo (+) warna
coklat muda. Thoraks
Simetris, tidak ada retraksi suprasternal
dan intercostal, payudara simetris,
areola 1mm/1mm, warna coklat muda
Jantung
Hidung Bunyi jantung I,II regular. Murmur(-),
simetris, posisi mata sejajar Gallop (-)
dengan telinga. Hidung ditengah

Mata Ekstermitas
lipatan pergelangan tangan
pupil isokor, 90°, recoil lengan atas 90°,
kornea jernih, scarf sign (+), sudut popliteal
edema 120°, tumit menuju telinga ­
(+), lipatan plantar pada 2/3
palpebra(-) anterior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaan
Hematologi 1 April 2019
Leukosit 10,0 Ribu/uL 5 - 10
Hemoglobin 12,8 g/dL 11 – 14.5
Hematokrit 38.3 % 37 - 47
Trombosit 385 Ribu/uL 150 - 400
Eritrosit 3,57 Juta/uL 4-5
MCV 107,3 fL 82-92
MCH 35,9 pg 27-32
MCHC 33,5 g/dL 32-37
IT Ratio 0,10
DIAGNOSIS PASIEN

Diagnosis:

Neonatus Kurang Bulan


– Sesuai Masa
Kehamilan

Hipoglikemia Neonatus

Sepsis neonatorum
awitan dini
TATALAKSANA
TATALAKSANA AWAL

Perawatan bayi baru lahir

Pasang O2 venti infant


PROGNOSIS

Ad
Ad Vitam : Ad Sanationam :
Fungsionam :
Dubia Ad Dubia Ad
Dubia Ad
Bonam Bonam
Bonam
FOLLOW UP
Tanggal FOLLOW UP
1/4/19 KU; TSS Kes: CM
S/ Hipoglikemia (GDS 42 mg/dl)
Terapi :
T/ 36,5C • Gentamicin 13mg/36 jam
A/ RR : 44x/menit SPO2 : 98% • Ampicilin 2x130mg
B/ HR :138x/menit, sianosis (-) • IVFD D10% 10cc/jam
• Minum 8x5cc
L/ GDS : 42 mg/dl
E/ Edukasi orang tua
2/4/19 KU; TSS Kes: CM
S/ -
T/ 36,7 C
Terapi :
A/ RR : 45x/menit SPO2 : 97% • Gentamicin 13mg/36 jam
B/ HR :136x/menit, sianosis (-) • Ampicilin 2x130mg
L/ GDS : 106 mg/dl
• Minum 8x15cc
E/ Edukasi orang tua
FOLLOW UP
3/4/19 KU; TSS Kes: CM
S/ -
T/ 36,5 C
A/ RR : 43x/menit SPO2 : 98%
Terapi :
B/ HR :148x/menit, sianosis (-)
• Minum 8x 25cc
L/ GDS : 106 mg/dl
E/ Edukasi orang tua
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
DEFINISI
Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa serum
secara signifikan lebih rendah daripada rentang
pada bayi normal dengan usia postnatal yang
sesuai.

2 kelompok neonatus
dengan risiko tinggi
Glukosa plasma kurang dari mengalami hipoglikemia,
45 mg/dL (2.5 mmol/L) yaitu bayi lahir dari ibu
diabetik (IDM) dan bayi
IUGR
ETIOLOGI

Persistent
Penyimpanan
Peningkatan Hyperinsulinemic
glikogen yang
penggunaan glukosa Hypoglicemia of
terbatas
Infancy
PATOGENESIS
1. Prematuritas Penyimpanan glikogen jumlahnya
terbatas

2. Bayi dari ibu diabetik perubahan pada fungsi enzim hepatik sehingga
mengganggu glikogenolisis, gluconeogenesis,

3. Eritroblastosis Fetalis memiliki kadar insulin yang tinggi dan


jumlah sel betapankreas yang banyak

4. Kelainan Metabolisme pada Neonatus mempengaruhi ketersediaan prekursor


glukoneogenik atau fungsi enzim yang
dibutuhkan untuk produksi glukosa
MANIFESTASI
DIAGNOSIS
KLINIS
Jitternes

Sianosis
Tangisan bayi
lemah
Apnea

Hipoglikemia
Neonatus
Hipotermia

Poor body tone

Poor feeding

Letargi

Kejang
PENATALAKSANAAN
GD <45
GD ≤25mg/dl mg/dl
GD >25-
atau dengan <47mg/dl
gejala
Hipoglikemi “ Hipoglikemi
ringan/sedang
berat

• Koreksi secara IV bolus • Nutrisi oral/enteral segera: ASI


dekstrose 10% 2ml/kg IVFD atau PASI, maks. 100ml/kg/hari
Dekstrose 10%, minimal (hari pertama)
60ml/kg/hari (hari pertama) • Bila ada kontraindikasi minum
Oral tetap diberikan bila tidak oral atau Enteral→Koreksi secara
ada kontra indikasi IV bolus dekstrose 10% 2ml/kg

GD ulang (30 menit- GD ulang


1jam) (1jam)
GD ulang (30 menit- GD ulang (30 menit-
1jam) 1jam)

GD 36-
GD <47mg/dl GD <36mg/dl
<47mg/dl

“ Oral: ASI atau PASI yang


dilarutkan dengan Dekstrosa
5%
Dekstrosa*, cara:
- Volume sampai
maks GD ulang (1jam)
100mL/kg/hari
(hari pertama)

GD >36- <47mg/dl**

GD ≥47mg/dl

Ulang GD tiap 2-4jam, 15 menit sebelum jadwal minum berikut, sampai 2 kali
berturut-turut normal
FAKTOR PREDISPOSISI SEPSIS
NEONATORUM
Faktor Ibu :
1. Ketuban Pecah dini
2. Infeksi saat hamil
3. Status sosial ekonomi

Faktor bayi :
4. Bayi prematur
5. Gawat janin
6. BBLR
7. Skor Apgar
DASAR DIAGNOSIS SEPSIS
NEONATORUM
Penegakkan diagnosis sepsis neonatorum berdasarkan dari gejala klinik,
pemeriksaan laboratorium darah, pemeriksaan penunjang dan kultur darah sebagai
gold standard.

• takikardi
• asfiksia
• jumlah leukosit total ≥ 25.000/mm3
• skor apgar yang rendah.
• atau ≤ 5000/mm3 dan jumlah
hipotermia atau hipertermia,
• trombosit < 150.000/mm3.23
hipoglikemia atau kadang
• rasio I:T > 0,2
hiperglikemia. Letargi
• menangis lemah
• kejang.
PENATALAKSANAAN SEPSIS
NEONTORUM
Sepsis neonatorum awitan dini
Kombinasi penisilin dan ampisilin ditambah aminoglikosida, Kombinasi ini sangat
dianjurkan karena akan meningkatkan aktivitas antibakteri.

Sepsis neonatorum awitan lambat


Kombinasi pensilin dan ampisilin ditambah aminoglikosida juga dapat digunakan
untuk terapi awal sepsis neonatorum awitan lambat. Pada kasus infeksi
Staphylococcus (pemasangan kateter vaskular), obat anti staphylococcus yaitu
vankomisin ditambah aminoglikosida dapat digunakan sebagai terapi awal.
PENATALAKSANAAN

• pemberian oksigen
Terapi • pemberian inotropik

suportif •
pemberian komponen darah
pemberian intravenous immunoglobulin (IVIG)
BAB 3
ANALISIS KASUS
ANALISA KASUS HIPOGLIKEMIA
NEONATUS
Teori Pasien

Anamnesis • Penyebab hipoglikemia neonatus • Bayi dilahirkan saat usia


dapat terjadi dari faktor ibu yang gestasi 35 minggu dari ibu
memiliki riwayat DM, yang memiliki riwayat DM
Prematuritas dan IUGR

Manifestasi • Neonatus dikatakan hipoglikemi • GDS : 42 mg/dl


Klinis jika kadar GDS kurang dari 45
mg/dl
ANALISA KASUS HIPOGLIKEMIA
NEONATUS
Teori Pasien

Manifestasi • Gejala Hipoglikemia pada • Tangisan bayi lemah saat baru


Klinis neonatus anatara lain: Jitteriness, lahir
cyanosis (blue coloring),
Tangisan lemah, apnea (stopping • Hipotermia (36,0°C)
breathing), hypothermia (low
body temperature),poor feeding,
lethargy, seizures

Tatalaksana • Penatalaksanaan bayi • Gentamicin 13mg/36jam


hipoglikemi dengan kadar GDS < • Ampicilin 2x130mg
45 mg/dl dapat diberikan IVFD • IVFD D10% 10cc/jam
dextrose 10%
ANALISA KASUS NEONATUS PRETERM
SESUAI MASA KEHAMILAN
Teori Pasien

Anamnesis • Bayi prematur adalah bayi yang • Bayi dilahirkan saat usia
dilahirkan sebelum usia gestasi 37 gestasi 35 minggu dari ibu
minggu (aterm 37-42 minggu). yang memiliki

Pemeriksaan • Sesuai Masa Kehamilan (SMK) • Hasil score kurva Lubchenco


Fisik yaitu jika bayi lahir dengan BB pada pasien ini didapatkan
diantara persentilke-10 dan ke-90 diantara persentile ke 10 dan
(kurva Lubchenco) ke 90
ANALISA KASUS NEONATUS PRETERM
SESUAI MASA KEHAMILAN

Teori Pasien

Pemeriksaan • Panjang bayi: diantara persentile ke- • Hasil score kurva fenton pada
fisik 10 dan ke- 90 pasien ini diapatkan diantara
• Lingkar kepala: diantara persentile persentile ke 10 dan ke 90 untuk
ke-10 dan ke- 90 panjang, lingkar kepala dan berat
• Berat badan: diantara persentileke- badan.
10 dan ke- 90
(kurva fenton untuk neonatus kurang
bulan)
ANALISA KASUS NEONATUS PRETERM
SESUAI MASA KEHAMILAN

Teori Pasien

Pemeriksaan Berdasarkan ballard score diakatakan • Berdasarkan ballard score pada


fisik kelahiran Neonatus Kurang Bulan pasien ini diperoleh nilai 26
Sesuai Masa Kehamilan jika sesuai sesuai dengan 34-36 minggu
dengan tabel score berikut; gestasi ibu dengan kelahiran
Neonatus Kurang Bulan Sesuai
Masa Kehamilan.
ANALISA KASUS SEPSIS NEONATORUM

Teori Pasien

Anamnesis Faktor predisposisi penyebab terjadinya • Bayi dilahirkan saat usia gestasi
sepsis neonatorum: 35 minggu (bayi prematur)
• Faktor Ibu : Ketuban pecah dini,
Infeksi saat hamil dan status sosial
ekonomi
• Faktor bayi : Bayi prematur, Gawat
janin, Berat lahir bayi rendah dan
Skor apgar
ANALISA KASUS SEPSIS NEONATORUM

Teori Pasien

Manifestasi Manifestasi Klinis Sepsis Neonatorum: • Hipotermia


Klinis • Hipoglikemia
• takikardi • Menangis Lemah
• asfiksia
• skor apgar yang rendah
• hipotermia atau hipertermia
• hipoglikemia atau kadang hiperglikemia
• letargi
• iritabel
• menangis lemah
• kejang.
ANALISA KASUS SEPSIS NEONATORUM

Teori Pasien

Tatalaksana Pemilihan antibiotik untuk sepsis awitan dini • Gentamicin 13mg/36jam


: • Ampicilin 2x130mg
• IVFD D10%
• Kombinasi penisilin dan ampisilin
ditambah aminoglikosida
DAFTAR PUSTAKA
1. Cranmer, H. Neonatal Hypoglycemia. 2013. Emedicine Medscape.
2. Hay, W. 2008. The Newborn Infant. Lange Current Diagnosis and Treatment of
Pediatrics. McGraw-Hill : Denver-Colorado.
3. Lucille Packard Children’s Hospital at Stanford. 2013. Hypoglycemia in the Newborn.
4. McGowan,J. 2003. Neonatal Hypoglycemia. Pediatrics in Review. American Associaton
of Pediatrics Publication.
5. Sperling, Mark. A, 20011. Hypoglycemia. Nelson Pediatrics 19th edition. Elsevier
Saunders : Philadelphia.
6. Egger Larry. 2010. Guidelines Management of Neonatal Hypoglycemia. Intermountain
Health care.
7. World Health Organization. 1997. Hypoglycemia of the Newborn, Review of the
Literature: 1997. http://whqlibdoc.who.int/hq/1997/WHO_CHD_97.1.pdf.

Anda mungkin juga menyukai