Anda di halaman 1dari 10

Peningkatan penerimaan negara melalui pembenahan

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Disampaikan pada ILC-Kemendagri


Sinergi Pengawasan Keuangan Strategis Pemerintah,
BPK, KPK, BPKP, Irjen K/L untuk Optimalisasi PNBP

Jakarta, 24 Februari 2022


Latar Belakang: Rasionalisasi Fokus Pencegahan Korupsi pada PNBP

Realisasi PNBP selalu diatas Target.


Uraian APBN/APBN_P Realisasi %Realisasi
2016 245,1 262,0 106,9 Fokus Pencegahan Korupsi
2017 260,2 311,2 119,6
2018 275,4 409,3 148,6 APBN-P menjadi media untuk melakukan koreksi
2019 378,3 409,0 108,1 dan menyesuaikan dengan kondisi yang sedang
2020 294,1 338,6 115,1 dijalani.
2021 298,2 452,0 151,6
Untuk itu lebih baik fokus pada:
1. Sisi Hulu, kewajiban PNBP
2. Mekanisme Pengawasan
URGENSI PEMBENAHAN PENGELOLAAN
PNBP
PERMASALAHAN
Probis perizinan dan pengawasan
Regulasi Belum Komprehensif dilakukan oleh masing-masing K/L
secara terpisah

Mekanisme Perhitungan dan


Pemungutan belum tersistem DAMPAK
Pemungutan tidak berbasis potensi
Menyebabkan kehilangan
Masih terdapat pelaporan dan
potensi penerimaan
pembayaran manual
Sistem belum terintegrasi baik dalam
hal data, pelaporan dan pembayaran
Belum Terintegrasi di Hulu-Hilir

Pengawasan dilakukan masing-masing


Pengawasan KL
FRAMEWORK – Stranas PK
A B
Memetakan Menetapkan Mekanisme
Pergerakan Barang Pengawasan
Menelusuri berbagai dokumen Menetapkan jenis pengawasan pada
penting yang menjadi landasan setiap titik yang potensial terjadi
barang bergerak dari satu titik ke korupsi.
titik lainnya

A
A B
B
Alur Pergerakan Barang

Dilakukan oleh surveyor;


dikerjakan pada system
Pengecekan dokumen
surveyor dan diinput secara
administrasi dan belum dapat
manual pada system ESDM- memverifikasi akurasi
Kemendag
PERDAGANGAN dokumen admin ke sisi hulu
TRANSAKSI
PRODUKSI DOMESTIK PELABUHAN

VERIFIKASI EXPOR/
Data produksi yang dihasilkan
IMPOR
Kewajiban DMO, PNBP sulit PNBP Tumpang tindih
tidak dilaporkan secara benar. dipantau, karena penjualan
Umumnya terjadi manipulasi Tidak ada pengecekan validasi
B2B tidak tercover dalam dokumen ke hulu
dalam hal volume, spesifikasi sistem
barang, Sehingga PNBP yang
dibayarkan tidak sesuai
PEMETAAN DOKUMEN PENTING

PERDAGANGAN TRANSAKSI
PRODUKSI VERIFIKASI DOMESTIK
EXPOR/IMPOR PELABUHAN

Status PNBP Manifes SPB JI-QC


RKAB LHV LS PEB
IUP NTPN Domestik

DIGITALISASI HULU - HILIR

Berdasarkan hasil pemetaan, STRANAS PK melakukan serangkaian diskusi dengan K/L terkait untuk integrase data penting untuk
dapat di bagi-pakai kan dari hulu ke hilir.
Stranas PK juga terus melakukan monitoring terhadap progress integrase sistem ini.
PENETAPAN PENGAWASAN BERBASIS IT

Tujuan: Memperoleh informasi end-to-end dari Penguatan Pengawasan:


pergerakan batubara, sehingga dapat 1. Itjen K/L memiliki akses pada Sistem
dimanfaatkan untuk penguatan dan pengawasan: yang telah terintegrasi
1. Kemudahan pagi pelaku usaha karena tidak 2. Memanfaatkan data
perlu log-in berkali-kali. analisa/rekonsiliasi data yang di-
2. Penyederhanaan Birokrasi karena
pemangkasan probis dan dokumen yg
generate oleh sistem untuk
tumpeng tindih identifikasi High Risk Company
3. Penguatan penerapan kebijakan kewajiban 3. Melakukan joint audit dan joint
DMO dan pembayaran royalti inspection random secara berkala
Peningkatan Integritas dan Managemen Anti Suap Perusahaan

Pencegahan Korupsi juga dilakukan pada tingkat perusahaan dengan mendorong penerapan berbagai
mekanisme/standar untuk menjamin adanya akuntabilitas dan transparansi di internal perusahaan

Meningkatkan profesionalisme Lembaga dan


memperkuat integritas pegawai dengan
menerapkan sejumlah standar mekanisme
kerja yang mencegah terjadinya suap. SNI Jaminan Kuantitas
9040/2021
Penerapan sistem manajemen anti suap bagi
sektor swasta (dan badan usaha) dapat Sistem Jaminan Kuantitas untuk Akuntabilitas
dilakukan dengan menerapkan standar ISO dan Transparansi Alir Kuantitas Sub Bidang
37001, Panduan Pencegahan Korupsi untuk Migas.
Dunia Usaha, UK Bribery Act, FCPA, atau
panduan anti suap yang sejenis lainnya. Sebuah standar yang menetapkan persyaratan
umum dan memberikan panduan untuk
transparansi dan akuntabilitas penyajian
Management Anti Suap ISO 37001 data/informasi kuantitas terkait operasional
sistem alir yang digunakan untuk optimalisasi
& PanCek bisnis dan menunjukkan kepatuhan dengan
persyaratan dan kebutuhan pemangku
kepentingan. “
Daftar Singkatan Dokumen
 IUP Izin Usaha Pertambangan
 RKAB Rencana Kerja dan Anggaran Belanja
 PNBPPenerimaan Negara Bukan Pajak
 NTPN Nomor Transaksi Penerimaan Negara
 LHV Laporan Hasil Verifikasi
 LS Laporan Surveyor
 PEB Persetujuan Ekspor Barang
 SPB Surat Persetujuan Berlayar
 JI-QC Joint Inspection Quarantine Custom

Anda mungkin juga menyukai