Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 3

Fhadil Yulisesha R (20107006)


Muhammad Zahid A (20107030)
Raihan Guci Yusri P (20107022)
Ricky Ronaldo H (20107014)
TUJUAN

TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
• Menentukan bahan Konduktor dan Isolator.
• Meninjau keadaan Lampu pada rangkaian seri dan paralel.
• Menganalisis arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel
Dasar Teori

Suatu bahan disebut bersifat konduktif (bahan konduktor) jika di dalamnya terdapat
cukup banyak muatan (elektron) bebas. Elektron bebas adalah elektron yang tidak
terikat pada satu inti atom, atau meskipun terikat, ia merupakan elektron yang
letaknya jauh dari inti sehingga hanya mendapatkan gaya tarik yang kecil saja.
Elektron bebas ini kemudian yang akan “mengalir” dalam bahan (kawat) apabila ada
perbedaan potensial diantara dua titik. Elektron-elektron dalam kawat yang memiliki
benda potensial mengalir dari potensial yang lebih rendah (-) ke potensial yang lebih
tinggi (+) (Namun dalah baterai yang terjadi justru sebaliknya) Kuat arus listrik (I)
didefinisikan sebagai : “Banyaknya muatan yang mengalir dalam satu detik, sehingga
secara matematis bisa dirumuskan sebagai :
Kuat arus (I) = 𝑀𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛 (𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏) = 𝑑Q
𝖶𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑑𝑒𝑡i𝑘) 𝑑𝑡
Metode Penelitian
A. Percobaan bahan Konduktor dan Isolator
1. Masuk ke laman Software PhET Simulations dengan link 2. Setelah masuk ke Virtual Lab, klik tanda yang di panah merah
untuk mengubah mode gambar rangkaian listrik.
2. https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-kit-dc-virtual-lab/latest/circuit-construction-kit-dc-virtual-
lab_en.html
Metode Penelitian
3. Buatlah rangkaian listrik sederhana seperti di bawah dengan hambatan berupa komponen pensil dan light bulb. Centang
values untuk menampilkan nilai dari masing-masing komponen,
Metode Penelitian
4. Untuk merubah menjadi mode gambar klik seperti di panah merah. Hidupkan Saklar, amati yang terjadi pada pergerakan elektron
dan nyala lampu.

• 5. Matikan Saklar. Ubah nilai hambatan pada lampu menjadi 50 Ω. Nyalakan kembali saklar, amati pergerakan elektron dan nyala
lampu.
• 6. Ulangi percobaan 3-5 dengan variasi hambatan. Isi hasil pengamatan pada tabel.
Metode Penelitian
B. Percobaan Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri
1. Buatlah rangkaian seri seperti gambar di bawah.
Metode Penelitian

2. Hitunglah tegangan pada masing-masing resistor. 3. Hitunglah arus yang mengalir pada masing-
masing resistor

4. Ulangi percobaan 1 hingga 3 dengan variasi nilai resistor seperti yang tertera pada tabel percobaan.
Metode Penelitian
B. Percobaan Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Paralel
1. Buatlah rangkaian paralel seperti gambar di bawah.

2. Hitunglah beda potensial/tegangan pada masing-masing resistor.


3. Hitunglah Kuat arus yang mengalir pada masing-masing resistor.
4. Ulangi percobaan 1 hingga 3 dengan variasi nilai resistor yang tertera pada tabel percobaan.
Hasil Data
• Bahan Konduktor dan Isolator
Hasil Data
• Rangkaian Seri
Hasil Data
• Rangkaian Seri
Hasil Data
• Rangkaian Paralel
Hasil Data
• Rangkaian Paralel
Hasil Data

• Jenis hambatan berupa pensil • Jenis hambatan berupa tangan


Hasil Data

• Jenis hambatan berupa penghapus • Jenis hambatan berupa koin


Hasil Data

• Jenis hambatan berupa dollar • Jenis hambatan berupa paper clip


Kesimpulan

1. Pada rangkaian seri arus mempunyai muatan yang sama, pada setiap
resistornya.
2. Pada rangkaian paralel tegangan mempunyai muatan yang sama, pada
setiap resistornya.
3. Untuk mencari nilai arus pada resistor diperlukan nilai R total pada
rangkaian seri, sedangkan pada rangkaian paralel arus masing - masing
hambatan digunakan untuk membagi nilai V total.
4. Untuk mencari nilai tegangan pada resistor dapat dilakukan dengan cara
mengkalikan masing masing nilai arus pada setiap resistor dengan nilai
hambatan pada rangkaian seri, sedangkan pada rangkaian paralel tidak perlu.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai