Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan IV

Endopedon tanah

Nuraisyah Takdir, M.Pd

PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAHAN


09 MARET 2022
ENDOPEDON

JELASKAN PENGERTIAN
ENDOPEDON
Horison Agrik

Horison agrik adalah horison bawah-


permukaan yang terbentuk akibat Ciri-ciri:
pengolahan tanah dan mengandung  5% atau lebih lobang
akumulasi debu, liat dan humus. cacing termasuk 'coating'
Setelah tanah diolah dalam waktu yang tebalnya  2mm dan
yang lama, perobahan-perobahan warna Munsell value
horison dibawah lapisan olah (lembab)  4 dan chroma 
menjadi jelas dan berpengaruh 2; atau
dalam pengklasifikasikan tanah.  5% atau lebih lamellae
Horison agrik terletak langsung yang tebalnya  5 mm dan
setelah lapisan olah dan mempunyai warna Munsell value
ketebalan  10 cm. (lembab)  `4 dan chroma 
2
Horison albik Ciri-ciri:
 kaya akan partikel tanah
berukuran debu atau yang lebih
kasar;
 kaya akan mineral-mineral yang
Horison albik adalah
stabil seperti kuarsa, turmalin dan
horison berwarna putih,
rutil;
mengalami proses
 tidak ada bahan organik;
pelindihan yang intensif,
kehilangan liat dan oksida
partikel tanah tidak beragregat;
serta bertekstur lebih
 pH dan Eh tanah lebih tinggi
kasar.
dibandingkan dengan horison
argillik;
 KTK rendah dan
 struktur tanah lempeng (platy).
Horison Argilik
Horizon argillik
adalah horison
Ciri-ciri:
akumulasi  akumulasi liat silikat  20% dari
(penumpukan / horison diatasny;
iluvial) liat silikat.  akumulasi oksida-oksida besi dan
Kadar mineral liat aluminium;
silikat lebih tinggi  bahan organik tanah biasanya
dibandingkan terikat dengan kompleks liat;
dengan horison  pH dan Eh tanah lebih rendah (pH
diatasnya.
4.5-6.0) dibandingkan dengan
horison eluvial ataupun albik;
 KTK cukup tinggi dan
 struktur tanah gumpal (blocky).
HORISON KALSIK

Horison illuviasi dari


kalsium karbonat  mempunyai ketebalan ≥ 15 cm;
sekunder yang cukup  horison tidak mengeras atau
tersementasi;
tebal. CaCO3 ini dapat
 kadar CaCO3 ≥ 15% yang ≥
berasal dari air tanah 5% dari horison diatasnya atau;
atau dari debu yang  kadar CaCO3 ≥ 5% dengan
jatuh ke tanah dan  kadar liat ≥ 18%;
mengendap.  kelas butir tanah lebih kasar
dari berpasir.
HORISON KANDIK

Persentase liat meningkat antara 4 -


20% dari horison permukaan;
Horison illuviasi  mempunyai ketebalan ≥ 30 cm;
liat aktivitas atau ≥ 15 cm jika dibawahnya
rendah dengan terdapat kontak densik, litik,
KTK < 16 cmolc paralitik atau petroferrik;
kg-1 liat.  Tekstur pasir sangat halus
berlempung atau lebih halus;
 kandungan C organik menurun
secara teratur dengan bertambahnya
kedalaman.
Horison kambik
 Tebal ≥ 15 cm;
 Bertekstur pasir sangat halus ataupun
lebih halus lagi dan tanah tidak keras;
 masih mengandung beberapa mineral
Horison kambik mudah lapuk;
adalah horison hasil  perkembangan tanah genetik tetapi
perubahan secara tanpa akumulasi liat yang ekstrim;
fisika, pelapukan  tidak dijumpai mantel liat (clay
kimia minimal ataupun skin);
perpindahan partikel-  Warna Munsell chroma keras dan
partikel tanah. hue kemerahan;
 perpindahan karbonat ataupun
oksida-oksida besi dan aluminium.
DURIPAN
Duripan adalah
horison bawah-  horison tersementasi oleh silika lebih dari 50 persen (berdasarkan
permukaan volume);
tersementasi oleh  adanya akumulasi opal atau bentukan lain dari silika seperti tudung
silika dan tidak laminar, coating atau mengisi sebahagian celah dan penyambung
mudah hancur oleh antara butiran pasir dan fragmen batuan;
air atau HCl.  kurang dari 50% dari volume fragmen kering udara pecah dalam 1 N
HCl jika terendam cukup lama dan sebahagian lain pecah jika
direndam dengan NaOH atau KOH pekat;
 akar hanya dapat menembus tanah melalui rekahan-rekahan vertikal
yang berjarak ≥ 10 cm.
fragipan Ciri-Ciri:
 tebal ≥ 15 cm;
Fragipan adalah horison  terlihat bukti telah terjadi proses
bawah-permukaan dengan pedogenesis seperti perubahan struktur
bulk density yang tinggi, tanah;
rapuh bila lembab dan keras  struktur berupa prismatik yang kasar,
bila kering. tiang, gumpal atau masif;
 kurang dari 50% dari volume kemasan
tanah (berukuran 5 - 10 cm) kering udara
pecah jika direndam dalam air;
 akar hanya dapat menembus tanah
melalui rekahan-rekahan struktur tanah
yang berjarak ≥ 10 cm.
GLOSSIK
 tebal ≥ 5 cm;
Horison Glossik terletak antara horison albik
adalah horison yang dan argillik, kandik, natrik
menyerupai lidah dan atau fragipan;
terbentuk sebagai hasil  15 - 85 % dari horison
degradasi horison glosik tersusun dari bahan
argilik, kandik atau albik eluvial dan sisanya
natrik dimana liat dan dari bahan iluvial horison
senyawa besi oksida argilik, kandik atau natrik.
bebas telah
dipindahkan.
Horison gipsik

• tebal ≥ 15 cm; dan tidak


Horison Gipsik adalah
tersementasi atau tidak mengeras
horison illuvial yang
seperti horison petrogipsik; dan
senyawa gipsum
• terdapat gipsum sebesar ≥ 5% dan
sekundernya telah
≥ 1% terlihat sebagai gipsum
terakumulasi dalam
sekunder; dan
jumlah yang cukup
• hasil kali antara ketebalan (dalam
besar.
cm) dan persentase kandungan
gipsum ≥ 150.
Horison Natrik

Ciri-Ciri:
Horison illuviasi  Salah satu hal berikut:
liat yang  Struktur tiang atau prisma
mempunyai struktur pada sebagian horison; atau
tanah berbentuk  Struktur gumpal dengan
prismatik atau tiang partikel-partikel debu dan pasir
akibat tingginya tanpa coating
kadar natrium (Na)
di dalam tanah.
orestein Ciri-Ciri:
 tersusun oleh bahan spodik;
 tebal ≥ 25 mm dan ≥ 50%
tersementasi;
 pada Aquods, ortstein terletak
sejajar dengan permukaan tanah;
Orestein adalah
 sedangkan pada Orthods berbentuk
horison bawah- tiang, lidah-lidah atau jembatan yang
permukaan tanah tidak beraturan dengan arah vertikal;
yang tersementasi  akar hanya dapat menembus tanah
oleh bahan-bahan melalui rekahan-rekahan struktur
spodik tanah yang berjarak ≥ 10 cm.
Horison Oksik
Ciri-ciri:
Horison oksik adalah
 tebal ≥ 30 cm;
horison yang telah
mengalami pelapukan  kadar liat tinggi;
lanjut dan terdiri dari  mengandung sedikit
campuran oksida besi ataupun tanpa mineral
dan aluminium, kuarsa mudah lapuk (primer);
dan kaolinit, biasanya  KTK ≥ 16 cmol kg-1
dijumpai di daratan
tanah;
geomorfik tropis tua dan
stabil.  tanah sulit terdispersi.
Horison petrokalsik
Ciri-Ciri:
 horison tersementasi oleh kalsium
Horison Petrokalsik adalah karbonat dengan atau tanpa silika
horison illuvial dari calsium atau bahan sementasi lainnya;
karbonat sekunder yang  tebal ≥ 10 cm; atau ≥ 1 cm jika
telah tersementasi atau ada tudung laminar yang terletak
mengeras (indurasi). langsung diatas batuan dasar
 akar hanya dapat menembus tanah
melalui rengkahan-rengkahan
vertikal yang berjarak 10 cm atau
lebih.
Horison placik

Ciri-Ciri:
 horison tersementasi akibat Fe, Mn dan
bahan organik dengan atau tanpa bahan
Horison Placik sementasi lainnya;
adalah horison  tebal 1 - 10 mm, terletak pada
padas yang tipis kedalaman kurang dari 50 cm;
berwarna hitam  terdapat pada daerah sejuk, beriklim
lembab dengan tingkat evapotranspirasi
sampai merah
yang rendah;
gelap.  akar hanya dapat menembus tanah
melalui rekahan-rekahan vertikal yang
berjarak ≥ 10 cm.
Horison salik
Ciri-Ciri:
 tebal 15 cm atau lebih;
Horison Salik adalah  selama 90 hari atau lebih
horison akumulasi dalam tahaun-tahun normal
garam mudah larut mempunyai:
seperti NaCl, biasa
 daya hantar listrik (DHL = EC
ditemui di daerah = electrical conductivity) dari
beriklim kering pasta jenuh air ≥ 30 dS/m; dan
dimana ≥ hasil kali antara DHL (dalam
evapotranspirasi dS/m) dengan ketebalan horison
melebihi presipitasi. (dalam cm) adalah ≥ 900.
Horison sombrik
Ciri-Ciri:
 terdapat di daerah pegunungan
Horison Sombrik adalah dengan iklim yang dingin;
horison bawah-permukaan  pelindihan berjalan intensif,
yang berwarna gelap akibat KB < 50% (dengan NH4OAc);
iluviasi bahan organik  mengandung lebih banyak
tetapi tidak mengandung Al bahan organik dibandingkan
atau Fe. Terbentuk pada horison di atasnya dan warna
daerah berdrainase baik. Munsell value dan chroma
rendah.
Ciri-ciri:
Horison spodik  berwarna coklat kemerahan
akibat akumulasi sekunder dari
≥ 85% bahan spodik (bahan
Horison spodik adalah iluvial aktif amorfus terdiri dari
horison iluvial yang bahan organik, Al dan atau
diperkaya dengan tanpa Fe);
oksida Fe dan Al serta  biasanya terdapat dibawah
bahan organik yang horizon albik dan bertekstur
amorfus. Terbentuk
sebagian besar dari
debu kasar hingga berpasir;
pasir kuarsa asam di  pH (H2O) ≥ 5.9; karbon
daerah bercurah hujan organik ≥ 0.6%; Alo + 1/2 Feo
tinggi tropis sampai ≥ 0.5%.
tundra.
Horison sulfurik
Ciri-Ciri:
 terdapat pada tanah
sulfat masam yang telah
Horison Sulfurik didrainase secara buatan
adalah horison dan diatas bahan sulfidik;
bawah-permukaan  pH tanah sangat
tanah mineral atau rendah (pH H2O < 3.5);
organik, kaya  terdapat mottling
akan senyawa (karatan) berwarna
belereng dengan kekuningan.
reaksi tanah  banyak ditemui
sangat masam. mineral jarosit.
TUGAS KELOMPOK

1. Gelisols 8. Aridisols
2. Histosol 9. Ultisols
3. Spodosols 10. Mollisols
4. Andisols 11. Alfisols
5. Oxisols 12. Inceptisols
6. Vertisols 13. Entisols
7. Aridisols

Anda mungkin juga menyukai