Anda di halaman 1dari 17

Analisa Spesiasi Organotin

dengan Menggunakan Metode


GC-AAS

1
Latar Belakang
Penggunaan senyawa organotin (timah organologam)
di bidang agrikultur, industri plastik dan secara
spesial pada produk cat antifouling (anti kotor/tidak
cepat rusak)

Pembuangan senyawa ini ke alam telah memicu


peningkatan rasa cemas terhadap persistensi dan
toksisitas dari senyawa ini.

Tidak seperti timah anorganik, organotin dapat


berada level toksik pada lingkungan akuatik atau
sedimen.
2
Tahapan – Tahapan Analisa Spesiasi
Secara umum, setiap prosedur untuk analisis
spesiasi memilikki lima tahapan penting
diantaranya:

Pemisahan analit dari matriks sampel


Pembentukan derivat – derivat yang besifat
volatil
Prekonsentrasi (preconcentration)
Pembersihan (cleanup)
Determinasi atau penentuan

3
Tahapan Preparasi Sampel

4
Sampel Air
Tahapan preparasi sampel air terbagi dalam
4 tahap, yaitu:
Preconcentration
Derivatization
Elution
Washing

5
Sampel Air

6
Sampel Air

7
Sampel Sedimen
Preparasi sampel sedimen umumnya
menggunakan cara supercritical fluid
extraction (SFE)

Keunggulannya : tidak beracun , tidak


mudah terbakar

Kelemahannya : Relatif Mahal

8
9
Sampel Biologis
Tahap preparasi sampel biologis :
◦ pembebasan senyawa organotin dari matriks
biologis
◦ reaksi derivatisasi
◦ pencucian menggunakan asam atau
menggunakan pelarut jaringan (mis. TMAH)
atau dengan enzim
◦ Pembentukan/ generasi Hidirida

10
11
Kondisi Operasional
Parameter – parameter yang mempengaruhi
kondisi operasional

1. Parameter gas kromatografi


2. Parameter interfasa
3. Parameter detektor

12
Kondisi Operasional

13
Interpretasi Data

14
15
16
Thank You

17

Anda mungkin juga menyukai