Doa Labirin

RETREAT PELAYAN FIRMAN PEREMPUAN

GKI DI TANAH PAPUA
– 10 - 13 SEPTEMBER 2018-
Apa Itu Labirin?

“Labirin adalah garis edar yang

berbentuk lingkaran dan
mengarah ke titik pusat dan dari
situ kembali lagi keluar. Sebuah
labirin memiliki rute unicursal;
karena itu hanya ada satu jalur.”
Model-model Labirin
Model-model Labirin
Model-model Labirin
Model-model Labirin
Model-model Labirin
 Simbolisasi lainnya:
Labirin menyimbolkan beberapa hal:
1. Kerasnya HIDUP dan BANYAKnya tantangan p
erjalanan menuju Sang Ilahi,
2. Sebuah perjalanan SPIRITUAL memperoleh p
encerahan,
3. …..... (dapat ditambahkan sendiri)
 Sejarah Doa Labirin

Dalam sejarah dan praktik kekristenan, Doa
Labirin dihubungkan dengan Katedral Chartres
(baca: SHAR-tra) di Prancis. Di lantai katedral
tersebut terdapat labirin 11 sirkuit, yang dibuat
pada abad ke-13)

Secara historis, Doa Labirin digunakan sebagai
simbol berpartisipasi dalam peziarahan ke
Yerusalem.

Bagi para peziarah, bagian tengah labirin
menyimbolkan kota suci Yerusalem dan menjadi
semacam tujuan perjalanan ziarah tersebut.
 Spiritualitas Doa Labirin
”Pengalaman yang mendalam akan terjadi pada mereka yang berjalan
mencari penyembuhan dan mengembangkan diri.
Pengalaman itu bisa disebut sebagai kekuatan anugerah, atau secara
sederhana dapat pula dianggap sebagai pengalaman psikologis manusia
melepas kepenatan dan stress.
Namun, perlu disadari bahwa sesuatu terjadi ketika seseorang yang berjalan
membuka hati pada yang tak telihat, yakni Dia yang berjalan di sebelah kita,
seperti Yesus yang berjalan bersama para murid ke Emaus.”

~ Chanoine Francois Legaux, Rector, Chartres Cathedral, France

 SPIRITUALITAS DOA
LABIRIN
Doa labirin dimaknai sebagai perziarahan hidup
 SPIRITUALITAS DOA
LABIRIN
SUKA DUKA

SUSAH TAWA

SENANG TANGIS
SPIRITUALITAS DOA
LABIRIN

ALLAH
SPIRITUALITAS DOA
LABIRIN
Teks Alkitab yang
menggambarkan sebuah
spiritualitas perjalanan a
dalah Lukas 24:13-35
 Tahapan dalam Doa Labirin
Tahap PERTAMA – Penyucian
Berjalan di labirin melepas kekuatiran yang ada dalam
pikirannya, sambil berdoa menuju pusat labirin.
Tahap KEDUA – PENCERAHAN
Dimulai ketika memasuki pusat labirin untuk berdoa,
mengheningkan diri, atau melakukan meditasi.
Tahap KETIGA – PENYATUAN

Dimulai ketika melangkah keluar dari pusat labirin. Lalu,

sambil berjalan keluar kembali merefleksikan
pengalamannya, berdoa, dan mempersiapkan diri
memasuki dunia yang sebenarnya di luar labirin.