Anda di halaman 1dari 32

OM SWASTYASTU

E O Q
I A A N
S E D
P E R
M E N
A J E
M A N

O le h :

Win da S w a r d y a n i (1417)
OK 5 G A N M a de P r a d n y a Wu la n d a r i ( 1 4 8 1 )
OM P U AN
KEL N K E
20
A d e ll ia P u tr i Sy a h a r a n i (1494)
M E E 2 0
N A JE S I S OR A n a s ta s y a F r in a b il a (1553)
MA K U N TAN I K e tu t A d ity a S e t ia w a n (1689)
A
P E TA K O N S E P
1
PENGERTIAN DAN ARTI PENTING SEDIAAN

6 2
JUST IN TIME (JIT) JENIS- JENIS SEDIAAN

MANAJEMEN
PERSEDIAAN EOQ

5 3
TITIK PEMESANAN KEMBALI DAN PENGENDALIAAN SEDIAAN
SEDIAAN KEAMANAN

ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) 4


1. PENGERTIAAN SEDIAAN
Sediaan adalah sejumlah barang yang harus disediakan oleh perusahaan pada suatu tempat tertentu.
Artinya adanya sejumlah barang yang disediakan perusahaan guna memenuhi kwbutuhan produksi atau
penjualan barang dagangan. Sedangkan tempat tertentu dapat berupa gudang sendiri atau gudang pada
perusahaan lain atau melalui pesanan yang pada saat dibutuhkan dengan harga yang telat disepakati
dapat disediakan.
Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan
untuk bahan proses produksi secara tepat

1
karena tersedianya bahan baku yang
dibutuhkan

Digunakan untuk berjaga - jaga

2 terhadap kenaikan harga bahan baku


yang dapat mengaruhi harga jual
B E B E R A PA
KEUNTUNGAN
3 Guna mengantisipasi terhadap
kekurangan atau kelangkaan bahan
baku
SEDIAAN BAGI
PERUSAHAAN 4 Te r s e d i a n y a b a h a n b a k u d a p a t
memenuhi pesanan secara cepat

5 Mampu mengatur alokasi dana untuk


berbagai kebutuhan lainnya
Keberadaan sediaan memiliki nilai strategis bagi perusahaan. Disamping
beberapa keuntungan seperti yang telah dikemukakan di atas, sediaan
memiliki nilai yang sangat tinggi, hal ini disebabkan sekitar 25% atau lebih
dari investasi yang ditanamkan dalam modal usaha berupa sediaan. Lebih dari
itu biasanya rasio terhadap penjualan umumnya berkisar antara 15% sampai
20% dan rasio sediaan terhadap total aktiva berkisar antara 20% sampai 30%.
Dalam hal ini biasanya makin besar penjualan akan meningkatkan jumlah
sediaan yang dibutuhkan, demikian pula sebaliknya.

Secara umum hubungan utama besarnya investasi


dalam sediaan dipengaruhi oleh:
ARTI PENTING 1.
2.
Jumlah penjualan
Waktu dan segi teknis proses produksi

SEDIAAN 3.
4.
Daya tahan dan faktor mudahnya rusak barang
Kemudahan pengadaan kembali sediaan
5. Konsekuensi kehabisan sediaan suatu barang
6. Faktor harga beli
2 . J E N I S - J E N I S
S E D I A A N
Dalam praktiknya paling tidak terdapat tiga jenis sediaan,
khususnya untuk perusahaan menufaktur, yaitu:

1. Bahan baku
2 Faktor-faktor yang memengaruhi
sediaan barang dalam proses
2. Barang dalam proses (barang ½ jadi) a. Ketersediaan bahan baku
3. Barang jadi b. Jangka waktu masa produksi
c. Perputaran persediaan, dalam hal ini untuk
mempersingkat masa produksi dapat dilakukan
Jumlah persediaan bahan baku dengan cara:
dipengaruhi oleh 1  Memperbaiki teknik produksi, sehingga proses
barang jadi menjadi lebih cepat atau
a. Seberapa besar perkiraan produksi yang  Cara lainnya adalah membeli bukannya
akan datang membuat barang setengah jadi.
b. Bagaiman sifat musiman produksi  
c. Keandalan sumber pengadaan sediaan yang
ada 3 Faktor-faktor yang memngaruhi
 b a r a n g j a d i a n t a r a l a i n :
d. Tingkat efisiensi pentahapan operasi a. Tersedianya bahan dalam proses, artinya jika barang
pembelian dan produksi setengah jadi tersedia makan proses untuk menyediakan
e. Sifat dari bahan baku barang jadi akan lebih mudah.
f. Harga bahan baku b. Kebutuhan barang di pasar, artinya jika permintaan barang
g. Kapasitas gudang atau tempat yang dimiliki di pasar meningkat maka otomatis akan mempercepat
membuat barang jadi agar tersedia di gudang.
Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan

1
untuk bahan proses produksi secara tepat
karena tersedianya bahan baku yang
dibutuhkan

Digunakan untuk berjaga - jaga terhadap

2 kenaikan harga bahan baku yang dapat


mengaruhi harga jual

Memperluas Pasar Industri-


3
B E B E R A PA Industri dalam Negeri

KEUNTUNGAN
M e n g g u n a k a n Te k n o l o g i M o d e r n
SEDIAAN BAGI PERUSAHAAN 4 dan Meningkatkan Produktivitas
3. PENGENDALIAAN SEDIAAN
Pengelolaan sediaan agar berjalan lancar sesuai dengan rencana perusahaan harus memperhatikan beberapa
hal berikut ini:

1. Harus ada sediaan dasar sebagai penyeimbang keluar barang dari perusahaan.
2. Perlunya menyediakan pengamanan (safety stock).
3. Antisipasi sediaan (anticipation stock).

Berkaitan dengan pengendalian sediaan jangan sampai terjadi kekurangan atau kelebihan, maka perlu
dilakukan:

4. Merencanakan secara matang sediaan yang akan datang, di mana hal ini berkaitan erat dengan produksi,
harga dan prediksi penjualan.
5. Melakukan pengelolaan keluar masuknya sediaan sehingga, tidak terjadi keterlambatan atau kerusakan.
6. Mengawasi terhadap keluarnya sediaan, aman yang keluar terlebih dahulu dan mana yang perlu
dimasukkan.
7. Mengantisipasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan yang terjadi akibat penurunan akibat permintaan
atau sebaliknya penjualan atau produksi dengan sebab berbagai hal yang terjadi.
BIAYA YANG BERKAITAN DENGAN SEDIAAN

Sedangkan biaya-biaya yang berkaitan dengan sediaan dapat dilihat dalam klasifikasi sebagai berikut:

1. Pengelolaan sediaan.
2. Kekurangan sediaan.
3. Pemesanan dan penerimaan sediaan

Dari ketiga klasifikasi ini akan menghasilkan tiga macam jenis biaya sediaan, yaitu biaya pengelolaan (pemeliharaan), biaya
pesan, dan total biaya sediaan.
A . B I AYA P E N G E L O L A A N

 Bersifat variabel terhadap jumlah inventory yang dibeli.

 Total biaya pengelolaan :

TCC = C. P. A

 Persediaan rata-rata
Keterangan:
A=Q/2 Q = kuantitas pesanan
S = penjualan tahunan
= (S / N) / 2 N = frekuensi pemesanan
C = biaya penyimpanan
P = harga beli per unit
CONTOH SOAL
Soal
Bila PT Koba melakukan pemesanan hanya 1 kali saja selama setahun sebesar Q = 6.000
unit. Dengan harga penyimpanan per unit Rp 60,-
Jawaban
Rata-rata sediaan (A) = Q / 2
= 6.000 / 2
= 3.000 unit
Rata-rata investasi = 3.000 unit x Rp 60.- = 180.000

Apabila pemesanan 2 kali setahun, masing-masing 3.000


Rata-rata sediaan (A) = Q / 2
= 3.000 / 2
= 1.500 unit
Sehingga
TCC = C x P x A
= 0,25 (Rp 60,-) (1.500)
= Rp 22.500,-
1
Biaya
penyimpanan atau
biaya pergudangan

2
Asuransi

3
Pajak kekayaan

4
Biaya penyusutan
fisik

TERMASUK Keuangan (modal


5
ketinggala)

BIAYA PENGELOLAAN
B . B I A Y A P E S A N A N

 Bersifat variable terhadap frekuensi pesanan


 Total biaya pemesanan

TOC = F. (S / Q)

Keterangan:
Q = kuantitas pesanan
S = penjualan tahunan
F = biaya tetap
CONTOH SOAL
Soal

Jika biaya pesanan, pengiriman, dan penerimaan perusahaan ( OC ) adalah Rp 200 jumlah
order yang ditempatkan ( N) dengan asumsi pemakaian tahunan ( U ) = 6.000, A = 1.500
dan N =30

Jawaban
Total ordering cost (TOC) dapat dicari sebagai berikut :
TOP = OC x N
= Rp 200 x 30
= Rp 6.000.
 
 
1 Biaya surat menyurat dan telepon antar kantor

2 Biaya persiapan produksi

K O M P O N E N Y A N G
T E R M A S U K B I A Y A
P E S E D I A A N

3 Biaya persekali pesan

4 Biaya kirim dan penerimaan


C. TOTAL BIAYA SEDIAAN

Total biaya sediaan atau total inventory cost (TIC) merupakan jumlah biaya persediaan yang
harus dikeluarkan perusahaan. Atau dengan kata lain penggabungan dari total biaya
pengelolaan (TCC) dengan total biaya pesan (TOC).
TIC = TCC + TOC
Jika diketahui A = Q/2 dan N = U/2,
maka persamaannya adalah
TIC = CP(Q/2) + OC/Q)
 
4. Economic Order Quantity (EOQ)
EOQ merupakan jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesan dengan biaya yang paling rendah. Artinya setiap kali memesan
bahan mentah perusahaan dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan. Tujuan EOQ. Adalah agar kuantitas sediaan yang dipesan baik
dan total biaya sediaan dapat diminimumkan sepanjang periode perencanaan produksi.
Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Biaya angkut/penyimpanan atau Carrying Cost (CC)
2. Biaya pemesanan atau Ordering cost (OC)
3. Biaya total atau Total Cost (TC)
A. EOQ DENGAN KEBUTUHAN TETAP

Rumus yang digunakan untuk mencari EOQ dengan kebutuhan tetap adalah sebagai
  berikut :
Q=
Keterangan :
D = Demand
Q = Quantity (EOQ)
D/Q = Jumalah pesanan selama setahun
Q/2 = Rata-rata sediaan
OC = Biaya pemesanan (Ordering Cost)
CC = Biaya penyimpanan (Carrying Cost)
Dan rumus selanjutnya adlah :
= Biaya penyimpanan/tahun
= Biaya pemesanan/tahun
Dengan demikian, total biaya/tahun adalah
TC = +
Jadi :
Q=
CONTOH SOAL

PT Jeus menginginkan harga barang 6.000 unit/tahun dengan biaya pemesanan Rp 5/unit (OC), sedangkan biaya penyimpanan Rp 6 unit (CC). Hitunglah
 pesanan paling ekonomis dengan EOQ.
Jawab :
D/Th = 6.000 unit
CC = Rp 6/ unit/tahun
OC = Rp 5/pesan
Q=
Q = = = 100 unit
Jadi, pesanan yang paling ekonomis adalah 100 unit
TC = +
TC = ) + = Rp 600
Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pesanan 100 unit adalah Rp 600. Jika D diukur dengan rupiah, maka CC dan Q juga diukur dengan rupiah, dengan
menggunakan rumus di atas maka diperoleh hasilnya sebgai berikut :
Harga per unit Rp 15
D/tahun = 15 x 6.000 = Rp 90.000
 
Cc =
Q = = Rp 1.500
Jadi, optimal order adalah Rp 1.500
K E U N T U N G A N B E R B A N D I N G D A N
P E R D A G A N G A N

PT Muntok bergerak dalam bidang usaha supermarket, bermaksud mengubah metode sediaannya, mengingat selama ini sering kali terjadi
keterlambatan dan tidak efisiennya biaya yang telah dikeluarkan.
Metode yang digunakan adalah untuk menentukan berapa biaya yang paling ekonomis untuk setiap kali pesan serta tidak akan terjadi
keterlambatan seperti masa lalu.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Demand = 1000 unit untuk setiap hari
Kemampuan produksi (P) = 2000 unit
Oerdering cost (OC) = Rp 12.000
Carrying Cost (CC) = Rp 16
Pertanyaan :
1. Berapa EOQ dalam unit dan rupiah?
2. berapa safery stock yang harus disediakan?
 
Jawaban :
Qo =
Qo =
Qo =
Qo = 1.732 unit
Tc = (OC)
TaR = (12.000) = Rp 12.928
Apabila dibandingkan dengan Q 2.000 unit, maka :
TaR = (12.000) = Rp 14.000
Kesimpulan, banding TaR Qo = 1.732 dengan Q = 2.000 dapat menghemat 14.000 – 12.928 = 1.072
A. KASUS EOQ DENGAN KEBUTUHAN TETAP

Rumus yang digunakan untuk mencari EOQ dengan kebutuhan tetap adalah sebagai
  berikut :
Q=
Keterangan :
D = Demand
Q = Quantity (EOQ)
D/Q = Jumalah pesanan selama setahun
Q/2 = Rata-rata sediaan
OC = Biaya pemesanan (Ordering Cost)
CC = Biaya penyimpanan (Carrying Cost)
Dan rumus selanjutnya adlah :
= Biaya penyimpanan/tahun
= Biaya pemesanan/tahun
Dengan demikian, total biaya/tahun adalah
TC = +
Jadi :
Q=
1. Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point)

Pengertian dari titik pemesanan kembali adalah waktubagi


perusahaan akan memesan kembali sediaan yang dibutuhkan, atau
batas waktu pemesanan kembali dengan melihat jumlah minimal
sediaan yang ada. Hal ini penting dilakukan agar supaya jangan

4 . Ti ti k Pemes a na n
sampai terjadi dapat dihitung dengan berbagai cara, misalnya
dengan probabilitas atau waktu (lead time). Lead time adalah
tenggang waktu antara saat perusahaan memesan dan saat barang

Ke mba l i da n yang dipesan datang.

Se di aa n K e ama nan
Terdapat banyak model reorder point yang dapat digunakan
sesuai dengan kondisi perusahaan. Disini kita kan membahas model
jumlah permintaan maupun masa tenggang waktu konstan (constant
demand rate, constant lead time)

Rumus : Pemesanan kembali = tenggang waktu x penggunaan


harian
2. Sediaan Keamanan (Safety Stock)

Secara sederhana, safety stock diartikan sebagai sediaan


pengaman atau sediaan tambahan yang dilakukan perusahaan agar
tidak terjadi kekurangan bahan. Safety Stok sangat diperlukan guna
mengantisipasi membludaknya permintaan akibat permintaan yang
4 . Ti ti k Pemes a na n tak terduga.

Ke mba l i da n Besarnya safety stock dapat dihitung dengan


memerhitungkan beberapa faktor penentu, seperti: .

Se di aa n K e ama nan Penggunaan bahan baku rata-rata, artinya harus diketahui terlebih
dahulu berapa rata-rata penggunaan bahan baku perusahaan.

 
ILUSTRASI 2
PT Air Kuday setiap hari membutuhkan 150 unit bahan mentah. Kebutuhan ini akan
diantar atau dikirim oleh pengantar 10 hari setelah PT Air Kuday memesan atau menelepon
 
(lead time). Pertanyaan, kapan PT Air Kuday akan melakukan pemesanan kembali:

Rumus yang digunakan untuk menghitung Reorder Point adalah sebagai berikut:
RoP = Dh + SS
di mana:
RoP Reorder Point = Permintaan yang diharapkan
Dh = Permintaan yang diharapkan
SS = Selama tenggang waktu (lead time)

Jawab:
Diketahui :150 bahan mentah
Lead Time : 10 Hari
ROP 150 x 10 = 1.500 unit bahan mentah
Artinya PT Air Kuday harus menelepon atau memesan kembali jika stok minimal bahan
mentah di gudang tinggal 1.500 unit.
Sistem sediaan yang kedua di samping EOQ adalah Just in Time
(JIT). Sistem sediaark dng dikembangkan di Jepang yang dikenal dengan
nama Just in Time (IIT), berusaha mengurangi banyaknya sediaan yang
di simpan, hal ini bertentangan dengan sistem lama yang mengAndalkan
G. JUST IN TIME (JIT) jumlah sediaan yang banyak. Dengan kata lain, Just in Time merupakan
penentuan jumlah sediaan yang diperoleh dan dimasukkan dalam
produksi secara tepat pada saat dibutuhkan perusahaan.
Membutuhkan sistem informasi
1 sediaan dan produksi yang tepat.

P R O S E S
2 Pembelian dengan efisien tinggi.
P R O D U K S I YA N G
M E N G G U N A K A N
P E N G A WA S A N J I T
3 Pemasok yang dapat diandalkan

4 Sistem pengelolaan yang efisien


1.Guna menghemat waktu jumlah pengiriman tidak terlalu besar sesuai
kebutuhan dan jadwal yang telah ditentukan.
U N T U K M E N G U R A N G I B I AYA
2.Barang yang diterima dari pemasok harus memiliki kualitas sehingga, tidak
mengulang pengiriman kembali sehingga menghemat waktu dan biaya.

PESANAN DILAKUKAN 3.Prosedur pengiriman dan peralatan yang digunakan perlu dimodifikasi,
termasuk produk yang akan dikirim sehingga dapat pula mengurangi waktu
dan biaya yang dikeluarkan.
 

LANGKAH-LANGKAH BERIKUT
Pengertiaan Sediaan adalah sejumlah barang yang harus disediakan
oleh perusahaan pada suatu tempat tertentu. Artinya adanya

KESIMPULAN
sejumlah barang yang disediakan perusahaan guna memenuhi
kebutuhan produksi atau penjualan barang dagangan.

Keberadaan sediaan memiliki nilai strategis bagi perusahaan.


Sediaan memiliki nilai yang sangat tinggi, sekitar 25% atau lebih
dari investasi yang ditanamkan dalam modal usaha berupa sediaan.
Add an image

ANY
QUESTION?
Add an image
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai