PARAGRAF

NUR RAHMI LATIFAH

XII IIK 1
 PENGERTIAN PARAGRAF
Menurut KBBI, istilah paragraf diartikan sebagai bagian bab dalam suatu
karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai
dengan garis baru atau disebut alenia).

Sedangkan beberapa ahli mengatakan pendapat-pendapat yang berbeda

mengenai pengertian paragraf. Beberapa ahli tersebut antara lain sebagai berikut:
a) Yeti Mulyati dkk menyatakan bahwa paragraf terdiri dari kalimat utama/kalimat
pokok dan kalimat penjelas.
b) Sabarti akhadiah, beliau menyatakan bahwa paragraf merupakan karangan
yang paling pendek atau paling singkat.
c) Uti Darmawati dan Anton Suparyanto, paragraf merupakan bagian dalam
suatu karangan yang memiliki gagasan pokok.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat kita ketahui bahwa paragraf adalah
kumpulan beberapa kalimat yang saling berkesinambungan. Salah satu
kalimatnya merupakan kalimat utama atau kalimat pokok dan yang lainnya
merupakan kalimat penjelas. Paragraf dimulai dengan garis baru atau yang
disebut alenia.
 PENGERTIAN IDE POKOK
Ide pokok adalah suatu gagasan yang menjadi suatu dasar pengembangan dari sebuah
paragraf. Ide pokok suatu paragraf biasa disebut juga sebagai gagasan pokok atau gagasan
utama yang melandasi sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraf hanya ada satu ide pokok yang berada pada kalimat utama dalam
sebuah paragraf. Ide pokok salah satu hal yang paling penting dalam pembuatan paragraf.
Tanpa adanya ide pokok paragraf tidak akan terbentuk. Namun, ide pokok tidak dapt
berdiri sendiri tanpa adanya ide penjelas. Jika 2 hal tersebut disandingkan maka akan
terbentuk paragraf yang berkualitas.
 PENGERTIAN KALIMAT UTAMA
Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi dasar atau inti dalam
sebuah paragraf. Kalimat ini tidak bisa dihilangkan dalam sebuah paragraf.
Karena kalimat tersebut merupakan hal yang paling penting. Sedangkan kalimat
yang lain hanya menjelaskan atau penjabaran dari kalimat utama. Kalimat ini
bersifat umum.
Kalimat utama dijadikan sebagai acuan atau paduan ketika akan
mengembangkan sebuah paragraf. Agar paragraf tersebut lebih panjang.

Ciri-ciri kalimat utama:

1. Kalimat utama membahas inti permasalahan dalam sebuah paragraf. Yang
kemudian akan dikembangkan oleh kalimat penjelas.
2. Kalimat utama biasanya kalimat yang utuh atau berdiri sendiri tanpa
penghubung antara kalimat.
3. Terletak di awal atau akhir paragraf atau bahkan campuran awal dan akhir.
4. Kalimatnya memiliki arti yang jelas tanpa harus ditambah lagi.
 PENGERTIAN KALIMAT PENJELAS
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat selain kalimat utama yang terdapat dalam sebuah
paragraf. Kalimat merupakan penjelas dari kalimat utama. Tak kalah pentingnya dengan
kalimat utama. Kalimat penjelas juga bagian yang penting dalam sebuah paragraf.

Ciri- ciri kalimat penjelas:

1. Sebagai kalimat penjelas atau pendukung dari kalimat utama.
2. Kalimatnya tidak bisa berdiri sendiri tanpa kalimat utama.
3. Kalimat penjelas membutuhkan kalimat penghubung. Seperti: sehingga, sebenarnya,
misalnya, contohnya, dsb.
 PENGERTIAN IDE PENJELAS
Ide penjelas merupakan unsur pendukung dari ide pokok. Secara umum, ide
penjelas diartikan sebagai gagasan atau pemikiran yang menjelaskan dari ide
pokok dari sebuah paragraf.

JENIS PARAGRAF
Paragraf dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis. Dengan kategori yang berbeda.
Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama. Jenis paragraf berdasarkan tema atau
ide pokok paragraf.
JENIS PARAGRAF BERDASARKAN
KALIMAT UTAMA
 1. Paragraf Deduktif 2. Paragraf Induktif
Suatu paragraf yang mana kalimat utama terletak
di akhir paragraf. Paragraf yang diawalidengan
Suatu paragraf yang mana kalimat utama terletak
menyebutkan masalah-masaah khusus untuk
di awal paragraf. Paragraf yang diawali dengan
meperoleh suatu kesimpulan umum yang
menyebutkan masalah-masalah umum atau lebih
mencakup seluruh peristiwa khusus sebelumnya.
luas, untuk memperoleh suatu kesimpulan yang
Paragraf ini disebut juga paragraf khusus-umum.
bersifat khusus atau lebih spesifik.paragraf ini
disebut jua paragraf umum-khusus.
Contoh:
Bertanam hidroponik dapat dilakukan
Contoh:
dengan media apa asaja, selain itu sistem
Tikus adalah musuh petani yang sangat
hidroponik tidak memerlukan air terlalu banyak.
merugikan. Berpuluh-puluh hektar lebih sawah
Penggunaan pupuk juga tidak mencemari tanah
diberbagai daerah mengalami gagal panen
dan lingkungan sekitar. Hasil dari bertnam
disebabkan padinya dimakan tikus. Tanaman lain
hidroponik tidak kalah dengan penanaman
seperti singkong pun tak luput menjadi
langsung ditanah. Meskipun begitu biaya awal
korbannya, bahkan buah petani chinajuga habis
untuk membuat sistem hidroponik memang agak
digrogoti oleh bianatang ini. Tak hanya itu saja
mahal, tapi ini bisa diakali dengan menggunakan
bahkan binatang ternak seperti ayam dan bebek
bahan-bahan bekas disekeliling. Itulah manfaat
pun diserang tikus.
dan kekurangan sistem bertanam hidroponik.
 3. Paragraf Campuran
Suatu paragraf yang mana letak kalimat utamanya gabungan diawal dan diakhir paragraf. Paragraf ini
menyebutkan masalah-masalah umum dibagian awal. Namun diakhir masalah tersebut lebih ditonjolkan
lagi.

Contoh:
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan dapat hidup tanpa air. Air merupakan sumber
kehidupan bagi manusia, bayangkan saja manusia dapat menahan lapar berhari-hari namun manusia tidak
bisa menahan kebutuhan akan air. Karena air merupakam komponen utama dalam tubuh. Rata-rata tiap
orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Semua sistem didalam tubuh tergantung dengan air.
Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbuk karena tubuh
kekurangan air sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Bayngkan saja apa yang terjadi
pada manusia jika persediaan air telah habis. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus peduli,
menjaga dan melestarikan lingkungan kita, agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak
mengalami krisis air bersih.
JENIS PARAGRAF BERDASARKAN
POLA PENGEMBANGAN
 1. Paragraf Narasi
Merupakan paragraf yang menceritakan
serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun
berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut:
ciri-ciri paragraf narasi:
- Terdapat tokoh, tempat, waktu, dan suasana dalam
cerita.
- Mementingkan urutan waktu ataupun urutan
peristiwa dalam cerita.
- Digunakan dalam karya fiksi (cerpen, novel) maupun
nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat kabar,
sejarah, riwayat perjalanan).
Contoh:
Hal yang rumit untuk dilupakan bagi Tia, hari ini
ia mendapat kejuan dari teman-temannya. Tia memang
sudah curiga engan tingkah laku teman-temannya
dikelas, begitu juga saat jam istirahat seperti
menyembunyikan sesuatu. Benar saja, ketika pulang
sekolah teman-teman Tia memberikan kejutan berupa
kue ulang tahun dan taburan tepung.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi merupakan gagasan pokok
yang menggambarkan suatu objek. Sehingga pembaca
seakan-akan melihat, mendengar atau merasa objek
tersebut. Objek tersebut dapat berupa orang, tempat,
atau benda.
Ciri-ciri paragraf deskripsi:
- Berisi bacaan yang melukiskan objek tertentu.
- Pembaca bisa terbawa kedalam alur cerita karya tulis
tersebut.
Contoh:
Sepeda tua yang diparkir disamping rumah Adi
itu adalah peninggalan dari neneknya. Besinya mungkin
sudah tua bila dipandang, namun hampir tidak ada karat
asatupun yang melekat. Modelnya seperti sepeda tahun
abad ke-18, ini sangat berharga bagi Adi.
 3. Paragraf Eksposisi 4. Paragraf Argumentasi
Merupakan paragraf yang berisi gagasan atau ide
yang diikuti dengan alasan yang kuat untuk meyakinkan
Merupakan jenis paragraf yang tulisannya
pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu
memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik,
pendapat yang diyakini.
kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya
Ciri-ciri paragraf argumentasi:
akan bertambah wawasan.
- Untuk penulisan karya tulis ilmiah yang bersifat nonfiksi
Ciri-ciri kalimat eksposisi:
atau ilmiah.
- Mengandung informasi didalamnya.
- Memberikan asumsi yang bertujuan untuk memberikan
- Karya tulis yang bersifat nonfiksi atau ilmiah.
keyakinan kepada orang lain, bahwa apa yang
- Bertujuan menjelaskan atau memaparkan berdasarkan
dikemukakan merupakan kebenaran.
fakta.
- Menyertakan bukti-bukti yang mendasari argumen
- Tidak bermaksud mempengaruhi.
tersebut berupa data, tabel, gambar dan sebagainya.
Contoh:
- Terdapat kesimpulan di akhir paragraf.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Panca
Contoh:
artinya lima dan sila artinya prinsip atau asas. Lima sendi
Menurut pemahaman saya, demam batu akik yang
utama penyusun pancasila adalah ketuhanan yang Maha
tengah mewabah dikalangan masyarakat memiliki dampak
Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
positif dan dampak negatif. Dampak positifnya tidak lain
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
adalah sumber mata pencaharian baru bagi masyarakat-
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan
masyarakat sekitar, namun dibelakang itu, orang-orang
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
yang tidak bertanggung jawab merusak batuan alam dengan
sewenang-wenang.
 5. Paragraf Persuasif

Paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima
gagasan penulis terhadap suatu hal.
Ciri-ciri paragraf persuasif:
- Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau membujuk pembaca.
- Tulisan yang mendorong dan mempengaruhi dalam suatu hal.
- Bahasa yang digunakan dibuat menarik untuk memberikan kesan kepada pembaca.

Contoh:
Rumah yang menjadi tempat tinggal kitabersama keluarga adalah tempat yang paling memiliki peran
penting bagi kita. Bagaimana tidak? Disanalah kita bersama Ayah, Ibu, Adik, Kakak, dan keluarga lainnya
berkumpul. Di rumahlah kita memiliki waktu terbanyak untuk bercengkrama dengan keluarga. Agar selalu
nyaman bersama keluarga, rumah haruslah selalu bersih dan sedap dipandang. Oleh karena itu, janganlah
kita malas untuk selalu membersihkan rumah setiap hari.
Terima Kasih!