Anda di halaman 1dari 9

AZAS-AZAS

MANAJEMEN

FUNGSI PENGENDALIAN
OLEH : HAYATI PUTRI
NIM : 20.11.023313
Pengendalian

Tujuan Pengendalian
Pengertian • Supaya proses manajemen berjalan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang telah
Pengendalian adalah fungsi terakhir dari
direncanakan
proses manajemen, pengendalian sangat
menentukan pelaksanaan dari proses • Supaya dapat melakukan tindakan perbaikan
manajemen maka dari itu pengendalian (corective dengan cepat bilamana terjadi
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. penyimpangan didalam proses manajemen)
• Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan
rencana
Asas-Asas
Pengendalian
• Asas tercapainya tujuan • Asas pengendalian terhadap
• Asas efisiensi pengendalian strategis
• Asas tanggung jawab pengendalian • Asas kekecualian
• Asas pengendalian terhadap masa • Asas pengendalian fleksibel
depan • Asas peninjauan kembali
• Asas pengendalian langsung • Asas tindakan
• Asas refleksi langsung
• Asas penyesuaian dengan organisasi
• Asas pengendalian individu
• Asas standar
Jenis-Jenis Pengendalian
 Pengendalian karyawan
 Pengendalian keuangan
 Pengendalian produksi
 Pengendalian waktu
 Pengendalian teknis
 Pengendalian kebijaksanaan
 Pengendalian penjualan
 Pengendalian inventaris
 Pengendalian pemeliharaan
Proses dan Cara-Cara Pengendalian

Proses Cara-Cara
Proses dilakukan dengan cara bertahap 1. Pengawasan langsung : adalah
dengan langkah-langkah berikut :
pengawasan yang dilakukan sendiri
1. Menentukan standar-standar yang akan secara langsung oleh seorang manajer.
dilakukan digunakan dasar pengendalian.
2. Mengukur pelaksanaan atau hasil yang
2. Pengawasan tidak langsung : adalah
telah dicapai. pengawasan jarak jauh, artinya dengan
melalui laporan yang diberikan oleh
3. Membandingkan pelaksanaan atau hasil
dengan standar dan menentukan bawahannya.
penyimpangan bila ada. 3. Pengawasan berdasarkan kekecualian :
4. Melakukan tindakan perbaikan, jika adalah pengendalian yang dikhususkan
terdapat penyimpangan agar pelaksanaan untuk kesalahan yang luar biasa dari
dan tujuan sesuai dengan rencana. hasil atau standar yang diharapkan.
Sifat & Waktu Pengendalian
Sifat dan waktu pengendalian dibedakan atas:
1. Preventive Control adalah pengendalian yang
dilakukan sebelum kegiatan dilakukan untuk menghindari
terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam
pelaksanaan suatu kegiatan.
2. Repressive Control adalah pengendalian yang
dilakukan setelah terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan
suatu kegiatan dengan maksud agar tidak terjadi
pengulangan kesalahan.
3. Pengendalian saat proses dilakukan, jika terjadi
kesalahan segera diperbaiki.
4. Pengendalian berkala, adalah pengendalian yang
dilakukan secara berkala misalnya perbulan
5. Pengendalian mendadak, adalah pengawasan yang
dilakukan secara mendadak untuk mengetahui peraturan-
peraturan yang ada telah dilaksanakan dengan baik.
Macam-Macam Pengendalian
• Internal Control (pengendalian intern)
adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang atasan kepada
bawahannya.
• External Control (pengendalian ekstern)
Adalah pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar.
• Format Control (pengendalian resmi)
Adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh intansi atau pejabat resmi dan
dapat dilakukan secara intern maupen ekstern, misalnya pemeriksaan
keuangan oleh BPK terhadap BUMN.
• Informal Control (pengendalian konsumen)
Adalah penilian yang dilakukan oleh masyarakat atau konsumen baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Alat-Alat Pengendalian
Budget
Adalah suatu ikhtisar hasil yang akan diharapkan dari Non-Budget
pengeluaran yang disediakan untuk mencapai hasil
tersebut. Apabila tidak sesuai dengan budget, baik Alat pengendalian non budget:
pemerimaan maupun pengeluaran maupun hasil yang a. Personal observation, pengawasan langsung
diperoleh maka perusahaan itu tidak efektif karena secara pribadi oleh pimpinan perusahaan terhadap
terdapat penyimpangan. para bawahan yang sedang bekerja.
Tipe-tipe budget: b. Report, laporan yang dibuat oleh para manajer.
a.   Sales budget c. Financial statement, daftar laporan keuangan yang
b.   Production budget biasanya terdiri dari balance sheet dan Income
Statement (neraca rugi laba).
c.   Cost Production Budget
d. Statistic, merupakan pengumpulan data,
d.   Step budget, berhubungan dengan production informasi, dan kejadian yang tealh berlalu.
budget dan menunjukkan bermacam-macam tingkat
tingkat produksi e. Break event point, suatu titik atau keadaan ketika
jumlah penjualan tertentu tidak mendapat laba
e.   Purchasing budget ataupun rugi.
f.   Personnel budget f. Intenal Audit, pengendalian yang dilakukan oleh
g.   Cash & Financial budget atasan terhadap bawahan yang meliputi bidang-
bidang kegiatan secara menyeluruh yang menyangkut
h.   Master budget (budget keseluruhan) masalah keuangan.
Kesimpulan
Diadakannya pengendalian bertujuan agar manajer yakin
akan tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi
benar-benar menggerakkan organisasi kearah sasaran
yang telah dirumuskan

Anda mungkin juga menyukai