Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI

KEPERAWATAN
KOMUNITAS
DISUSUN KEL.2
 

1. Amira Rana Fauzia : 029PA19002


2. Dewi Anggraeni : 029PA19012
3. Elis Patmawati : 029PA19014
4. Misbahul Munir : 029PA19020
5. Safitri Laelasari : 029PA19026
6. Tiara Zahra : 029PA19036
PENGERTIAN EVALUASI
Menurut Mubarak evaluasi memuat keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan
keperawatan. Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat
kemandirian masyarakat dalam perilaku kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan kesehatan
masyarakat komunitas dengan tujuan yang telah ditetapkan atau dirumuskan sebelumnya. Perlu
dipahami bersama oleh perawat kesehatan masyarakat bahwa evaluasi dilakukan dengan melihat respons
komunitas terhadap program kesehatan.

Evaluasi dimulai dengan pengkajian dasar dan dilanjutkan selama setiap kontak perawat dengan
pasien. Frekuensi evaluasi tergantung dari frekuensi kontak yang ditentukan oleh status klien atau
kondisi yang dievaluasi. Menurut Wilkinson juga, evaluasi yang efektif tergantung pada langkah yang
sebelumnya dilakukan. Tindakan untuk mengumpulkan data adalah sama tetapi yang membedakan
adalah kapan dikumpulkan dan bagaimana dilakukan. Meskipun evaluasi adalah langkah akhir dari
proses keperawatan, evaluasi bukan berarti akhir dari proses karena informasi digunakan untuk memulai
siklus yang baru. Setelah mengimplementasikan asuhan keperawatan, perawat membandingkan respon
pasien terhadap outcome yang telah direncanakan dan menggunakan informasi ini untuk me-review
asuhan keperawatan.
JENIS-JENIS EVALUASI

Menurut Waktu Pelaksanaan Menurut Tujuan

1 Evaluasi Formatif (Proses) 1 Evaluasi Proses

2 Evaluasi Sumatif (Hasil) 2 Evaluasi Biaya Manfaat

3 Evaluasi Dampak
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
1. Menentukan kriteria, standar dan pertanyaan evaluasi
2. Mengumpulkan data baru tentang klien
3. Manafsirkan data baru
4. Membandingkan data baru dengan standar yang berlaku
5. Merangkum hasil dan membuat kesimpulan
6. Melaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan.
STANDAR EVALUASI
1. Mengkordinasikan secara sistematis, berkelanjutan, dan evaluasi berdasarkan kriteria
hasil pelayanan dalam komunitas dan pemangku kepentingan lain.
2. Mengumpulkan data secara sistematis,
3. Berpartisipasi dalam proses dan evaluasi hasil dengan aktivitas pemantauan (monitoring)
program dan pelayanan.
4. Mengaplikasikan pengkajian data yang berkelanjutan untuk merevisi rencana, intervensi,
dan aktivitas yang sesuai.
5. Mendokumentasikan hasil dari evaluasi
6. Menyampaikan evaluasi proses dan hasil yang dihasilkan kepada
STRATEGI PENDEKATAN EVALUASI

1. Strategi pendekatan Kesehatan komunitas sebagai konteks


2. Strategi pendekatan Kesehatan komunitas sebagai klien
3. Strategi pendekatan Kesehatan komunitas sebagai sistem
4. Strategi pendekatan Kesehatan komunitas sebagai komponen sosial
PENDEKATAN EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi dengan pendekatan SOAP
S : informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah Tindakan diberikan
O : informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, pengukuran, penilaian yang
dilakukan oleh perawat setelah Tindakan dilakukan.
A : membandingkan antara informasi subjectif dan objectif dengan tujuan dan kriteria
hasil kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi sebagain. Atau
tidak teratasi.
P : rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil Analisa.
THANK !

Anda mungkin juga menyukai