Anda di halaman 1dari 6

SIFAT ANALISIS DAN PILIHAN STRATEGI

SEBUAH PERUSAHAAN ANALISA SWOT

KELOMPOK 1
Hakikat Analisis dan Pilihan Strategi
Analisis dan pemilihan strategi sebagian besar melibatkan

pengambilan keputusan subyektif berdasarkan informasi objektif. Analisis dan

pemilihan strategi berusaha menentukan tindakan alternatif yang paling baik

yang akan dijalankan didalam mewujudkan misi dan tujuan perusahaan.

Strategi, tujuan, dan misi perusahaan dan misi perusahaan ditambah dengan

informasi audit internal dan eksternal memberikan landasan untuk menciptakan

dan mengevaluasi strategi alternatif yang masuk akal. Strategi alternatif

cenderung menggambarkan langkah-langkah berjenjang yang membawa

perusahaan ke posisi masa depan yang diinginkan, kecuali jika perusahaan

menghadapi situasi yang berat.  Strategi ini berasal dari visi, misi, tujuan, audit

internal dan audit eksternal perusahaan, strategi ini sejalan dengan atau

dibangun dengan strategi masa lalu yang terbukti berhasil.


KERANGKA PERUMUSAN STRATEGI
DIBAGI MENJADI 3 :

• TAHAP INPUT (Input Stage)


• TAHAP PENCOCOKKAN (Matching Stage)
• TAHAP KEPUTUSAN (Decision Stage)
Matrik Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman
(SWOT) 
Matrik SWOT adalah alat untuk pencocokan yang sangat penting bagi para
manajer mengembangkan 4 (empat) jenis strategi:

1. Strategi SO (Kekuatan-Peluang) : Memanfaatkan kekuatan internal


perusahaan untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal.. 
2. Strategi WO (Kelemahan-Peluang) : Memperbaiki kelemag=han internal
dengan cara mengambil keuntungan dari peluangeksternal. 
3. Strategi ST (Kekuatan-Ancaman) : Menggunakan kekuatan sebuah
perusahaan untuk menghindari atau menngurangi dampak ancaman
eksternal. 
4. Strategi WT (Kelemahan-Ancaman) : Merupakan taktif defnesif yang
diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal untuk menghindari
ancaman eksternal. 
Aspek Budaya Dari Pemilihan Strategi.
Semua organisasi memiliki budaya. Budaya (culture) disini mencakup
serangkaian nilai, sikap, kebiasaan, norma, kepribadian yang menggambarkan
sebuah organisasi sebuah perusahaan. 
 
Budaya merupakan dimensi manusiawidan cara unik suatu organisasi
menjalankan bisnisnya. Merupakan hal yang menguntungkan untuk melihat
manajemen strategis dari perspektif budaya akrena keberhasilan seringkali
bergantung pada seberapa besar dukungan yang diperolehstrategi titu dari
budaya sebuah perusahaan.

Politik Pemilihan Strategi


Semua organisasi itu politis. Kecuali dikelola, manuver politik menghabiskan
banyak waktu, mensubversikan tujuan operasional, mengalihkan energi manusia,
dan mengakibatkan hilangnya beberapa karyawan yang berharga. 
 
Kadang bias politik dan preferensi personal melekat erat dalam keputusan
pemilihan startegi. Politik internal mempengaruhi pilihan strategi di semua
organisasi. Taktik-taktik yang sering digunakan para politikus:
1. Ekuifinalitas 
2. Memuaskan 
3. Generalisasi 
4. Fokus pada isu-isu yang lebih tinggi 
5. Menyediakan Akses Politis pada Isu-isu yang Penting 
Isu-Isu Tata Kelola
Menurut kamus Webster “direktur” adalah seseorang yang
diberi kepercayaan yang member pengarahan bagi keseluruhan
tata kelola perusahaan. 
 
‘Dewan direksi atau dewan direktur” atau Board of
Director adalah sekelompok individu yang dipilih oleh pemilik
suatu perusahaan untuk mengawasi dan memandu manajemen
serta memperjuangkan kepentingan pemegang saham.
 
Tindakan pengawasan dan pengarahan ini disebut Tata Kelola
(Governance).
Kesimpulan
Esensi dari perumusan strategi adalah penilaian apakah suatu
organisasi melakukan hal yang tepat dan lebih efektif dalam
penerapannya. Organisasi yang tidak mempunyai kesadaran arah
atau koherensi strategi akan bubar dengan sendirinya. 

Anda mungkin juga menyukai