UTEROTONIK, OBAT ANTI PERDARAHAN,

OBAT ANALGETIK DAN OBAT ANTI JAMUR

Nama Anggota Kelompok 3 :

1. Aurelia Intan Fitriani

( Bd.DH.2019.002 )
2. Dhevi Widhani N.K ( Bd.DH.2019.004 )
 UTEROTONIK ADALAH Z AT YA N G M E N I N G K AT K A N
KONTRAKSI UTERUS. UTEROTONIK B A N YA K DIGUNAKAN
U N T U K I N D U K S I , P E N G U ATA N P E R S A L I N A N , P E N C E G A H A N
S E R TA PENANGANAN
P E N G E N D A PA N
PENDARAHAN
PERDARAHAN
POST
A K I B AT
PA R T U M ,
ABORTUS 1. Uterotonik
INKOMPLETIKUS, DAN PENANGANAN AKTIF PA D A K A L A
PERSALINAN
 01 02 03
PROSTAGLADIN
ERGOMETRIN OKSITOSIN

Macam-macam obat uterotonik

 Ergometrin

01 Ergot merupakan jamur (fungus) yang

tumbuh pada tanaman rye (gandum
hitam), gandum dan pepadian lainnya.
 Mekanisme Kerja :

Kerjanya pada reseptor serotonin

serta afla1 diperkirakan melandasi
kontraktilitas uterus dan usus yang
 Cara Pakai dan Dosis ditimbulkan oleh ergometrin.

1. Oral : 0,2– 0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2

 Efek samping
hari. Mulai bekerja setelah10 menit.
a. Ergotamin merupakan alkaloid yang paling toksik.
2. IV/IM: 0,2 mg, IM boleh diulang 2-4 jam bila
b. Dosis besar dapat menyebabkan mual, muntah,
perdarahan hebat. Mulai bekerja IV 40 detik, diare, gatal, kulit dingin,nadi lemah dan cepat,
IM mulai bekerja 7-8 menit. bingung dan tidak sadar.
c. Dosis keracunan fatal: 26 mg per oral selama
* Contoh obat : Nama generic: metal ergometrin, beberapa hari atau dosistunggal 0,5 – 1,5 mg
metal ergometrina, hydrogen maleat. parenteral.
* Nama paten: methergin, methorin, metilat,
myomergin.
 Oksitosin  Mekanisme Kerja :
merupakan hormon peptide yang

02
Oksitosin memainkan peranan yang
disekresi oleh pituitary posterior yang sangat penting dalam persalinan dan
menyebabkan ejeksi air susu pada ejeksi ASI.
wanita dalam masa laktasi.

 Dosis dan penggunaan

Untuk induksi persalinan intravena

Indikasi 1-4 m U permenit di naikan menjadi 5-20
m U/ permenit sampai terjadi pola
kontraksi secara fisiologis. Untuk
1. indikasi oksitosik
perdarahan uteri pasca partus, di  Efek samping
2. induksi partus aterm tambahkan 10-40 unit pada 10L dari 5% 1. Stimulasi berlebih pada
3. mengontrol peredaran dextrose, dan kecepatan infuse dititrasi uterus
darah dan atuni uteri pasca untuk mengawasi terjadi atonia uterus. 2. Kontraksi pembuluh darah
persalinan Kemungkinan lain adalah, 10 unit
tali pusat
4. merangsang kontraksi dapat diberikan secara intra muskuler
setelahlahirnya plasenta. Untuk 3. Kerja antidiuretic
uterus setelah operasi
menginduksi pengaliran susu, 1 tiupan 4. Kerja pada pembuluh darah
Caesar
(puff) disemprotkan kedalam tiap hidung 5. Mual
5. menghilangkan
ibu dalam posisi duduk 2-3 menit 6. Reaksi hipersensitivitas
pembengkakan pada
sebelummenyusui.
payudara.
 Prostagladin  Meknisme kerja
Prostagladin merupakan kelompok
03 senyawa yang secara kimiawi saling
berhubungan dan dibuat dengan secara in
Prostagladin bekerja pada sejumlah reseptor
prostagladin yang berlainan. Substansi ini
mempengaruhi banyak sistem dan
vivo dari fosfolipid pada membran sel menyebabkan berbagai efek samping.
dalam berbagai jaringan tubuh.
 Efek Samping
Indikasi 1) Kontraksi otot polos (usus, uterus,
pembuluh darah, bronkiolus)
1. Induksi partus aterm 2) Vasodilatasi dan hipotensi
2. Mengontrol perdarahan 3) Pireksia
dan atoni uteri uteri 4) Inflamas
pasca persalinan  Dosis dan cara pakai
1. karbropos trometamin: 5) Sensitisasi terhadap rasa nyeri
3. Merangsang kontraksi 6) Diuresis + kehilangan elektrolit
uterus post sc atau injeksi 250 ug/ml
2. dinoproston (PGE): 7) Efek pada sistem saraf pusat (tremor
operasi uterus lainnya merupakan efek yang jarang terjadi)
4. Induksi absorbsi supositoria vaginal 20mg
3. gemeprost: pesari 1 mg 8) Peningkatan tekanan intraokuler
terapeutik
(melunakan uterus)
4. sulpreston: injeksi 25, 50,
100 ug/ml IM/IV
O BAT A N TI PER D AR A HA N D I SEB UT JU G A H E M O S TAT IC .
H EM O STAT I S M ER U PA KA N P RO SES PEN G H EN I AN
PE R D AR AH AN PA DA PE MB U LU D A R AH YAN G C ED ER A . JA DI ,
O BAT H EM O S TAT I C ( KO AG U LAN SI A) A D AL AH O BAT YAN G D I
2. Obat Perdarahan
G UN A KAN U N T U K M EN G HE N T IK AN PER D AR A HA N .
“DOSIS OBAT ”
• 1. Obat Hemostatik (Anti Perdarahan)

Dosis
Ergotamin Oral 0,2 75%

-0,4 mg , 2-4 kali sehari selama 2 hari

8

IV / IM 0,2 mg , IM boleh diulang 2

4 jam bila perdarahan hebat.
Efek Samping Oksotosin

Mual Aplasia plasenta Demam Keracunan Cairan

Aritmia Jantung. Emboli Amnion Muntah Ruam kulit

1. Obat Hemostatik (Anti Perdarahan)

Dosis
Prostaglandin Karbopros trometamin : Injeksi 250 ug/ml
75%

Dinoproston (PGE) : Supositoria vaginal 20 mg

8

Gemeprost : Pesari 1mg ( melunakkan uterus)

Sulpreston: Injeksi 25, 50, 100 ug/ml IM atau
IV
Efek Samping Prostaglandin

Nyeri. Pireksia Inflamasi Diuresis

A N A L G ET I K A D A LA H O B AT YA N G D I G U N A K A N
U N TU K ME N G U R A N G I ATA U M EN G H I LA N G K A N
RA SA SAKIT ATA U O BAT- O BAT P EN G H I LA N G 2. Obat Analgetik
N Y ERI TA N PA MEN G H I LA N G K A N K E S A D A R A N D A N
A K H I R N YA A K A N M EM B ER I K A N R A S A N YA M A N PA D A
ORANG YA N G M EN D E RI TA .
 Obat Analgetik

Dibagi menjadi 2 , yaitu :

1. Analgetik Opioid atau Analgetik 2. Obat Analgetik Non-narkotik

Narkotika
Analgetik narkotik merupakan turunan
opium yang berasal dari tumbuhan Papever
somniferum atau dari senyawa sintetik.
Analgetik ini digunakan untuk meredakan
nyeri sedang sampai hebat dan nyeri yang
bersumber dari organ viseral.
Obat Analgesik Non-Nakotik dalam Ilmu
Farmakologi juga sering dikenal dengan istilah
Analgetik/Analgetika/Analgesik Perifer. Analgetika
perifer (non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat
yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja
sentral.
O BAT- O BAT A N TI JA M U R J U G A D I SE BU T O B AT- O B AT
A N T I M I K O TI K , D I PA K A I U N T U K ME N G O BAT I D U A 4. Obat Anti
JEN I S I N F EK SI JA M U R, YA I TU I N F EK S I J A MU R
S U P ERF I C I A L PA D A K U L I T ATA U S ELA PU T L E N D E R
D A N I N F E K S I JA MU R S I S TE M I K PA D A PA R U - PA R U ATA U
Jamur
S Y S TE M SA RA F P U S AT.
 Obat Anti Jamur

Indikasi  Efek Samping

a) Untuk pengobatan infeksi jamur seperti 1. Demam,

koksidioidomikosis, parakoksidoidomikosis, 2. Sakit kepala
aspergilosis, kromoblastomikosis dan kandidosis. 3. Mual
b) Amfoterisin B merupakan obat terpilih untuk 4. Berat badan turun
blastomikosis. 5. Muntah
c) Amfoterisin B secara topikal efektif terhadap 6. Lemas
keratitis mikotik. 7. Diare
d) Mungkin efektif terhadap maduromikosis 8. Nyeri otot dan sendi
(misetoma) & mukomikosis (fikomikosis) 9. Gangguan saraf tepi
e) Secara topikal efektif terhadap keratitis mikotik 10. Gangguan fungsi hati
f) Penderita dengan terapi amfoterisin B hrs dirawat di 11. Nyeri dan memar pada tempat suntikan
RS,utk pengamatan ketat ES2
THANKS