Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]c
Klasifikasi HDK
1. Hipertensi Gestasional
2. Pre eklampsia-Eklampsia
3. Hipertensi Kronik karena penyebab apapun
4. Hipertensi dengan superimposed pre-
eklampsia
Hipertensi Gestasional
Kriteria diagnosis
• TD≥ 140/90 mmHg untuk pertama
kalinya selama kehamilan
• Tidak ada proteinuria dan gejala
sistemik lainnya
• TD kembali normal < 12 minggu
postpartum
Tatalaksana Hipertensi Gestasional
- Monitoring
- 2 kali seminggu kontrol BP
(minimal 1 kali seminggu periksa proteinuri)
- 1 kali/ minggu periksa:
- Platelet Count
- Liver enzim
- Pemberian antihipertensif:
- Bila BP persistent > 160/110
- Bed rest total tidak diperlukan
Rekomendasi Persalinan
- Ringan
Manajemen Ekspektatif direkomendasikan
sampai usia gestasi 37 minggu
- Berat
Terminasi kehamilan pada usia gestasi 34
minggu
PRE-EKLAMPSIA
Diagnosa dan Klasifikasi
Pre-eklampsia
Tanda-tanda Pre-eklampsia dengan Gejala
Berat
Etiologi
Hipertensi pada kehamilan lebih sering terjadi pada wanita yang:
• Terpajan villi chorionic untuk pertama kali
• Terpajan villi chorionic yang sangat banyak, misalnya pada kehamilan gemeli atau mola hidatidosa
• Memiliki penyakit vascular, ginjal sebelum kehamilan
• Umur yang ekstrim
• Terdapat riwayat hipertensi dalam kehamilan dalam keluarga
• Obesitas
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Perubahan fisiologik dan patologik plasentasi
Normal Preeklampsia
Dikutip:
Redman and Ian L. Sargent
Science June 2005 Vol 308
1592
Invasi Trofoblastik Abnormal
• Hamil normal: invasi trofoblas ke dalam lapisan
otot a. spiralis degenarasi lapisan
ototdilatasi a.spiralis penurunan tekanan
darah, penurunan resistensi vaskular,
peningkatan aliran darah uteroplasenta
• Hipertensi dalam kehamilan tidak terjadi
invasi trofoblas vasokonstriksi aliran darah
uteroplasenta menurun dan terjadi hipoksia
dan iskemia plasenta
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010
Invasi Trofoblastik Abnormal
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Teori Iskemia Plasenta
• Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia
menghasilkan radikal bebas merusak
membran sel endotel
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Faktor Imunologis
• Konsep imunologis berkembang karena adanya fakta bahwa:
– Pre-eclampsia jarang terjadi pada kehamilan multipara
– Dan insidennya meningkat pada kehamilan multipara dengan
pasangan yang berbeda (Mostello and co-workers, 2002; Trupin
and colleagues, 1996).
• Pada awal trimester dua, wanita yang akan mengalami
preeclampsia memiliki jumlah TH1 yang lebih rendah
• Th1 berfungsi mensekresikan sitokin spesifik yang
membantu proses implantasi, sehingga disfungsi yang
terjadi mengakibatkan preeclampsia (Hayashi and
associates, 2004; Whitecar and colleagues, 2001).
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Teori Vaskulopati dan Perubahan Inflamatorik
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Faktor Nutrisi
• Konsumsi buah dan sayuran yang tinggi pada
kehamilan dapat menurunkan tekanan darah karena
efek antioksidan yang dikandungnya (John and co-
workers (2002))
• Obesitas merupakan faktor resiko dari pre-eclampsia.
Pada obesitas terjadi peningkatan CRP, petanda
inflamatorik yang berhubungan dengan pre-eclampsia
• Konsumsi minyak ikan menghambat produksi
tromboksan , menghambat aktivitas trombosit,
mencegah vasokonstriksi pembuluh darah
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Faktor Genetik
• Kecenderungan untuk mengalami
preeclampsia-eclampsia diwariskan.
• Hoff and associates (1992) menyimpulkan
bahwa adanya respon humoral maternal
terhadap fetal anti-HLA-DR immunoglobulin
antibody akan menyebabkan berkembangnya
hipertensi gestational.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Patofisiologi (1)
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Patofisiologi (2)
• Gangguan pada darah dan Koagulasi
– Trombositopenia
– Koagulasi intravaskular
– Hemolisis yang ditandai dengan peningkatan kadar LDH
• Volume darah
– Hemokonsentrasi karena vasokonstriksi dan disfungsi
endotel plasma leakage
– Oleh karena itu wanita dengan eclampsia tidak akan sensitif
terhadap terapi cairan yang agresif untuk meningkatkan
volume darah dan akan sensitif terhadap kehilangan darah
yang bahkan normal terjadi pada saat persalinan.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Patofisiologi (3)
Homeostasis cairan
• Perubahan endokrin
Kadar plasma renin, angiotensin II dan aldosteron
lebih rendah daripada wanita hamil normal.
• Perubahan cairan dan elektrolit
– Terjadi edema akibat adanya disfungsi endotel dan
proteinuria yang menyebabkan tekanan onkotik
plasma menurun.
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Patofisiologi (4)
Ginjal Hati
Infark yang disertai
Perfusi renal dan GFR
perdarahan terjadi
menurun
pada 50% kasus
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Pencegahan
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]
Manfaat NACysteine (flumucil) sebagai antioksidan
untuk mencegah timbulnya Preeklampsia Berat
160
140
120
Dosis NAC: 2 x 600 mg
100
80
60
Kel. Kontrol
40
Kel. Studi
20
0
Sistolik Diastolik
Tidak
• < 37 mg
• Evaluasi maternal: 2 x/minggu
- PE: 2 x/mg nonstress test
- GH: 1 x/ mg nonstress test
Ya • Sampai 34 mg
• New onset KI ekspektatif manajemen
Terminasi • Abnormal maternal-fetal test
• KPD
• Methyldopa
– agonis reseptor a2 yang bekerja secara sentral,
obat oral
– penggunaan yang aman pada kehamilan,
ditoleransi dengan baik
– Tidak untuk penggunaan dalam keadaan akut
– Dosis - 500 - 3000 mg po dalam 2 - 4 dosis terbagi
– Perhatian – obat pilihan pada hipertensi esensial
– Keuntungan – efek samping minimal dan aman
• Nifedipin
– penyekat kanal kalsium, agen oral
– relaksasi langsung otot polos vaskular
– onset kerja cepat jika digunakan dengan regular
– Dosis - Adalat-PA 10 mg bid 80 mg/hari ,dapat diberikan yang
kerja lambat (Adalat oros atau Norvask)
– Efek samping – toksisitas magnesium, edema, flushing, sakit
kepala, palpitasi, tokolitik
• penggunaan bentuk kerja pendek tidak dianjurkan
• Magnesium Sulfat
– standar obstetri namun tidak digunakan pada keadaan
lain
– superior terhadap fenitoin untuk profilaksis
– superior terhadap fenitoin atau diazepam dalam
mencegah rekurensi
– Dosis – 2-4 g IV diikuti dengan 1-2 g/jam IV atau 4 g IM
q4h
– Efek samping - lemas, paralisis, toksisitas jantung
– Monitor - refleks, pernapasan, derajat kesadaran
Kadar Magnesium dalam serum pada penderita
Preeklampsi
• Pemberian drip IV
lebih stabil
dibandingkan
dengan pemberian
IM
• Magnesium Sulfat - Overdosis
– observasi efek samping
• lemas, paralisis pernapasan, somnolen
– risiko tinggi terutama pada pasien dengan
oliguria atau mendapat penyekat kanal Ca2+
ANTIDOT
– hentikan infus magnesium
– Kalsium glukonas 10% 10 mL IV selama 3 menit
• Rujukan
• Pertimbangkan rujukan hanya jika sumber daya
terbatas dan kondisi ibu/janin memungkinkan
– TD dan gejala ibu stabil
– status janin meyakinkan
– pemberian agen anti-hipertensi yang sesuai dimulai
– MgSO4 diberikan jika tepat
– diskusikan dengan pasien/keluarga
– MgSO4 dan agen anti-hipertensi berpotensi jika
overdosis
Eclampsia
Komplikasi mayor :
• Abruptio plasenta
• Defisit neurologis
Tanda dan gejala pre- Eclampsia dapat terjadi
• Pneumonia aspirasi
eclampsia yang diikuti dengan
kejang tonic-klonik dan atau
• Edema paru antepartum, intrapartum,
• Henti jantung
koma • Gagal Ginjal akut
atau postpartum
• Kematian (Mattar and Sibai 2000)
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, et all. Williams Obstetrics. 22 nd ed. USA: McGraw-Hill Comp. [e-book]c
HELLP Syndrome
• HTN patients with hemolysis (H), PLT transfusion before or after delivery
if PLT count is <20,000/mm3 (advised at
elevated liver enzymes (EL), low
<50,000/mm3 before cesarean)
platelet count (LP) <32 weeks gestation; steroid
• 4-12% of pt. with severe therapy may help stabilize
preeclampsia and eclampsia maternal PLT count
develop HELLP syndrome
• first sx. often missed: nausea,
emesis, and non-specific viral-like
syndrome HELLP!
SUPERIMPOSED PREECLAMPSIA
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010
TERIMA KASIH