Individu Kondisi Prediabetes di Universitas Negeri Malang
Gary Dwi Primastio (190811636864)
Debby Ayu Triana W. (190811636976) Imam Ridhwan Rahmatullah(190811636987) N O I T C U D O R T N I Perkiraan pra- diabetes sebanyak 470 juta di Sumber 2030 makanan tidak (2,3) seimbang Evaluasi Pre Jarang pra 6 Diabetes Diabetes olahraga tahun, Tipe-2 30% Tidak disadari dan ditangani Tabak et al, 2012 (1) Sudira, 2016 (2) Kemenkeas, 2016 (3)
Dibutuhkan suatu intervensi untuk mereduksi kondisi pre-
diabetes agar dapat mencegah terjangkitnya Diabetes Tipe-2 Sasaran & Tujuan
Mahasiswa/i UM yang memiliki Meningkatkan pola hidup
kondisi pre-diabetes mahasiswa/i utamanya dalam pola makan dan kegiatan olahraga agar terhindar dari diabetes tipe-2 Metode Design Thinking Tahapan Kegiatan Deskripsi Pada tahap ini peneliti akan melakukan identifikasi gula darah serta perilaku yang menjadi faktor risiko pradiabetes Identifikasi kondisi pra-diabetes di mahasiswa/i Universitas pada mahasiswa/i di Universitas Negeri Malang melalui Emphatize Negeri Malang survei google form menggunakan skala Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan Perceived Dietary Adherence Questionnaire (PDAQ). Pada tahap ini dilakukan analisa faktor-faktor perilaku risiko pradiabetes secara mendalam seperti; Sintesis kondisi pra-diabetes di mahasiswa/i Universitas penyebab/antecedent dari perilaku risiko, durasi waktu Negeri Malang perilaku, serta suatu hal yang dapat meningkatkan perilaku adaptif mahasiswa/i Define Pada tahap ini juga dilakukan analisa aktor-aktor yang dapat mendukung jalannya program intervensi, dimana Sintesis aktor pendukung program intervensi sasarannya yaitu fakultas psikologi UM sebagai pendukung tenaga ahli serta Universitas Negeri Malang sebagai penyedia izin dan akses kebutuhan. Pada tahap ini dirumuskan perilaku-perilaku yang akan ditingkatkan pada mahasiswa/i UM yang memiliki kondisi Perumusan target perilaku adaptif pradiabetes, yakni berupa pola makan dengan gizi Ideate seimbang serta perilaku olahraga. Dilakukan koordinasi dengan mitra sasaran untuk Koordinasi kerjasama dengan mitra membantu lancarnya program intervensi, mitra/aktor yang akan diajak untuk bekerjasama adalah pihak kampus Pada tahap ini dirancang suatu instrumen panduan untuk Perancangan instrumen panduan intervensi token dilakukannya intervensi token economy yang mencakup Prototype economy untuk mahasiswa/i dengan pradiabetes hal-hal seperti; latar belakang, informed consent, rincian tahapan intervensi, serta indikator keberhasilan. Instrumen panduan yang telah dibuat selanjutnya akan di review terlebih dahulu oleh ahli, yakni dosen pembimbing peneliti. Setelahnya, bila memang validasi ahli sudah mendapatkan hasil yang baik maka instrumen panduan Test Validasi ahli & pengguna intervensi token economy di uji cobakan kepada mahasiswa/i dengan kondisi pradiabetes dalam skala kecil. Efektifitas menggunakan menggunakan FFQ dan PDAQ pada pre-test dan Post-test INSTRUMENT Food Frequency Perceived Dietary Adherence Questionnaire (FFQ) Questionnaire (PDAQ). Kajian pustaka Prediabetes Token ekonomi prediabetes merupakan keadaan kadar gula darah sudah tinggi akan tetapi belum sampai dikategorikan sebagai diabetes. Metode ini dipahami sebagai suatu prosedur modifikasi yang Indikasi seseorang memiliki kondisi prediabetes dapat dilihat menggunakan suatu token (e.g. poin, stiker, cap, bolongan pada dari tingkat glukosanya saat berpuasa, yakni memiliki GDP kartu, dsb) saat perilaku adaptif yang diharapkan muncul dan berkisar pada 100-125 mg/dL (5,6-7,0 mmol/L), sebaliknya dikurangi saat perilaku maladaptif muncul, dimana token ini nantinya dapat dikumpulkan lalu ditukarkan dengan faktor-faktor risiko yang dimiliki oleh prediabetes dibagi suatu privilege/hadiah yang dinamakan backup reinforcers menjadi dua, yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. (Miltenberger, 2012). Memiliki 6 elemen yang harus faktor risiko yang dapat diubah diliputi oleh (Fajrinayanti & diperhatikan (Fahrudin, 2019; & Miltenberger, 2012); Ayubi, 2008; Sari et al, 2020); 1. Pendefinisian target perilaku yang akan diperkuat (1) konsumsi lemak tinggi, 2. Penentuan token yang akan digunakan sebagai conditioned (2) kurang serat, reinforcers (3) aktivitas fisik yang kurang 3. Penentuan backup reinforcers yang akan ditukarkan oleh token (4) perilaku merokok, 4. Menentukan jadwal yang sesuai untuk reinforcements (5) hipertensi, 5. Menentuken sistem penukaran token (6) pendidikan rendah, serta 6. Menentukan waktu dan tempat untuk penukaran token (7) status sosial ekonomi tinggi Landasan pemakaian token ekonomi Kajian Literasi Efektifitas Program Kokaridas Ditemukan dengan dilakukan modifikasi perilaku, kegiatan olahraga menjadi et al, meningkat karena dianggap menyenangkan, enjoyable, dan satisfying. 2013
Luecha, Ditemukan dengan dilakukan modifikasi perilaku, keinginan partisipan untuk
2011 memakan buah dan sayur menjadi meningkat secara signifikan.
May et al, Ditemukan dengan dilakukan modifikasi perilaku dapat menurunkan konsumsi 2022 minuman dengan perisa atau SSBs pada partisipan dengan developmental dissabilities. Rancangan Intervensi
Dilakukan melalui Pola makanan gizi Olahraga
Sipejar seimbang
Disediakan laman untuk
upload laporan, modifikasi Jalan ringan ke arah perilaku dilakukan selama 3 Penambahan asupan fakultas pada Senin- minggu (Martin & Pear, sayuran, buah-buahan, Jumat (Na’imah, 2009). token diberikan berupa legumes, dan biji-bijian 2021) poin yang di dapat saat saat makan siang dan laporan berhasil diterima, dimana nantinya dapat malam (Stylianou et al, Mahasiswa dengan ditukarkan dengan hadiah 2021) kostan jauh? berupa voucher film, dsb.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu